Bangun Kesadaran Masyarakat Tentang Pengelolaan Sampah Plastik
Kegiatan Tim Pengabdian Masyarakat Unmas di Desa Sembung, Mengwi
Salah satu faktor yang menyebabkan rusaknya lingkungan hidup yang saat ini masih tetap menjadi ‘Pekerjaan Rumah’ besar bagi bangsa Indonesia adalah pembuangan limbah sampah plastik.
MANGUPURA, NusaBali
Kantong plastik telah menjadi sampah yang berbahaya dan sulit dikelola. Diperlukan waktu puluhan tahun bahkan ratusan tahun untuk membuat sampah bekas kantong plastik itu benar-benar di lenyapkan. Penggunaan plastik dalam kehidupan modern ini terlihat sangat pesat sehingga menyebabkan tingkat ketergantungan manusia pada plastik semakin tinggi.
Hal tersebut disebabkan plastik merupakan bahan pembungkus ataupun wadah yang praktis dan kelihatan bersih, mudah didapat, tahan lama, juga murah harganya. Tetapi di balik itu, banyak masyarakat yang tidak mengetahui bahaya dari plastik, cara penggunaan yang benar dan dampak negatif dari sampah plastik sangat besar sekali.
Pencemaran sampah plastik sangat berbahaya bagi lingkungan. Berbagai upaya untuk penanggulangan limbah plastik telah banyak dilakukan, hal ini menjadi sangat penting mengingat limbah plastik sebagai salah satu penyumbang terbesar bagi kerusakan lingkungan. Mengatasi persoalan sampah, terutama sampah plastik yang terpenting adalah bagaimana membangun kesadaran bagaimana memahami jenis dan membedakan perlakuan terhadap jenis sampah yang dihasilkan.
Salah satu upaya yang dapat dilakukan dalam pengolahan sampah plastik adalah dengan menyebar luaskan informasi, dan dapat dilakukan dengan mengadakan sosialisasi langsung ke masyarakat. Sosialisasi dilakukan mengenai pengelolaan sampah plastik pun menjadi hal yang sangat penting guna mengurangi penggunaan sampah plastik dan menambah pengetahuan masyarakat untuk dapat mengolah sampah plastik.
Berdasarkan hal tersebut Tim pengabdian masyarakat Unmas Denpasar yang dipimpin oleh I Gede Cahyadi Putra SE MSi Ak CA CSRA yang melibatkan sebanyak 31 orang mahasiswa mengadakan kegiatan sosialisasi dan pendampingan kepada masyarakat Desa Sembung, Mengwi, Badung mengenai pengelolaan sampah plastik. Sosialisasi dilakukan dalam bentuk penyuluhan yang diselenggarakan pada tanggal 16 Februari 2020 dihadiri sekitar 70 orang warga desa dan pendampingan dilakukan selama 1 bulan 2 minggu.
Hasil kegiatan diharapkan mampu untuk meningkatkan kesadaran masyarakat Desa Sembung, Mengwi, Badung akan pentingnya pengelolaan sampah plastik. Karena kesadaran masyarakat menjadi gerakan dari bawah yang sangat efektif dan menjadi ujung tombak dalam mengatasi persoalan ini. Upaya pemerintah mengatasi persoalan sampah bila tidak dibarengi dengan kesadaran masyarakat maka mustahil terciptannya lingkungan yang bersih. *
Hal tersebut disebabkan plastik merupakan bahan pembungkus ataupun wadah yang praktis dan kelihatan bersih, mudah didapat, tahan lama, juga murah harganya. Tetapi di balik itu, banyak masyarakat yang tidak mengetahui bahaya dari plastik, cara penggunaan yang benar dan dampak negatif dari sampah plastik sangat besar sekali.
Pencemaran sampah plastik sangat berbahaya bagi lingkungan. Berbagai upaya untuk penanggulangan limbah plastik telah banyak dilakukan, hal ini menjadi sangat penting mengingat limbah plastik sebagai salah satu penyumbang terbesar bagi kerusakan lingkungan. Mengatasi persoalan sampah, terutama sampah plastik yang terpenting adalah bagaimana membangun kesadaran bagaimana memahami jenis dan membedakan perlakuan terhadap jenis sampah yang dihasilkan.
Salah satu upaya yang dapat dilakukan dalam pengolahan sampah plastik adalah dengan menyebar luaskan informasi, dan dapat dilakukan dengan mengadakan sosialisasi langsung ke masyarakat. Sosialisasi dilakukan mengenai pengelolaan sampah plastik pun menjadi hal yang sangat penting guna mengurangi penggunaan sampah plastik dan menambah pengetahuan masyarakat untuk dapat mengolah sampah plastik.
Berdasarkan hal tersebut Tim pengabdian masyarakat Unmas Denpasar yang dipimpin oleh I Gede Cahyadi Putra SE MSi Ak CA CSRA yang melibatkan sebanyak 31 orang mahasiswa mengadakan kegiatan sosialisasi dan pendampingan kepada masyarakat Desa Sembung, Mengwi, Badung mengenai pengelolaan sampah plastik. Sosialisasi dilakukan dalam bentuk penyuluhan yang diselenggarakan pada tanggal 16 Februari 2020 dihadiri sekitar 70 orang warga desa dan pendampingan dilakukan selama 1 bulan 2 minggu.
Hasil kegiatan diharapkan mampu untuk meningkatkan kesadaran masyarakat Desa Sembung, Mengwi, Badung akan pentingnya pengelolaan sampah plastik. Karena kesadaran masyarakat menjadi gerakan dari bawah yang sangat efektif dan menjadi ujung tombak dalam mengatasi persoalan ini. Upaya pemerintah mengatasi persoalan sampah bila tidak dibarengi dengan kesadaran masyarakat maka mustahil terciptannya lingkungan yang bersih. *
1
Komentar