Wabup Badung Pimpin IPSI Bali
Siap Promosikan Pencak Silat Lewat Sport Tourism
IPSI Bali akan mempromosikan pencak silat ke kancah internasional dengan mengagendakan kegiatan sport tourism atau pariwisata berbasis olahraga. Nantinya dunia pariwisata dan pencak silat dapat memiliki warna baru di masa mendatang.
MANGUPURA, NusaBali
Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum periode 2020-2024, pada Musyawarah Provinsi (Musprov) IPSI Bali, di Pusat Pemerintahan Kabupaten Badung, Mangupura, Jumat (21/2) malam. Suiasa menjadi calon tunggal dan terpilih aklamasi serta mendapatkan dukungan penuh dari peserta Musprov selaku pemegang hak suara.
Usai terpilih, Suiasa pun bertekad, Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Bali akan mempromosikan pencak silat ke kancah internasional dengan mengagendakan kegiatan sport tourism atau pariwisata berbasis olahraga.
"Sehingga dunia pariwisata dan pencak silat dapat memiliki warna baru di masa mendatang," ujar Ketut Suiasa, Mangupura, Jumat.
Ketut Suiasa sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta Musprov atas kepercayaan untuk memimpin IPSI Bali selama empat tahun ke depan.
"Semoga ke depannya kami dapat mengembangkan inovasi dengan membranding silat yang merupakan warisan budaya Indonesia. Apalagi pencak silat juga diakui The United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) sebagai salah satu warisan dunia bukan benda," kata Suiasa.
Dia juga berharap, agar tradisi prestasi medali emas dari pencak silat yang diraih atlet-atlet Bali, baik pada kegiatan olahraga nasional maupun internasional dapat dipertahankan dan terus ditingkatkan.
Dia juga mengajak seluruh komponen di IPSI dapat bekerja sama agar IPSI Bali lebih baik, lebih kuat dan berprestasi.
Sementara Ketua Panitia Musprov IPSI Bali, A A Gede Rahmadi menjelaskan, Musprov dengan agenda pemilihan pengurus baru itu sudah memenuhi kuorum dan dapat dilaksanakan karena sudah dihadiri pengurus IPSI di seluruh kabupaten/kota dan enam perguruan pencak silat historis di Bali sebagai pemilik hak suara sah.
Sedangkan Ketua IPSI Bali periode 2015-2019 Dewa Bagus Made Suharya mengatakan, dirinya mengapresiasi seluruh pengurus IPSI di seluruh kabupaten/kota serta enam perguruan pencak silat historis di Bali yang bekerja sangat maksimal dalam memajukan prestasi IPSI Bali selama masa kepemimpinannya.
Dia juga berharap, di bawah kepemimpinan pengurus IPSI yang baru ini, prestasi pencak silat di Bali semakin berkibar di kancah nasional maupun internasional. *ant
Usai terpilih, Suiasa pun bertekad, Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Bali akan mempromosikan pencak silat ke kancah internasional dengan mengagendakan kegiatan sport tourism atau pariwisata berbasis olahraga.
"Sehingga dunia pariwisata dan pencak silat dapat memiliki warna baru di masa mendatang," ujar Ketut Suiasa, Mangupura, Jumat.
Ketut Suiasa sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta Musprov atas kepercayaan untuk memimpin IPSI Bali selama empat tahun ke depan.
"Semoga ke depannya kami dapat mengembangkan inovasi dengan membranding silat yang merupakan warisan budaya Indonesia. Apalagi pencak silat juga diakui The United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) sebagai salah satu warisan dunia bukan benda," kata Suiasa.
Dia juga berharap, agar tradisi prestasi medali emas dari pencak silat yang diraih atlet-atlet Bali, baik pada kegiatan olahraga nasional maupun internasional dapat dipertahankan dan terus ditingkatkan.
Dia juga mengajak seluruh komponen di IPSI dapat bekerja sama agar IPSI Bali lebih baik, lebih kuat dan berprestasi.
Sementara Ketua Panitia Musprov IPSI Bali, A A Gede Rahmadi menjelaskan, Musprov dengan agenda pemilihan pengurus baru itu sudah memenuhi kuorum dan dapat dilaksanakan karena sudah dihadiri pengurus IPSI di seluruh kabupaten/kota dan enam perguruan pencak silat historis di Bali sebagai pemilik hak suara sah.
Sedangkan Ketua IPSI Bali periode 2015-2019 Dewa Bagus Made Suharya mengatakan, dirinya mengapresiasi seluruh pengurus IPSI di seluruh kabupaten/kota serta enam perguruan pencak silat historis di Bali yang bekerja sangat maksimal dalam memajukan prestasi IPSI Bali selama masa kepemimpinannya.
Dia juga berharap, di bawah kepemimpinan pengurus IPSI yang baru ini, prestasi pencak silat di Bali semakin berkibar di kancah nasional maupun internasional. *ant
1
Komentar