Bali United Perlu Kiper Sip
Penjaga gawang Serdadu Tridatu tak memuaskan karena sudah kebobolan 20 gol dari 15 laga.
Performa Ngurah Arya Perdana Disorot
MANGUPURA, NusaBali
Manajer sekaligus pelatih Kepala Bali United, Indra Sjafri menyoroti soal penampilan kiper Ngurah Komang Arya Perdana saat menghadapi tuan rumah PSM Makassar. Dimana, eks pemain PSM Makassar dan Persiba Balikpapan itu kebobolan sebanyak 4 kali. Dengan buruknya kinerja kiper Bali United itu membuat skuat tim yang berjuluk Serdadu Tridatu harus menyerah dengan skor mencolok 4 gol tanpa balas.
"Kiper Ngurah memang kami evaluasi penampilannya di bawah mistar gawang. Tapi perlu dingat, bukan kiper saja dievaluasi, tapi seluruh pemain tidak bisa lepas dari evalusi staf pelatih," ucap Indra Sjafri, saat dikonfirmasi Senin (15/8).
Bagi Bali United, ini menjadi kekalahan telak perdana di kandang lawan saat penjaga gawang dipercayakan kepada Ngurah Arya Perdana. Sebelumnya juga sempat mengalami hal serupa. Saat bertamu ke Persiba Balikpapan Kalimantan Timur. Waktu itu penjaga gawang dipercayakan kepada Mohamad Dicky Indrayana. Bali United menyerah dengan skor 1-4. Sehingga, dari tiga kiper di Bali United senior hanya penampilan Rully Desrian yang kebobolan paling sedikit. Bahkan, dia sempat menggagalkan peluang tendangan penalti pemain Persipura Jayapura. Namun kini Rully Desrian lolos Secaba Polri. Dari informasi berkembang, penjaga gawang Bali United itu akan bertahan di Bali United hingga beberapa bulan ke depan. Menanggapi hal tersebut, Indra Sjafri masih berpikir untuk mencari kiper tambahan lagi. "Lihat saja nanti. Karena kiper itu posisi penting paling akhir mengamankan dari kebobolan," terang Indra Sjafri.
Sementara itu asisten pelatih Eko Purdjianto menegaskan, jika kiper Rully statusnya masih jadi siswa Polri. "Semua pemain kita evaluasi termasuk kiper. Untuk lebih detailnya masalah Ngurah, silakan kontak pelatih kiper Coach Jarot," jelas Purdjianto.
Dimana Bali United dalam laga ke 16 bersiap menjamu Sriwijaya FC. Dimana, dari posisi klasemen sementara, Sriwijaya masih diunggulkan pada Jumat (19/8) di Stadion Kapten Wayan Dipta Gianyar. Itu dilihat dari materi pemain. Sehingga Beto Goncalves masih menjadi ancaman serius lini belakang Bali United yang kini murni diissi pemain lokal tanpa asing.
Sementarapemain seleksi belum bisa diturunkan. Sebab, pemain bersangkutan hanya diperbolehkan turun pada putaran kedua nanti. Pemain seleksi tersebut mantan pemain Semen Padang, Leo Guntara posisi winger/sayap, Abdul Rahman yang juga eks pemain Timnas U-23, dan gelandang asal Serbia, Zoran Knezevic. Khusus Abdul Rahman kini dipanggil seleksi Timnas Senior.
Sementara itu pelatih kiper Bali United, Coach Jarot mengakui hanya bisa memanfatkan kiper yang ada selama ini. "Dia Ngurah Arya (red) memang dari dua kali diturunkan kebobolan terus. Parahnya memang waktu ketemu PSM Makassar. Kemasukan dengan sangat mencolok. Jadi kami pertimbangkan untuk laga selanjutnya," tutur Jarot.
Dengan segala potensi yang ada dia akan memanfaatkan kiper yang ada. Arahnya dia condong memilih Rully. Mengingat, dia masih berada di tim Bali United saat ini. "Mungkin memasuki putaran kedua baru memikirkan untuk mencari kiper lagi. Sebab, Rully akan mengikuti pendidikan Secaba Polri," kata coach Jarot.*dek
MANGUPURA, NusaBali
Manajer sekaligus pelatih Kepala Bali United, Indra Sjafri menyoroti soal penampilan kiper Ngurah Komang Arya Perdana saat menghadapi tuan rumah PSM Makassar. Dimana, eks pemain PSM Makassar dan Persiba Balikpapan itu kebobolan sebanyak 4 kali. Dengan buruknya kinerja kiper Bali United itu membuat skuat tim yang berjuluk Serdadu Tridatu harus menyerah dengan skor mencolok 4 gol tanpa balas.
"Kiper Ngurah memang kami evaluasi penampilannya di bawah mistar gawang. Tapi perlu dingat, bukan kiper saja dievaluasi, tapi seluruh pemain tidak bisa lepas dari evalusi staf pelatih," ucap Indra Sjafri, saat dikonfirmasi Senin (15/8).
Bagi Bali United, ini menjadi kekalahan telak perdana di kandang lawan saat penjaga gawang dipercayakan kepada Ngurah Arya Perdana. Sebelumnya juga sempat mengalami hal serupa. Saat bertamu ke Persiba Balikpapan Kalimantan Timur. Waktu itu penjaga gawang dipercayakan kepada Mohamad Dicky Indrayana. Bali United menyerah dengan skor 1-4. Sehingga, dari tiga kiper di Bali United senior hanya penampilan Rully Desrian yang kebobolan paling sedikit. Bahkan, dia sempat menggagalkan peluang tendangan penalti pemain Persipura Jayapura. Namun kini Rully Desrian lolos Secaba Polri. Dari informasi berkembang, penjaga gawang Bali United itu akan bertahan di Bali United hingga beberapa bulan ke depan. Menanggapi hal tersebut, Indra Sjafri masih berpikir untuk mencari kiper tambahan lagi. "Lihat saja nanti. Karena kiper itu posisi penting paling akhir mengamankan dari kebobolan," terang Indra Sjafri.
Sementara itu asisten pelatih Eko Purdjianto menegaskan, jika kiper Rully statusnya masih jadi siswa Polri. "Semua pemain kita evaluasi termasuk kiper. Untuk lebih detailnya masalah Ngurah, silakan kontak pelatih kiper Coach Jarot," jelas Purdjianto.
Dimana Bali United dalam laga ke 16 bersiap menjamu Sriwijaya FC. Dimana, dari posisi klasemen sementara, Sriwijaya masih diunggulkan pada Jumat (19/8) di Stadion Kapten Wayan Dipta Gianyar. Itu dilihat dari materi pemain. Sehingga Beto Goncalves masih menjadi ancaman serius lini belakang Bali United yang kini murni diissi pemain lokal tanpa asing.
Sementarapemain seleksi belum bisa diturunkan. Sebab, pemain bersangkutan hanya diperbolehkan turun pada putaran kedua nanti. Pemain seleksi tersebut mantan pemain Semen Padang, Leo Guntara posisi winger/sayap, Abdul Rahman yang juga eks pemain Timnas U-23, dan gelandang asal Serbia, Zoran Knezevic. Khusus Abdul Rahman kini dipanggil seleksi Timnas Senior.
Sementara itu pelatih kiper Bali United, Coach Jarot mengakui hanya bisa memanfatkan kiper yang ada selama ini. "Dia Ngurah Arya (red) memang dari dua kali diturunkan kebobolan terus. Parahnya memang waktu ketemu PSM Makassar. Kemasukan dengan sangat mencolok. Jadi kami pertimbangkan untuk laga selanjutnya," tutur Jarot.
Dengan segala potensi yang ada dia akan memanfaatkan kiper yang ada. Arahnya dia condong memilih Rully. Mengingat, dia masih berada di tim Bali United saat ini. "Mungkin memasuki putaran kedua baru memikirkan untuk mencari kiper lagi. Sebab, Rully akan mengikuti pendidikan Secaba Polri," kata coach Jarot.*dek
Komentar