Festival Kuliner PDIP, Babi Guling Paling Laris
DPC PDIP Klungkung menggelar Festival Kuliner Bali serangkaian peringatan HUT PDIP ke-47 di Lapangan Puputan, Klungkung, Minggu (23/2) pagi.
SEMARAPURA, NusaBali
Kegiatan yang sama juga dilaksanakan, Minggu kemarin, oleh jajaran DPC PDIP Gianyar di Taman Kota Gianyar, dipimpin Ketua DPC PDIP Made ‘Agus’ Mahayastra.
Dari 15 buah stand kuliner di Lapangan Puputan, Klungkung, olahan babi guling paling banyak diburu masyarakat. Dalam hitungan 10 menit Babi guling tersebut habis. Ketua DPC PDIP Klungkung Anak Agung Gde Anom menduga larisnya kuliner babi guling ini karena di Klungkung belum ditemukan kasus babi mati mendadak, seperti daerah lain."Tapi, mengkonsumsi olahan daging babi aman, asalkan dimasak dengan benar," ujarnya.
Ketua Panitia Festival Kuliner Bali, I Komang Sutama mengatakan 15 stand menyajikan aneka makanan yakni babi guling, serombotan, olahan kuwir, godel, dan lainnya. "Kamu menyediakan 1.500 kupon makan gratis kepada masyarakat dan semuanya ludes," ujarnya.
Festival kuliner juga diisi lomba memasak dengan juri dari Indonesia Chief Association. Karena babi guling terburu habis, maka dewan juri tidak bisa menilai. Gung Anom memberikan apresiasi terhadap stand babi guling tersebut dan menjadi stand terfavorit. Kriteria penilaian yakni peserta tidak menggunakan plastik, cita rasa, kebersihan dan penyajian.
Acara diisi penyerahan Buku Mustika Rasa, resep masakan Nusantara warisan Bung Karno oleh Ketua DPC PDIP Klungkung Anak Agung Gde Anom kepada Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta yang hadir saat mengikuti Car Fee Day (CFD) di Lapangan Puputan Klungkung.
Sementara itu, di lokasi festival, Ketua DPC PDIP Made ‘Agus’ Mahayastra mengatakan festival ini merupakan cerminan Gianyar sebagai pusat kuliner Bali. ‘’Kalau kita amati di pasar-pasar umum Gianyar, kita akan tahu kuliner di Gianyar paling lengkap di Bali,’’jelas Bupati Gianyar ini. Dia bangga karena DPD PDIP Bali di bawah kepemimpinan ketua Wayan Koster sangat peduli dengan kasanah kuliner tradisional Bali. Festival ini diikuti pelajar SMK se Kabupaten Gianyar.*wan,lsa
Dari 15 buah stand kuliner di Lapangan Puputan, Klungkung, olahan babi guling paling banyak diburu masyarakat. Dalam hitungan 10 menit Babi guling tersebut habis. Ketua DPC PDIP Klungkung Anak Agung Gde Anom menduga larisnya kuliner babi guling ini karena di Klungkung belum ditemukan kasus babi mati mendadak, seperti daerah lain."Tapi, mengkonsumsi olahan daging babi aman, asalkan dimasak dengan benar," ujarnya.
Ketua Panitia Festival Kuliner Bali, I Komang Sutama mengatakan 15 stand menyajikan aneka makanan yakni babi guling, serombotan, olahan kuwir, godel, dan lainnya. "Kamu menyediakan 1.500 kupon makan gratis kepada masyarakat dan semuanya ludes," ujarnya.
Festival kuliner juga diisi lomba memasak dengan juri dari Indonesia Chief Association. Karena babi guling terburu habis, maka dewan juri tidak bisa menilai. Gung Anom memberikan apresiasi terhadap stand babi guling tersebut dan menjadi stand terfavorit. Kriteria penilaian yakni peserta tidak menggunakan plastik, cita rasa, kebersihan dan penyajian.
Acara diisi penyerahan Buku Mustika Rasa, resep masakan Nusantara warisan Bung Karno oleh Ketua DPC PDIP Klungkung Anak Agung Gde Anom kepada Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta yang hadir saat mengikuti Car Fee Day (CFD) di Lapangan Puputan Klungkung.
Sementara itu, di lokasi festival, Ketua DPC PDIP Made ‘Agus’ Mahayastra mengatakan festival ini merupakan cerminan Gianyar sebagai pusat kuliner Bali. ‘’Kalau kita amati di pasar-pasar umum Gianyar, kita akan tahu kuliner di Gianyar paling lengkap di Bali,’’jelas Bupati Gianyar ini. Dia bangga karena DPD PDIP Bali di bawah kepemimpinan ketua Wayan Koster sangat peduli dengan kasanah kuliner tradisional Bali. Festival ini diikuti pelajar SMK se Kabupaten Gianyar.*wan,lsa
1
Komentar