Yenny Wahid Pimpin FPTI
Siapkan Program 100 Dinding Panjat
Politisi Yenny Wahid yang kini menjabat posisi Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) menyiapkan program 100 wall atau dinding panjat dalam kepengurusan masa bakti 2019-2023 sebagai upaya pencarian talenta dan calon atlet-atlet muda masa depan.
JAKARTA, NusaBali
"Target kami membangun 100 wall di kepengurusan ini. (Program) ini bertujuan untuk memajukan gairah masyarakat karena kalau sudah difasilitasi akan lebih mudah untuk memanjat dan terasah kemampuannya," ujar Yenny usai pelantikan pengurus PP FPTI masa bakti 2019-2023 di Jakarta, Selasa (25/2).
Menurut Yenny yang juga merupakan Komisaris Independen PT Garuda Indonesia itu, program 100 dinding itu akan memudahkan proses pencarian bibit-bibit unggulan panjat tebing sejak usia dini sebelum nantinya direkrut sebagai atlet profesional. Langkah yang akan dilakukan untuk mewujudkan program tersebut, Yenny mengatakan pihaknya akan melakukan kerja sama dengan sekolah-sekolah ataupun tempat-tempat komersial untuk membangun dinding panjat tebing.
Selain sebagai upaya penjaringan calon atlet, pembangunan tersebut juga dinilainya perlu segera dilakukan mengingat prasarana dan sarana panjat tebing di Indonesia saat ini masih minim dan terbatas. Kondisi tersebut sekaligus menjadi tantangan tersendiri bagi Yenny yang baru terjun memimpin di dunia olahraga. "(Tantangannya) sarana dan prasarana. Memang ini tidak mudah dan murah karena untuk memperbaharui prasarana membutuhkan investasi yang sangat mahal,"
"Jadi maka dari itu, saya katakan semangat yang diusung oleh pengurus baru adalah kapabilitas, akuntabilitas, transparansi dan semangat untuk betul-betul memajukan olahraga ini," ujarnya menegaskan.
Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali yang juga hadir dalam pelantikan tersebut berharap kehadiran Yenny Wahid di tubuh FPTI bisa memberi warna baru serta dapat meningkatkan pembinaan atlet panjat tebing Indonesia agar bisa lebih sering berprestasi di tingkat dunia. "Semoga bisa melakukan pembinaan baik pembinaan usia dini dan memantau talenta terbaik kita serta membuat prestasi baik di tingkat Asia Tenggara maupun dunia. Jadi mohon dukungannya kepada Mbak Yenny," ujar Zainudin.
Hadir pula dalam pelantikan tersebut Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman, serta Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari.*ant
"Target kami membangun 100 wall di kepengurusan ini. (Program) ini bertujuan untuk memajukan gairah masyarakat karena kalau sudah difasilitasi akan lebih mudah untuk memanjat dan terasah kemampuannya," ujar Yenny usai pelantikan pengurus PP FPTI masa bakti 2019-2023 di Jakarta, Selasa (25/2).
Menurut Yenny yang juga merupakan Komisaris Independen PT Garuda Indonesia itu, program 100 dinding itu akan memudahkan proses pencarian bibit-bibit unggulan panjat tebing sejak usia dini sebelum nantinya direkrut sebagai atlet profesional. Langkah yang akan dilakukan untuk mewujudkan program tersebut, Yenny mengatakan pihaknya akan melakukan kerja sama dengan sekolah-sekolah ataupun tempat-tempat komersial untuk membangun dinding panjat tebing.
Selain sebagai upaya penjaringan calon atlet, pembangunan tersebut juga dinilainya perlu segera dilakukan mengingat prasarana dan sarana panjat tebing di Indonesia saat ini masih minim dan terbatas. Kondisi tersebut sekaligus menjadi tantangan tersendiri bagi Yenny yang baru terjun memimpin di dunia olahraga. "(Tantangannya) sarana dan prasarana. Memang ini tidak mudah dan murah karena untuk memperbaharui prasarana membutuhkan investasi yang sangat mahal,"
"Jadi maka dari itu, saya katakan semangat yang diusung oleh pengurus baru adalah kapabilitas, akuntabilitas, transparansi dan semangat untuk betul-betul memajukan olahraga ini," ujarnya menegaskan.
Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali yang juga hadir dalam pelantikan tersebut berharap kehadiran Yenny Wahid di tubuh FPTI bisa memberi warna baru serta dapat meningkatkan pembinaan atlet panjat tebing Indonesia agar bisa lebih sering berprestasi di tingkat dunia. "Semoga bisa melakukan pembinaan baik pembinaan usia dini dan memantau talenta terbaik kita serta membuat prestasi baik di tingkat Asia Tenggara maupun dunia. Jadi mohon dukungannya kepada Mbak Yenny," ujar Zainudin.
Hadir pula dalam pelantikan tersebut Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman, serta Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari.*ant
Komentar