Pohon Tumbang Macetkan Jalur Objek Wisata Amed
Pohon belalu di Banjar Lebah, Desa Purwakerthi, Kecamatan Abang, Karangasem tumbang, Senin (24/2) sekitar pukul 17.45 Wita.
AMLAPURA, NusaBali
Pohon belalu setinggi 10 meter dengan diameter 50 cm itu roboh karena telah lapuk. Dampaknya, jalur Objek Wisata Amed macet sekitar 1 kilometer. Jalur padat merayap selama anggota BPBD Karangasem mengevakuasi pohon tumbang.
BPBD dengan kekuatan 6 personel turun ke lokasi pohon tumbang setelah menerima laporan dari Perbekel Desa Purwakerthi I Nengah Karyawan. Penanganan berakhir pukul 19.20 Wita, selanjutnya arus lalulintas kembali normal. Jalur itu menghubungkan Desa Culik menuju Desa Purwekerti tembus Desa Bunutan, Kecamatan Abang, yang merupakan jalur Objek Wisata Amed. Pohon belalu yang tumbang milik Dadia Arya Tangkas Kori Agung.
Perbekel Desa Purwakerthi I Nengah Karyawan mengatakan, saat pohon belalu tumbang, lalulintas sepi. “Biasanya arus lalulintas ramai. Bersyukur saat kejadian tidak ada pengendara yang melintas,” ungkap Karyawan. Menurut Karyawan, kelihatannya pohon itu masih kuat dan tumbuh subur, ternyata akarnya keropos. “Kami sudah imbau masyarakat pemilik pohon di pinggir jalan, terutama pohon yang sudah tua agar ditebang. Jangan sampai tumbang membahayakan pengguna jalan,” pintanya.
Sementara Kepala Pelaksana BPBD Karangasem Ida Ketut Arimbawa mengaku telah beberapa kali mengirim surat imbauan kepada delapan camat se-Karangasem agar meneruskan ke perbekel. Harapannya warga merelakan pohonnya yang tumbuh di pinggir jalan untuk ditebang, terutama pohon tua. “Sudah lamakami layangkan surat imbauan, belum ada yang merespons,” kata Ida Ketut Arimbawa. *k16
BPBD dengan kekuatan 6 personel turun ke lokasi pohon tumbang setelah menerima laporan dari Perbekel Desa Purwakerthi I Nengah Karyawan. Penanganan berakhir pukul 19.20 Wita, selanjutnya arus lalulintas kembali normal. Jalur itu menghubungkan Desa Culik menuju Desa Purwekerti tembus Desa Bunutan, Kecamatan Abang, yang merupakan jalur Objek Wisata Amed. Pohon belalu yang tumbang milik Dadia Arya Tangkas Kori Agung.
Perbekel Desa Purwakerthi I Nengah Karyawan mengatakan, saat pohon belalu tumbang, lalulintas sepi. “Biasanya arus lalulintas ramai. Bersyukur saat kejadian tidak ada pengendara yang melintas,” ungkap Karyawan. Menurut Karyawan, kelihatannya pohon itu masih kuat dan tumbuh subur, ternyata akarnya keropos. “Kami sudah imbau masyarakat pemilik pohon di pinggir jalan, terutama pohon yang sudah tua agar ditebang. Jangan sampai tumbang membahayakan pengguna jalan,” pintanya.
Sementara Kepala Pelaksana BPBD Karangasem Ida Ketut Arimbawa mengaku telah beberapa kali mengirim surat imbauan kepada delapan camat se-Karangasem agar meneruskan ke perbekel. Harapannya warga merelakan pohonnya yang tumbuh di pinggir jalan untuk ditebang, terutama pohon tua. “Sudah lamakami layangkan surat imbauan, belum ada yang merespons,” kata Ida Ketut Arimbawa. *k16
Komentar