Wakil RI di Kejuaraan Catur Internasional
Putu Luhur Apngal Kusuma, salah seorang siswa kelas VIII SMPN 2 Singaraja meraih medali emas kejuaraan catur tingkat nasional dalam Olimpiade Olahraga dan Seni Nasional (O2SN).
Luhur, Siswa SMPN 2 Singaraja
SINGARAJA, NusaBali
Dari prestasi itu, ia melaju ke ajang yang sama mewakili Indonesia di tingkat Internasional, Rencananya ia akan diberangkatkan ke Malaysia, tempat pelaksanaan O2SN Internasional awal September 2016. Prestasi gemilang yang diraih anak yang akrab disapa Luhur ini bukanlah sebuah perjuangan yang gampang. Ia memulai kegemarannya bermain catur sejak kelas IV SD. Awal mula Luhur menekuni olahraga ini sangat unik.
Ayah Luhur, Eri Santosa yang ditemui di sekolah Luhur, Senin (15/8), mengatakan awalnya Luhur belajar catur karena alasan tidak memiliki teman. Keluarga luhur yang tinggal di Banjar Dinas Celuk Agung, Desa Kalibukbuk, Buleleng di sebuah lahan kaplingan yang masih sepi. Sehingga Luhur tidak memiliki teman satu pun untuk diajaknya bermain.
Dari sanalah sang ayah, Eri mengajak dan mulai mengajarkan Luhur bermain catur. Lama kelamaan anak tunggal pasangan Eri Santosa - Sri Wulan Yuniarti mulai menyukai olahraga bergengsi tersebut. Hingga akhirnya ayahnya memutuskan untuk menitipkannya pada senior atlet catur Gede Tantra yang juga berasal dari Desa Kalibukbuk untuk melatih Luhur. “Tidak lama kemudian dia langsung mengikuti seleksi Kejurda di Percasi (Persatuan Catur Seluruh Indonesia, Red),” kata Eri.
Luhur lolos pertama kali mengikuti Kejuaraan Daerah (Kejurda) Catur pada tahun 2013. Keberhasilannya menyabet juara I Tingkat Provinsi Bali tidak dapat diulang di Kejurnas. Ia hanya dapat menembus peringkat ke lima di tingkat nasional saat itu.
Luhur pun tidak mau menyerah di tahun 2014. Ia mengulangi kembali dan mengikuti seleksi Kejurda dan berhasil kembali mewakili Bali. Namun ia gagal dan harus menelan pil pahit dengan peringkat ke delapan di nasional. Puncak prestasinya ada pada tahun 2016 ini. Luhur di tahun ini mewakili Bali pada Kejurnas, Porsenijar dan O2SN di tingkat nasional dan ketiga-tiganya mendapatkan medali emas di bidang catur.
Dengan keberhasilan iti, September 2016 ia mewakili Indonesia di Malaysia dalam kejuaraan catur Internasional. “Rasanya saya punya beban berat. Karena wakil Indonesia sebelumnya yang melaju ke Internasional pasti pulang bawa juara. Saya rasakan perjuangan untuk mempertahankan prestasi itu, membawa nama baik Indonesia, Bali, Buleleng dan sekolah,” kata dia.
Saat ini, anak baru gede (ABG) kelahiran tahun 2003 tersebut sedang mengatur waktu latihannya untuk menghadapi lawan tangguh dari berbagai negara. Apalagi saat ini waktu latihannya sudah berkurang karena harus menyisakan waktu untuk belajar mata pelajaran di sekolah. Biasanya Luhur bangun pukul 05.00 Wita. Sebelum berlatih catur ia mengawalinya dengan latihan meditasi untuk melatih fokus pikiran. Kurang lebih satu jam, baru dilanjutkan dengan latihan catur selama empat jam dengan menggunakan panduan online.
Selain itu, ia mengikuti penjadwalan latihan yang diselenggarakan oleh Percasi setiap minggu. Dengan persiapan tersebut ia berharap dapat memberikan yang terbaik bagi sekolah yang dicintainya.
Kepala SMPN 2 Singaraja Nyoman Purnayasa mengaku sangat berbangga dengan prestasi yang diraih anak didiknya. Selama ini sekolah sebagai tempat kedua pendidikan karakter anak, selalu memberikan motivasi dan dukungan kepada siswanya untuk mengikuti kejuaraan-kejuaraan yang ada. “Ini merupakan puncak peraihan prestasi tertinggi pertama SMPN 2 Singaraja. Kami pasti mendukung sepenuhnya anak didik kami,” ungkap dia.
Pihaknya mengatakan peraihan prestasi gemilang oleh Luhur diharapkan menjadi motivasi siswa lainnya untuk berprestasi. * k23
Prestasi Putu Luhur Apngal Kusuma :
1. Juara I Kejurda Catur Tingkat Kabupaten dan Provinsi Bali 2013
2. Juara I Kejurda Catur Tingkat Kabupaten dan Provinsi Bali 2014
3. Juara I Kejuaraan Catur Tingkat Kabupaten Buleleng di SMAN Bali Mandara Tahun 2014.
4. Juara I Catur Tingkat Kabupaten dan Provinsi Kejurda Bali 2015
5. Juara I Catur dalam Porsenijar 2015
6. Juara I Catur O2SN tingkat Kabupaten Buleleng, Provinsi dan Nasional Tahun 2015
7. Juara I Catur Porsenijar Tingkat Kabupaten Buleleng dan Provinsi Bali 2016
8. Juara I Catur Kejurda Tingkat Kabupaten Buleleng dan Provinsi Bali 2016.
SINGARAJA, NusaBali
Dari prestasi itu, ia melaju ke ajang yang sama mewakili Indonesia di tingkat Internasional, Rencananya ia akan diberangkatkan ke Malaysia, tempat pelaksanaan O2SN Internasional awal September 2016. Prestasi gemilang yang diraih anak yang akrab disapa Luhur ini bukanlah sebuah perjuangan yang gampang. Ia memulai kegemarannya bermain catur sejak kelas IV SD. Awal mula Luhur menekuni olahraga ini sangat unik.
Ayah Luhur, Eri Santosa yang ditemui di sekolah Luhur, Senin (15/8), mengatakan awalnya Luhur belajar catur karena alasan tidak memiliki teman. Keluarga luhur yang tinggal di Banjar Dinas Celuk Agung, Desa Kalibukbuk, Buleleng di sebuah lahan kaplingan yang masih sepi. Sehingga Luhur tidak memiliki teman satu pun untuk diajaknya bermain.
Dari sanalah sang ayah, Eri mengajak dan mulai mengajarkan Luhur bermain catur. Lama kelamaan anak tunggal pasangan Eri Santosa - Sri Wulan Yuniarti mulai menyukai olahraga bergengsi tersebut. Hingga akhirnya ayahnya memutuskan untuk menitipkannya pada senior atlet catur Gede Tantra yang juga berasal dari Desa Kalibukbuk untuk melatih Luhur. “Tidak lama kemudian dia langsung mengikuti seleksi Kejurda di Percasi (Persatuan Catur Seluruh Indonesia, Red),” kata Eri.
Luhur lolos pertama kali mengikuti Kejuaraan Daerah (Kejurda) Catur pada tahun 2013. Keberhasilannya menyabet juara I Tingkat Provinsi Bali tidak dapat diulang di Kejurnas. Ia hanya dapat menembus peringkat ke lima di tingkat nasional saat itu.
Luhur pun tidak mau menyerah di tahun 2014. Ia mengulangi kembali dan mengikuti seleksi Kejurda dan berhasil kembali mewakili Bali. Namun ia gagal dan harus menelan pil pahit dengan peringkat ke delapan di nasional. Puncak prestasinya ada pada tahun 2016 ini. Luhur di tahun ini mewakili Bali pada Kejurnas, Porsenijar dan O2SN di tingkat nasional dan ketiga-tiganya mendapatkan medali emas di bidang catur.
Dengan keberhasilan iti, September 2016 ia mewakili Indonesia di Malaysia dalam kejuaraan catur Internasional. “Rasanya saya punya beban berat. Karena wakil Indonesia sebelumnya yang melaju ke Internasional pasti pulang bawa juara. Saya rasakan perjuangan untuk mempertahankan prestasi itu, membawa nama baik Indonesia, Bali, Buleleng dan sekolah,” kata dia.
Saat ini, anak baru gede (ABG) kelahiran tahun 2003 tersebut sedang mengatur waktu latihannya untuk menghadapi lawan tangguh dari berbagai negara. Apalagi saat ini waktu latihannya sudah berkurang karena harus menyisakan waktu untuk belajar mata pelajaran di sekolah. Biasanya Luhur bangun pukul 05.00 Wita. Sebelum berlatih catur ia mengawalinya dengan latihan meditasi untuk melatih fokus pikiran. Kurang lebih satu jam, baru dilanjutkan dengan latihan catur selama empat jam dengan menggunakan panduan online.
Selain itu, ia mengikuti penjadwalan latihan yang diselenggarakan oleh Percasi setiap minggu. Dengan persiapan tersebut ia berharap dapat memberikan yang terbaik bagi sekolah yang dicintainya.
Kepala SMPN 2 Singaraja Nyoman Purnayasa mengaku sangat berbangga dengan prestasi yang diraih anak didiknya. Selama ini sekolah sebagai tempat kedua pendidikan karakter anak, selalu memberikan motivasi dan dukungan kepada siswanya untuk mengikuti kejuaraan-kejuaraan yang ada. “Ini merupakan puncak peraihan prestasi tertinggi pertama SMPN 2 Singaraja. Kami pasti mendukung sepenuhnya anak didik kami,” ungkap dia.
Pihaknya mengatakan peraihan prestasi gemilang oleh Luhur diharapkan menjadi motivasi siswa lainnya untuk berprestasi. * k23
Prestasi Putu Luhur Apngal Kusuma :
1. Juara I Kejurda Catur Tingkat Kabupaten dan Provinsi Bali 2013
2. Juara I Kejurda Catur Tingkat Kabupaten dan Provinsi Bali 2014
3. Juara I Kejuaraan Catur Tingkat Kabupaten Buleleng di SMAN Bali Mandara Tahun 2014.
4. Juara I Catur Tingkat Kabupaten dan Provinsi Kejurda Bali 2015
5. Juara I Catur dalam Porsenijar 2015
6. Juara I Catur O2SN tingkat Kabupaten Buleleng, Provinsi dan Nasional Tahun 2015
7. Juara I Catur Porsenijar Tingkat Kabupaten Buleleng dan Provinsi Bali 2016
8. Juara I Catur Kejurda Tingkat Kabupaten Buleleng dan Provinsi Bali 2016.
Komentar