Sekolah Vidya Karuna Resmikan Gedung Baru
Sediakan Ruang Teraphy Bagi Penyandang Disabilitas
Sekolah Vidya Karuna meresmikan gedung baru yang berlokasi di Jalan Cokroaminoto, Gang Taman Wirama Nomor 5, Banjar Petangan Gede, Ubung Kaja, Denpasar Utara, Sabtu (22/2).
DENPASAR, NusaBali
Peresmian gedung baru ini ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Wakil Walikota Denpasar IGN Jaya Negara di sekolah setempat.
Ketua Yayasan, Evi Wirayanti, mengatakan peresmian gedung baru Sekolah Vidya Karuna ini dikarenakan lokasi sekolah lama yakni di Jalan Cokroaminoto Gang Ratna sudah cukup sempit sementara anak didiknya terus bertambah. “Dulunya sekolah ini berlokasi di Jalan Cokroaminoto gang Ratna. Pindahnya karena tempat makin sempit, ada 72 anak dengan 20 karyawan jadi sudah sangat sempit. Kami kemudian mencari tempat untuk pindah. Lalu dapatnya di sini,” katanya.
Evi Wirayanti menambahkan bahwa sangat bersyukur mendapat tempat yang baru ini karena cukup memadai seperti banyak ruangan, terdapat taman dengan banyak pepohonan, sehingga anak-anak dapat belajar dan dekat dengan alam. Selain itu juga disediakan ruangan khusus penyandang disabilitas untuk melakukan teraphy.
"Sekolah Vidya Karuna ini impian ayah saya dan baru bisa terwujud tanggal 11 Juni 2012. Satu tahun pertama kami siapkan pondasinya mulai dari visi-misi, filosofi, dan budaya yang diterapkan. Saat pertama kali berdiri, sekolah ini hanya memiliki 5 siswa. Sampai saat ini telah memiliki sebanyak 72 peserta didik dengan 60 murid PAUD dan 12 murid SD," ujarnya.
Sementara Ketua Panitia Peresmian yang juga Anggota Komisi III DPRD Kota Denpasar Agus Wirajaya, mengatakan konsep sekolah Vidya Karuna lebih mengedepankan pendidikan karakter dan budi pekerti. Dikatakan, sejak awal berdiri, pendidikan awal yang diterapkan yakni konsep Hiri-Ottappa yang maknanya malu berbuat jahat dan takut akan akibat perbuatan jahat tersebut.
"Ini yang kami jadikan dasar di sekolah kami, dengan harapan nantinya mereka memiliki karakter yang kuat dan memiliki budi pekerti yang luhur, karena itu yang akan dijadikan modal untuk mereka saat memasuki usia dewasa," ujarnya.
Dikatakan, anak itu ibaratnya tanaman. Tanaman butuh media subur, nutrisi, air, udara, sinar matahari, perlu perlindungan dari hama. Begitu akarnya kuat, dia mulai tumbuh dengan baik, menjadi pohon besar, kokoh, kuat dan memberi manfaat bagi banyak mahluk hidup.
"Begitulah anak yang pondasinya kuat, tumbuh menjadi anak yang berbudi pekerti luhur, percaya diri, tahu dirinya berharga, mandiri, dan peduli pada sekitarnya, mereka menjadi individu dewasa yang tangguh dan bermanfaat baik bagi dirinya maupun orang banyak," ujarnya.
Sementara Wakil Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara, mengaku mengapresiasi keberadaan sekolah Vidya Karuna ini, terlebih konsep sekolah yang mengedepankan pendidikan karakter dan budi pekerti.
"Semoga dengan peresmian gedung baru ini, sekolah ini mampu dalam menjawab tantangan ke depan dan mampu melahirkan generasi yang tangguh, memiliki budi pekerti luhur dan memiliki karakter yang kuat sesuai dengan visi misi sekolah ini," kata Jaya Negara. *mis
Ketua Yayasan, Evi Wirayanti, mengatakan peresmian gedung baru Sekolah Vidya Karuna ini dikarenakan lokasi sekolah lama yakni di Jalan Cokroaminoto Gang Ratna sudah cukup sempit sementara anak didiknya terus bertambah. “Dulunya sekolah ini berlokasi di Jalan Cokroaminoto gang Ratna. Pindahnya karena tempat makin sempit, ada 72 anak dengan 20 karyawan jadi sudah sangat sempit. Kami kemudian mencari tempat untuk pindah. Lalu dapatnya di sini,” katanya.
Evi Wirayanti menambahkan bahwa sangat bersyukur mendapat tempat yang baru ini karena cukup memadai seperti banyak ruangan, terdapat taman dengan banyak pepohonan, sehingga anak-anak dapat belajar dan dekat dengan alam. Selain itu juga disediakan ruangan khusus penyandang disabilitas untuk melakukan teraphy.
"Sekolah Vidya Karuna ini impian ayah saya dan baru bisa terwujud tanggal 11 Juni 2012. Satu tahun pertama kami siapkan pondasinya mulai dari visi-misi, filosofi, dan budaya yang diterapkan. Saat pertama kali berdiri, sekolah ini hanya memiliki 5 siswa. Sampai saat ini telah memiliki sebanyak 72 peserta didik dengan 60 murid PAUD dan 12 murid SD," ujarnya.
Sementara Ketua Panitia Peresmian yang juga Anggota Komisi III DPRD Kota Denpasar Agus Wirajaya, mengatakan konsep sekolah Vidya Karuna lebih mengedepankan pendidikan karakter dan budi pekerti. Dikatakan, sejak awal berdiri, pendidikan awal yang diterapkan yakni konsep Hiri-Ottappa yang maknanya malu berbuat jahat dan takut akan akibat perbuatan jahat tersebut.
"Ini yang kami jadikan dasar di sekolah kami, dengan harapan nantinya mereka memiliki karakter yang kuat dan memiliki budi pekerti yang luhur, karena itu yang akan dijadikan modal untuk mereka saat memasuki usia dewasa," ujarnya.
Dikatakan, anak itu ibaratnya tanaman. Tanaman butuh media subur, nutrisi, air, udara, sinar matahari, perlu perlindungan dari hama. Begitu akarnya kuat, dia mulai tumbuh dengan baik, menjadi pohon besar, kokoh, kuat dan memberi manfaat bagi banyak mahluk hidup.
"Begitulah anak yang pondasinya kuat, tumbuh menjadi anak yang berbudi pekerti luhur, percaya diri, tahu dirinya berharga, mandiri, dan peduli pada sekitarnya, mereka menjadi individu dewasa yang tangguh dan bermanfaat baik bagi dirinya maupun orang banyak," ujarnya.
Sementara Wakil Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara, mengaku mengapresiasi keberadaan sekolah Vidya Karuna ini, terlebih konsep sekolah yang mengedepankan pendidikan karakter dan budi pekerti.
"Semoga dengan peresmian gedung baru ini, sekolah ini mampu dalam menjawab tantangan ke depan dan mampu melahirkan generasi yang tangguh, memiliki budi pekerti luhur dan memiliki karakter yang kuat sesuai dengan visi misi sekolah ini," kata Jaya Negara. *mis
Komentar