Simulasi UNBK SMK Error 1 Jam
Kasek SMKN Bebandem batalkan simulasi dan menjadwalkan ulang pada tanggal 2-4 Maret 2020.
AMLAPURA, NusaBali
Gladi bersih simulasi UNBK (Ujian Nasional Berbasis Komputer) tahap II atau tahap terakhir untuk SMK diwarnai sistem error selama satu jam, Senin (24/2). Gladi awalnya dijadwalkan mulai pukul 07.30 Wita akhirnya start pukul 08.30 Wita. Para siswa tidak boleh bawa HP ke rungan. Jika bawa HP dalam keadaan on, maka sistem komputer error.
Simulasi UNBK tahap II digelar serentak di Karangasem dengan server dari pusat. Masing-masing diawasi petugas proktor dan teknisi. Pantauan di SMK Widya Wisata Graha (WWG) Amlapura, sebanyak 108 siswa peserta gladi tahap II tiba di sekolah pukul 06.30 Wita. Begitu memulai shift pertama, ternyata system error hingga satu jam. Muncul di layar monitor pemberitahuan server di pusat error. Peserta diminta menunggu. Selanjutnya gladi dimulai pukul 08.30 Wita. “Sempat error satu jam, ada pemberitahuan dari pusat,” jelas proktor SMK WWG Amlapura, Ni Ketut Yasni.
Ketut Yasni menambahkan, jika ada peserta membawa HP atau petugas masuk ruangan bawa HP dalam keadaan hidup, maka sistem di komputer langsung error. “UNBK kali ini lebih ketat, sama sekali tidak bisa bawa HP karena mengakibatkan sistem komputer terganggu,” katanya didampingi teknisi Agus Eka Putra Asnita. Terpisah, Kasek SMK Negeri Bebandem, I Wayan Darmayasa, mengatakan sebanyak 108 siswa batal mengikuti gladi tahap II. “Saya undur mengikuti simulasi tahap akhir, akan kami gelar pada tanggal 2-4 Maret,” ungkap Wayan Darmayasa.
Sebelumnya simulasi tahap II diagendakan tanggal 18-19 Februari. Karena bertepatan penyajaan dan Penampahan Galungan, maka diundur jadi tanggal 24-25 Februari. Kasek SMKN Amlapura yang juga Ketua MKKS (Musyawarah Kerja Kepala Sekolah) SMK Negeri Karangasem, I Wayan Artana mengatakan, secara teknis simulasi tidak ada kendala, walau sempat tertunda. Dikatakan, simulasi sangat penting untuk penyesuaian siswa sebelum puncak UNBK digelar. Di Karangasem ada 5 SMK negeri dan 7 SMK swasta. *k16
Simulasi UNBK tahap II digelar serentak di Karangasem dengan server dari pusat. Masing-masing diawasi petugas proktor dan teknisi. Pantauan di SMK Widya Wisata Graha (WWG) Amlapura, sebanyak 108 siswa peserta gladi tahap II tiba di sekolah pukul 06.30 Wita. Begitu memulai shift pertama, ternyata system error hingga satu jam. Muncul di layar monitor pemberitahuan server di pusat error. Peserta diminta menunggu. Selanjutnya gladi dimulai pukul 08.30 Wita. “Sempat error satu jam, ada pemberitahuan dari pusat,” jelas proktor SMK WWG Amlapura, Ni Ketut Yasni.
Ketut Yasni menambahkan, jika ada peserta membawa HP atau petugas masuk ruangan bawa HP dalam keadaan hidup, maka sistem di komputer langsung error. “UNBK kali ini lebih ketat, sama sekali tidak bisa bawa HP karena mengakibatkan sistem komputer terganggu,” katanya didampingi teknisi Agus Eka Putra Asnita. Terpisah, Kasek SMK Negeri Bebandem, I Wayan Darmayasa, mengatakan sebanyak 108 siswa batal mengikuti gladi tahap II. “Saya undur mengikuti simulasi tahap akhir, akan kami gelar pada tanggal 2-4 Maret,” ungkap Wayan Darmayasa.
Sebelumnya simulasi tahap II diagendakan tanggal 18-19 Februari. Karena bertepatan penyajaan dan Penampahan Galungan, maka diundur jadi tanggal 24-25 Februari. Kasek SMKN Amlapura yang juga Ketua MKKS (Musyawarah Kerja Kepala Sekolah) SMK Negeri Karangasem, I Wayan Artana mengatakan, secara teknis simulasi tidak ada kendala, walau sempat tertunda. Dikatakan, simulasi sangat penting untuk penyesuaian siswa sebelum puncak UNBK digelar. Di Karangasem ada 5 SMK negeri dan 7 SMK swasta. *k16
Komentar