I Ketut Suiasa Terpilih Secara Aklamasi sebagai Nahkoda Baru IPSI Bali Periode 2020-2024
I Ketut Suiasa yang juga Wakil Bupati Badung terpilih secara aklamasi sebagai nahkoda baru Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Bali Periode 2020-2024.
MANGUPURA, NusaBali
Hal ini terungkap dalam Musyawarah Provinsi (Musrprov) IPSI Bali dengan agenda pemilihan Ketua Umum baru periode 2020-2024 digelar pada Jumat (21/2), bertempat di ruang Kriya Gosana Puspem Badung. Acara tersebut turut dihadiri oleh Sekjen PB IPSI Pusat Erizal Chaniago, Ketua KONI Bali Ketut Suwandi serta pengcab IPSI kabupaten/kota serta 6 perguruan pencak silat historis yang ada di Provinsi Bali.
Ketua Panitia Musprov AA Gede Rahmadi menyatakan, musprov IPSI Bali dengan agenda pemilihan pengurus baru sudah memenuhi kuorum dan bisa dilaksanakan karena sudah dihadiri oleh pengurus IPSI di seluruh kabupaten/kota dan enam perguruan pencak silat historis di Bali sebagai pemilik hak suara sah. “Harapan kita Musprov berjalan lancar, sesuai agenda. Sehingga yang terpilih sebagai pengurus baru merupakan sosok terbaik untuk memimpin IPSI Bali periode 4 tahun kedepan,” imbuh Rahmadi
Sementara itu, Dewa Bagus Made Suharya, Ketua IPSI Bali periode 2015-2019 menyampaikan apresiasi tinggi dan rasa terima kasih yang mendalam kepada semua pengurus IPSI di seluruh kabupaten/kota serta enam perguruan pencak silat historis di Bali yang sudah bekerja sangat maksimal dalam memajukan prestasi IPSI Bali selama ini. Sehingga prestasi IPSI Bali sangat bagus. Seperti pada gelaran Asian Games, pesilat putra Bali Komang Harik dan ganda putri pasangan Sang Ayu Sidan Wilantari dan Dwiyanti sukses menyumbangkan dua emas untuk Indonesia.
Bagus Suharya berharap di tangan pengurus IPSI yang baru prestasi pencak silat di Bali semakin berkibar di kancah nasional maupun internasional. “Dalam kepemimpinan kami selama ini sudah tentu ada beberapa hal yang tidak bisa kami wujudkan, untuk itu kami mohon maaf atas segala kekurangan kami,” imbuhnya.
Selanjutnya dalam sesi sidang pemungutan suara, I Ketut Suiasa yang menjadi calon tunggal terpilih secara aklamasi dan mendapatkan dukungan penuh dari peserta musprov selaku pemegang hak suara. Peserta musprov secara kompak mendampuk dan mendukung Suiasa sebagai nahkoda baru IPSI Bali periode 2020-2024.
Selaku nahkoda baru IPSI Bali Ketut Suiasa berharap ke depannya bisa menjaga tradisi emas pencak silat Bali di even nasional maupun internasional. Dia juga mengajak kepada semua komponen yang ada di IPSI untuk bekerja sama, dengan memberikan masukan dorongan maupun saran agar IPSI Bali menjadi lebih baik, lebih kuat dan berprestasi.
“Mari gelorakan rasa persaudaraan dan persatuan dengan mengedepankan semangat ngayah mengabdi untuk kejayaan pencak silat Bali. Semoga kedepan kita bisa mengembangkan inovasi dengan membranding silat yang merupakan warisan budaya Indonesia, mengingat silat sudah diakui oleh UNESCO sebagai salah satu warisan dunia bukan benda. Dari Bali akan kita promosikan silat ke kancah internasional dengan mengagendakan kegiatan-kegiatan sports tourism. Sehingga dunia pariwisata dan pencak silat memiliki warna baru di masa mendatang,” papar Suiasa seraya menyampaikan apresiasi dan mengucapkan terimakasih kepada seluruh peserta musprov atas kepercayaan yang diberikan kepadanya untuk memimpin IPSI Bali periode 2020-2024. *
Ketua Panitia Musprov AA Gede Rahmadi menyatakan, musprov IPSI Bali dengan agenda pemilihan pengurus baru sudah memenuhi kuorum dan bisa dilaksanakan karena sudah dihadiri oleh pengurus IPSI di seluruh kabupaten/kota dan enam perguruan pencak silat historis di Bali sebagai pemilik hak suara sah. “Harapan kita Musprov berjalan lancar, sesuai agenda. Sehingga yang terpilih sebagai pengurus baru merupakan sosok terbaik untuk memimpin IPSI Bali periode 4 tahun kedepan,” imbuh Rahmadi
Sementara itu, Dewa Bagus Made Suharya, Ketua IPSI Bali periode 2015-2019 menyampaikan apresiasi tinggi dan rasa terima kasih yang mendalam kepada semua pengurus IPSI di seluruh kabupaten/kota serta enam perguruan pencak silat historis di Bali yang sudah bekerja sangat maksimal dalam memajukan prestasi IPSI Bali selama ini. Sehingga prestasi IPSI Bali sangat bagus. Seperti pada gelaran Asian Games, pesilat putra Bali Komang Harik dan ganda putri pasangan Sang Ayu Sidan Wilantari dan Dwiyanti sukses menyumbangkan dua emas untuk Indonesia.
Bagus Suharya berharap di tangan pengurus IPSI yang baru prestasi pencak silat di Bali semakin berkibar di kancah nasional maupun internasional. “Dalam kepemimpinan kami selama ini sudah tentu ada beberapa hal yang tidak bisa kami wujudkan, untuk itu kami mohon maaf atas segala kekurangan kami,” imbuhnya.
Selanjutnya dalam sesi sidang pemungutan suara, I Ketut Suiasa yang menjadi calon tunggal terpilih secara aklamasi dan mendapatkan dukungan penuh dari peserta musprov selaku pemegang hak suara. Peserta musprov secara kompak mendampuk dan mendukung Suiasa sebagai nahkoda baru IPSI Bali periode 2020-2024.
Selaku nahkoda baru IPSI Bali Ketut Suiasa berharap ke depannya bisa menjaga tradisi emas pencak silat Bali di even nasional maupun internasional. Dia juga mengajak kepada semua komponen yang ada di IPSI untuk bekerja sama, dengan memberikan masukan dorongan maupun saran agar IPSI Bali menjadi lebih baik, lebih kuat dan berprestasi.
“Mari gelorakan rasa persaudaraan dan persatuan dengan mengedepankan semangat ngayah mengabdi untuk kejayaan pencak silat Bali. Semoga kedepan kita bisa mengembangkan inovasi dengan membranding silat yang merupakan warisan budaya Indonesia, mengingat silat sudah diakui oleh UNESCO sebagai salah satu warisan dunia bukan benda. Dari Bali akan kita promosikan silat ke kancah internasional dengan mengagendakan kegiatan-kegiatan sports tourism. Sehingga dunia pariwisata dan pencak silat memiliki warna baru di masa mendatang,” papar Suiasa seraya menyampaikan apresiasi dan mengucapkan terimakasih kepada seluruh peserta musprov atas kepercayaan yang diberikan kepadanya untuk memimpin IPSI Bali periode 2020-2024. *
Komentar