Ketua Umum AMI Sebut Kebangkitan Permuseuman Nasional
SBY Bangun Museum dan Galeri Seni SBY*ANI
Keinginan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Anie Yudhoyono (almarhum) merealisasikan pembangunan museum dan galeri seni segera terwujud.
PACITAN, NusaBali
Terkait rencana itu, SBY melakukan groundbreaking pembangunan Museum dan Galeri Seni SBY*ANI yang berlokasi di Jalan Lingkar Selatan (JLS), Ploso, Pacitan, Jawa Timur, Sabtu (22/2).
Museum dan Galeri Seni SBY*ANI akan dibangun di atas lahan sekitar 1,5 hektare. Sedangkan luas total bangunan museum dan galeri seni sekitar 7.500 m2. Rencana itu mendapatkan dukungan dari AMI (Asosiasi Museum Indonesia) yang dipimpin Ketua Umum AMI Putu Supadma Rudana. AMI saat ini memiliki sekitar 400 anggota asosiasi pemilik dan pengelola museum se-Indonesia.
Supadma Rudana melalui pers rilis dari Pacitan, Sabtu kemarin siang, mengatakan bahwa SBY selama 10 tahun menjadi presiden telah memberikan sumbangsih besar demi kemajuan seni, budaya, dan permuseuman di Indonesia. Bahkan SBY membangun berbagai museum termasuk Museum Kepresidenan Balai Kirti yang menampilkan presiden-presiden Indonesia dari pertama sampai keenam yang telah berkontribusi demi kemajuan bangsa.
“Bapak SBY ini berpihak kepada pemuliaan kebudayaan melalui museum di Nusantara,” kata Supadma Rudana, Wakil Ketua Badan Kerjasama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI.
Penamaan Balai Kirti untuk Museum Kepresidenan ini berasal dari kata balai yang berarti tempat, wadah atau ruangan. Kirti berasal dari bahasa Sansekerta yang berarti tindakan yang membawa kemasyhuran. Sementara Balai Kirti dapat dimaknai sebagai bangunan yang menampung berbagai benda bersejarah, peninggalan perjalanan sejarah kepemimpinan para presiden Republik Indonesia.
Kata Supadma Rudana pada 2012 Museum Kepresidenan RI Balai Kirti dibangun. “Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ketika itu sebagai penggagas Museum Kepresidenan RI, meresmikan pada 18 Oktober 2014,” kata pemilik Museum Rudana, Ubud, Kabupaten Gianyar, ini.
Selain itu, menurut Supadma Rudana, SBY juga yang telah menggagas gerakan nasional cinta museum. Maka tidak berlebihan jika Ketua Umum AMI menganugerahi SBY sebagai Bapak Pemajuan Permuseuman Indonesia pada 2016 lalu di Taman Mini Indonesia Indah Jakarta. “Bapak SBY begitu berjasa dalam Pemajuan Permuseuman Indonesia, khususnya selama 10 tahun kepemimpinan beliau dari 2004 sampai 2014. Banyak ide beliau yang membuat terobosan untuk museum,” ungkap Supadma Rudana.Supadma Rudana yakin, Museum dan Galeri Senin SBY*ANI akan menjadi salah satu museum yang terbaik di tanah air, dan akan ramai dikunjungi oleh lapisan masyarakat yang ingin tahu sejarah mengenai SBY-ANI.
Selaku Ketua Umum AMI, Supadma Rudana mengucapkan selamat kepada Presiden ke-6 Republik Indonesia tersebut. “Selamat kepada Bapak SBY atas groundbreaking Museum dan Galeri Seni SBY*ANI,” ujar anggota Komisi X DPR RI membidangi pariwisata, pendidikan, kebudayaan, pemuda, dan olahraga periode 2017-2019 ini. *nat
Museum dan Galeri Seni SBY*ANI akan dibangun di atas lahan sekitar 1,5 hektare. Sedangkan luas total bangunan museum dan galeri seni sekitar 7.500 m2. Rencana itu mendapatkan dukungan dari AMI (Asosiasi Museum Indonesia) yang dipimpin Ketua Umum AMI Putu Supadma Rudana. AMI saat ini memiliki sekitar 400 anggota asosiasi pemilik dan pengelola museum se-Indonesia.
Supadma Rudana melalui pers rilis dari Pacitan, Sabtu kemarin siang, mengatakan bahwa SBY selama 10 tahun menjadi presiden telah memberikan sumbangsih besar demi kemajuan seni, budaya, dan permuseuman di Indonesia. Bahkan SBY membangun berbagai museum termasuk Museum Kepresidenan Balai Kirti yang menampilkan presiden-presiden Indonesia dari pertama sampai keenam yang telah berkontribusi demi kemajuan bangsa.
“Bapak SBY ini berpihak kepada pemuliaan kebudayaan melalui museum di Nusantara,” kata Supadma Rudana, Wakil Ketua Badan Kerjasama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI.
Penamaan Balai Kirti untuk Museum Kepresidenan ini berasal dari kata balai yang berarti tempat, wadah atau ruangan. Kirti berasal dari bahasa Sansekerta yang berarti tindakan yang membawa kemasyhuran. Sementara Balai Kirti dapat dimaknai sebagai bangunan yang menampung berbagai benda bersejarah, peninggalan perjalanan sejarah kepemimpinan para presiden Republik Indonesia.
Kata Supadma Rudana pada 2012 Museum Kepresidenan RI Balai Kirti dibangun. “Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ketika itu sebagai penggagas Museum Kepresidenan RI, meresmikan pada 18 Oktober 2014,” kata pemilik Museum Rudana, Ubud, Kabupaten Gianyar, ini.
Selain itu, menurut Supadma Rudana, SBY juga yang telah menggagas gerakan nasional cinta museum. Maka tidak berlebihan jika Ketua Umum AMI menganugerahi SBY sebagai Bapak Pemajuan Permuseuman Indonesia pada 2016 lalu di Taman Mini Indonesia Indah Jakarta. “Bapak SBY begitu berjasa dalam Pemajuan Permuseuman Indonesia, khususnya selama 10 tahun kepemimpinan beliau dari 2004 sampai 2014. Banyak ide beliau yang membuat terobosan untuk museum,” ungkap Supadma Rudana.Supadma Rudana yakin, Museum dan Galeri Senin SBY*ANI akan menjadi salah satu museum yang terbaik di tanah air, dan akan ramai dikunjungi oleh lapisan masyarakat yang ingin tahu sejarah mengenai SBY-ANI.
Selaku Ketua Umum AMI, Supadma Rudana mengucapkan selamat kepada Presiden ke-6 Republik Indonesia tersebut. “Selamat kepada Bapak SBY atas groundbreaking Museum dan Galeri Seni SBY*ANI,” ujar anggota Komisi X DPR RI membidangi pariwisata, pendidikan, kebudayaan, pemuda, dan olahraga periode 2017-2019 ini. *nat
Komentar