Pimpin Golkar Bali, Sugawa Siap Roadshow ke Sesepuh
Parpol Lain Tak Gentar Naiknya Sugawa Korry
Begitu terpilih secara aklamasi sebagai Ketua DPD I Golkar Bali 2020-2025 melalui Musda di Sanur, Denpasar Selatan, Senin (24/2), Nyoman Sugawa Korry langsung tancap gas.
DENPASAR, NusaBali
Termasuk di antaranya menyiapkan program roadshow ke para sesepuh Golkar. Sugawa Korry menegaskan, roadshow ke para sesepuh Golkar tersebut sebagai bagian konsolidasi internal partai. Dengan menemui para sesepuh Golkar tersebut, Sugawa Korry berupaya merekatkan hubungan senior dan junior. "Kita sudah siapkan priroritas pertama menemui para sesepuh partai dulu," ujar Sugawa Korry kepada NusaBali di Denpasar, Selasa (25/2).
Menurut Sugawa Korry, konsolidasi internal organisasi Partai Golkar akan dilakukan berkelanjutan. Konsolidasinya nanti dari berbagai jenjang, guna merekatkan kembali suasana kebersamaan kader-kader Golkar di Bali. "Usai roadshow menemui para sesepuh Partai Golkar, nanti akan dilanjut dengan konsolidasi berbagai jenjang. Kita mau rekatkan kembali suasana kebersamaan," jelas politisi senior asal Desa Banyuatis, Kecamatan Banjar, Buleleng yang juga Wakil Ketua DPRD Bali dari Fraksi Golkar dua kali periode (2014-2019, 2019-2024) ini.
Selain komunikasi dengan merekatkan soliditas internal, kata Sugawa Korry, nantinya akan dilakukan juga roadshow ke eksternal. Dalam hal ini, pengurus DPD I Golkar Bali di bawah pimpinan Sugawa Korry akan komunikasi dengan parpol-parpol lainnya. “Kita akan bertemu sejumlah pimpinan parpol di Bali," tegas mantan Ketua DPD II Golkar Buleleng 2010-2015 dan Sekretaris DPD I Golkar Bali 2015-2020 ini.
Menurut Sugawa Korry, agenda bertemu dengan elite partai politik di Bali menjadi target priroritasnya untuk eksternal. Ini dipandang urgent untuk kepentingan pembangunan demokrasi di Bali.
Sementara itu, terpilihnya Sugawa Korry sebagai Ketua DPD I Golkar Bali 2020-2025, ditanggapi biasa saja oleh parpol-parpol lainnya. Naiknya Sugawa Korry bukanlah ancaman bagi parpol lain. Pasalnya, masing-masing parpol punya strategi dalam berkompetisi.
Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPD Demokrat Bali, I Gede Ngurah Wididana alias Pak Oles, mengatakan Golkar memang partai papan atas. Namun, kepemimpinan di partai itu ada strateginya. "Tergantung strategi pemimpin dalam Pemilu nanti. Kaliber Sugawa Korry memang lumayan. Tapi, urusan pertarungan di Pemilu, lihat situasi dan strategi. Partai Demokrat tidak pernah gentar untuk berkompetisi," jelas Pak Oles yang notabene mantan Ketua DPD Hanura Bali kepada NusaBali, Selasa kemarin.
Sedangkan Ketua DPD Gerindra Bali, Ida Bagus Putu Sukarta, mengaku sempat kaget dengan terpilihnya Sugawa Korry sebagai Nakhoda Partai Golkar Bali. "Tapi, mantaplah. Dia (Sugawa Korry) juga teman saya di DPRD Bali 2009-2014. Kita sama-sama pernah bertugas di lembaga yang sama. Saya tahu saudara Sugawa Korry orang kerja. Saya ucapkan selamat dan sukses," tandas Gus Sukarta yang juga mantan Wakil Ketua DPRD Bali dari Fraksi Gerindra 2009-2014.
Soal nanti Golkar dan Gerindra akan bersaing di Pemilu, menurut Gus Sukarta, itu adalah kompetisi. Dalam kompetisi, kalah menang hal biasa. Pimpinan partai politik pasti akan berusaha tunjukkan prestasi.
“Tentu kita berkompetisi yang sehat dan tunjukan program terbaik buat rakyat. Tapi, Pileg/Pilpres 2024 masih jauh. Yang penting sekarang, selamat buat Golkar Bali dan saudara Sugawa Korry," jelas politisi asal Geriya Buruan, Sanur, Denpasar Selatan yang sempat duduk di Fraksi Gerindra DPR RI Dapil Bali 2014-2019 ini.
Di sisi lain, Ketua DPW NasDen Bali, Ida Bagus Oka Gunastawa, juga mengucapkan selamat kepada Sugawa Korry yang terpilih jadi Ketua DPD I Golkar Bali. Menurut Oka Gunastawa, Sugawa Korry adalah sosok pemimpin yang memiliki kedewasaan berpolitik. Naiknya Sugawa Korry diyakini akan membawa iklim demokrasi yang semakin baik di Bali.
"Ya, terpilihnya Pak Sugawa Korry akan membawa iklim demokrasi yang makin baik di Bali. Iklim demokrasi di Bali akan lebih maju. Apalagi, Pak Sugawa Korry ini senior sekali. Dia senior saya di Golkar dulu. Kita sama-sama napasnya," ujar mantan Ketua Departemen Litbang DPD I Golkar Bali di era Tjokorda Gede Budi Suryawan ini.
Menurut Oka Gunastawa, dalam persaingan politik, Golkar dan NasDem serta parpol lainnya tentu akan selalu menjadi kompetitor abadi. "Namanya bersaing, itu jalan terus. Tetapi, bagaimana demokrasi di Bali menjadi demokrasi yang teduh sampai ke akar rumput. Saya kira Pak Sugawa Korry dan Ketua DPD PDIP Bali Pak Wayan Koster sama-sama punya komitmen itu," tandas politisi NasDem asal Desa Jungutan, Kecamatan Bebandem, Karangasem ini.
Sayangnya, DPD PDIP Bali belum bisa dimintai komentar terkait naiknya Sugawa Korry sebagai ketua DPD I Golkar Bali. Ketua DPD PDIP Bali Wayan Koster belum bisa dikonfirmasi, karena saat dihubungi per telepon, Selasa kemarin, ponselnya tidak aktif. Sedangkan Wakil Ketua Bappilu DPD PDIP Bali, IGN Alit Kusuma Kelakan, tidak mengangkat ponsel saat dihubungi per telepon. Demikian pula Walil Ketua OKK DPD PDIP Bali, I Wayan Sutena. *nat
Menurut Sugawa Korry, konsolidasi internal organisasi Partai Golkar akan dilakukan berkelanjutan. Konsolidasinya nanti dari berbagai jenjang, guna merekatkan kembali suasana kebersamaan kader-kader Golkar di Bali. "Usai roadshow menemui para sesepuh Partai Golkar, nanti akan dilanjut dengan konsolidasi berbagai jenjang. Kita mau rekatkan kembali suasana kebersamaan," jelas politisi senior asal Desa Banyuatis, Kecamatan Banjar, Buleleng yang juga Wakil Ketua DPRD Bali dari Fraksi Golkar dua kali periode (2014-2019, 2019-2024) ini.
Selain komunikasi dengan merekatkan soliditas internal, kata Sugawa Korry, nantinya akan dilakukan juga roadshow ke eksternal. Dalam hal ini, pengurus DPD I Golkar Bali di bawah pimpinan Sugawa Korry akan komunikasi dengan parpol-parpol lainnya. “Kita akan bertemu sejumlah pimpinan parpol di Bali," tegas mantan Ketua DPD II Golkar Buleleng 2010-2015 dan Sekretaris DPD I Golkar Bali 2015-2020 ini.
Menurut Sugawa Korry, agenda bertemu dengan elite partai politik di Bali menjadi target priroritasnya untuk eksternal. Ini dipandang urgent untuk kepentingan pembangunan demokrasi di Bali.
Sementara itu, terpilihnya Sugawa Korry sebagai Ketua DPD I Golkar Bali 2020-2025, ditanggapi biasa saja oleh parpol-parpol lainnya. Naiknya Sugawa Korry bukanlah ancaman bagi parpol lain. Pasalnya, masing-masing parpol punya strategi dalam berkompetisi.
Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPD Demokrat Bali, I Gede Ngurah Wididana alias Pak Oles, mengatakan Golkar memang partai papan atas. Namun, kepemimpinan di partai itu ada strateginya. "Tergantung strategi pemimpin dalam Pemilu nanti. Kaliber Sugawa Korry memang lumayan. Tapi, urusan pertarungan di Pemilu, lihat situasi dan strategi. Partai Demokrat tidak pernah gentar untuk berkompetisi," jelas Pak Oles yang notabene mantan Ketua DPD Hanura Bali kepada NusaBali, Selasa kemarin.
Sedangkan Ketua DPD Gerindra Bali, Ida Bagus Putu Sukarta, mengaku sempat kaget dengan terpilihnya Sugawa Korry sebagai Nakhoda Partai Golkar Bali. "Tapi, mantaplah. Dia (Sugawa Korry) juga teman saya di DPRD Bali 2009-2014. Kita sama-sama pernah bertugas di lembaga yang sama. Saya tahu saudara Sugawa Korry orang kerja. Saya ucapkan selamat dan sukses," tandas Gus Sukarta yang juga mantan Wakil Ketua DPRD Bali dari Fraksi Gerindra 2009-2014.
Soal nanti Golkar dan Gerindra akan bersaing di Pemilu, menurut Gus Sukarta, itu adalah kompetisi. Dalam kompetisi, kalah menang hal biasa. Pimpinan partai politik pasti akan berusaha tunjukkan prestasi.
“Tentu kita berkompetisi yang sehat dan tunjukan program terbaik buat rakyat. Tapi, Pileg/Pilpres 2024 masih jauh. Yang penting sekarang, selamat buat Golkar Bali dan saudara Sugawa Korry," jelas politisi asal Geriya Buruan, Sanur, Denpasar Selatan yang sempat duduk di Fraksi Gerindra DPR RI Dapil Bali 2014-2019 ini.
Di sisi lain, Ketua DPW NasDen Bali, Ida Bagus Oka Gunastawa, juga mengucapkan selamat kepada Sugawa Korry yang terpilih jadi Ketua DPD I Golkar Bali. Menurut Oka Gunastawa, Sugawa Korry adalah sosok pemimpin yang memiliki kedewasaan berpolitik. Naiknya Sugawa Korry diyakini akan membawa iklim demokrasi yang semakin baik di Bali.
"Ya, terpilihnya Pak Sugawa Korry akan membawa iklim demokrasi yang makin baik di Bali. Iklim demokrasi di Bali akan lebih maju. Apalagi, Pak Sugawa Korry ini senior sekali. Dia senior saya di Golkar dulu. Kita sama-sama napasnya," ujar mantan Ketua Departemen Litbang DPD I Golkar Bali di era Tjokorda Gede Budi Suryawan ini.
Menurut Oka Gunastawa, dalam persaingan politik, Golkar dan NasDem serta parpol lainnya tentu akan selalu menjadi kompetitor abadi. "Namanya bersaing, itu jalan terus. Tetapi, bagaimana demokrasi di Bali menjadi demokrasi yang teduh sampai ke akar rumput. Saya kira Pak Sugawa Korry dan Ketua DPD PDIP Bali Pak Wayan Koster sama-sama punya komitmen itu," tandas politisi NasDem asal Desa Jungutan, Kecamatan Bebandem, Karangasem ini.
Sayangnya, DPD PDIP Bali belum bisa dimintai komentar terkait naiknya Sugawa Korry sebagai ketua DPD I Golkar Bali. Ketua DPD PDIP Bali Wayan Koster belum bisa dikonfirmasi, karena saat dihubungi per telepon, Selasa kemarin, ponselnya tidak aktif. Sedangkan Wakil Ketua Bappilu DPD PDIP Bali, IGN Alit Kusuma Kelakan, tidak mengangkat ponsel saat dihubungi per telepon. Demikian pula Walil Ketua OKK DPD PDIP Bali, I Wayan Sutena. *nat
1
Komentar