Kolam Renang Seganing Ingin Dijadikan Padepokan Silat
Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Bangli, Dewa Suamba Adnyana, melirik kolam renang Seganing di Banjar Kawan, Kelurahan Kawan, Kecamatan Bangli yang terbengkalai.
BANGLI, NusaBali
Rencananya, kolam renang tersebut dijadikan padepokan pencak silat. Bangunan di kolam renang Seganing tidak terurus, kolam rusak dan ruang ganti telantar.
Dewa Suamba mengatakan, lahan kolam renang Seganing merupakan aset Pemkab Bangli. Daripada terbengkalai, sebijaknya dimanfaatkan untuk kepentingan lain. Ketua IPSI Bangli yang juga anggota DPRD Bangli ini ingin memanfaatkan untuk padepokan pencak silat. Lokasinya jauh dari pemukiman, suasana alam masih asri, dan mudah dijangkau. Lokasi ini dinilai tepat untuk tempat menggembleng atlet pencak silat. “Saya rasa tempat ini akan lebih bermanfaat dijadikan padepokan pencak silat daripada ditelantarkan,” ungkap Dewa Suamba, Senin (24/2).
Menurut Dewa Suamba, dengan adanya padepokan maka proses pembinaan atlet pencak silat bisa terpusat. Merealisasikan keinginan tersebut, politisi asal Desa Sulahan, Kecamatan Susut ini akan berkordinasi dengan eksekutif. “Kami akan koordinasi dengan bidang asset,” tegasnya. Untuk mendirikan padepokan maka kolam renang harus diuruk. Dewa Suamba berkeyakinan jika padepokan terwujud maka bisa pula dijadikan objek wisata. “Lokasinya berdekatan dengan petirtan Arca sehingga sangat berpeluang dijadikan objek wisata spiritual,” ujarnya.
Dewa Suamba menjelaskan, IPSI membawahi dua aliran bela diri yakni Bakti Negara dan Perisai Diri. Bakti Negara punya ratusan atlet. Sejumlah atlet pencak silat Bakti Negara asal Bangli mampu meriah prestasi dari tingkat provinsi, nasional, bahkan level dunia. “Untuk bisa mencetak atlet berprestasi perlu dukungan dari pemerintah dalam pembinaan atlet,” imbuh anggota Komisi I DPRD Bangli ini. *esa
Dewa Suamba mengatakan, lahan kolam renang Seganing merupakan aset Pemkab Bangli. Daripada terbengkalai, sebijaknya dimanfaatkan untuk kepentingan lain. Ketua IPSI Bangli yang juga anggota DPRD Bangli ini ingin memanfaatkan untuk padepokan pencak silat. Lokasinya jauh dari pemukiman, suasana alam masih asri, dan mudah dijangkau. Lokasi ini dinilai tepat untuk tempat menggembleng atlet pencak silat. “Saya rasa tempat ini akan lebih bermanfaat dijadikan padepokan pencak silat daripada ditelantarkan,” ungkap Dewa Suamba, Senin (24/2).
Menurut Dewa Suamba, dengan adanya padepokan maka proses pembinaan atlet pencak silat bisa terpusat. Merealisasikan keinginan tersebut, politisi asal Desa Sulahan, Kecamatan Susut ini akan berkordinasi dengan eksekutif. “Kami akan koordinasi dengan bidang asset,” tegasnya. Untuk mendirikan padepokan maka kolam renang harus diuruk. Dewa Suamba berkeyakinan jika padepokan terwujud maka bisa pula dijadikan objek wisata. “Lokasinya berdekatan dengan petirtan Arca sehingga sangat berpeluang dijadikan objek wisata spiritual,” ujarnya.
Dewa Suamba menjelaskan, IPSI membawahi dua aliran bela diri yakni Bakti Negara dan Perisai Diri. Bakti Negara punya ratusan atlet. Sejumlah atlet pencak silat Bakti Negara asal Bangli mampu meriah prestasi dari tingkat provinsi, nasional, bahkan level dunia. “Untuk bisa mencetak atlet berprestasi perlu dukungan dari pemerintah dalam pembinaan atlet,” imbuh anggota Komisi I DPRD Bangli ini. *esa
1
Komentar