Wayan Baru Dibayangi Juliarta
Pergantian Ketua DPC Gerindra Klungkung
Menjelang perombakan kepengurusan DPC Gerindra Klungkung muncul kuda hitam bayangi incumbent Ketua DPC Gerindra Klungkung, I Wayan Baru.
DENPASAR, NusaBali
Adalah Ketua Fraksi Gerindra DPRD Bali, I Ketut Juliarta, masuk bursa kandidat Ketua DPC Gerindra Klungkung periode 2020-2025. Juliarta politisi asal Banjar Nyamping, Desa Gunaksa, Klungkung ini digadang-gadang akan menggantikan Wayan Baru.
Bocoran yang diperoleh NusaBali, Minggu (23/2) sejumlah aspirasi kader di Klungkung menginginkan restrukturisasi atas kepemimpinan Wayan Baru. "Restrukturisasi organisasi di Klungkung perlu kader milenial. Salah satunya Juliarta masuk bursa," ujar salah satu sumber NusaBali di Gerindra. Ditegaskan sumber ini, kepemimpinan Wayan Baru memang masih bisa ditoleransi karena di Pileg 2019 lalu bisa bertahan atas gempuran PDIP di Klungkung.
"Tetapi kan harus ada penyegaran dan regenerasi di organisasi. Apalagi Wayan Baru di setiap rapat partai sering minta diganti," tegas kader yang wanti-wanti namanya tidak dikorankan. Atas kondisi tersebut Ketua DPD Gerindra Bali, Ida Bagus Putu Sukarta, yang dikonfirmasi NusaBali, kemarin mengatakan untuk restrukturisasi dengan pergantian Ketua DPC Gerindra Klungkung tergantung yang bersangkutan. "Kalau memang masih mau boleh saja. Nanti kami di DPD Gerindra juga akan mendengar aspirasi di bawah," ujar politisi senior asal Griya Buruan, Sanur, Kecamatan Denpasar Selatan.
Gus Sukarta menyebutkan DPD Gerindra Bali akan memanggil secara bertahap para Ketua DPC Gerindra Kabupaten/Kota yang nanti akan pergantian posisi. "Nanti dipanggil bertahap," tegas Wakil Ketua DPRD Bali periode 2009-2014.
Sementara Ketua Fraksi Gerindra DPRD Bali Juliarta yang disebut-sebut berpeluang menyundul posisi Wayan Baru saat dikonfirmasi NusaBali, Minggu kemarin mengaku kaget. "Aduh siapa bilang? Saya sampai sekarang masih tetap fokus sebagai Ketua Fraksi Gerindra DPRD Bali. Tidak ada ambisi berebut Ketua DPC Gerindra Klungkung," ujar anggota Komisi I DPRD Bali ini.
Sementara Wayan Baru dikonfirmasi NusaBali secara terpisah mengatakan, belum ada dipanggil DPD terkait kepemimpinan DPC Gerindra Klungkung. Terrlebih belum ada pergantian pengurus. "Kan belum ada pergantian pengurus," ujarnya. Mengenai info Juliarta dijagokan memimpin Gerindra Klungkung, itu tidak masalah. "Itu silahkan saja tidak masalah, kalau saya masih dipercaya nanti memimpin saya juga siap mengikuti perintah partai," katanya. *nat, wan
Bocoran yang diperoleh NusaBali, Minggu (23/2) sejumlah aspirasi kader di Klungkung menginginkan restrukturisasi atas kepemimpinan Wayan Baru. "Restrukturisasi organisasi di Klungkung perlu kader milenial. Salah satunya Juliarta masuk bursa," ujar salah satu sumber NusaBali di Gerindra. Ditegaskan sumber ini, kepemimpinan Wayan Baru memang masih bisa ditoleransi karena di Pileg 2019 lalu bisa bertahan atas gempuran PDIP di Klungkung.
"Tetapi kan harus ada penyegaran dan regenerasi di organisasi. Apalagi Wayan Baru di setiap rapat partai sering minta diganti," tegas kader yang wanti-wanti namanya tidak dikorankan. Atas kondisi tersebut Ketua DPD Gerindra Bali, Ida Bagus Putu Sukarta, yang dikonfirmasi NusaBali, kemarin mengatakan untuk restrukturisasi dengan pergantian Ketua DPC Gerindra Klungkung tergantung yang bersangkutan. "Kalau memang masih mau boleh saja. Nanti kami di DPD Gerindra juga akan mendengar aspirasi di bawah," ujar politisi senior asal Griya Buruan, Sanur, Kecamatan Denpasar Selatan.
Gus Sukarta menyebutkan DPD Gerindra Bali akan memanggil secara bertahap para Ketua DPC Gerindra Kabupaten/Kota yang nanti akan pergantian posisi. "Nanti dipanggil bertahap," tegas Wakil Ketua DPRD Bali periode 2009-2014.
Sementara Ketua Fraksi Gerindra DPRD Bali Juliarta yang disebut-sebut berpeluang menyundul posisi Wayan Baru saat dikonfirmasi NusaBali, Minggu kemarin mengaku kaget. "Aduh siapa bilang? Saya sampai sekarang masih tetap fokus sebagai Ketua Fraksi Gerindra DPRD Bali. Tidak ada ambisi berebut Ketua DPC Gerindra Klungkung," ujar anggota Komisi I DPRD Bali ini.
Sementara Wayan Baru dikonfirmasi NusaBali secara terpisah mengatakan, belum ada dipanggil DPD terkait kepemimpinan DPC Gerindra Klungkung. Terrlebih belum ada pergantian pengurus. "Kan belum ada pergantian pengurus," ujarnya. Mengenai info Juliarta dijagokan memimpin Gerindra Klungkung, itu tidak masalah. "Itu silahkan saja tidak masalah, kalau saya masih dipercaya nanti memimpin saya juga siap mengikuti perintah partai," katanya. *nat, wan
1
Komentar