Jadi Sekretariat JKJ, Tamba Dapat Hibah Gedung dari Winasa
Berbagai persiapan terus dimatangkan kandidat Calon Bupati (Cabup) Jembrana, I Nengah Tamba.
NEGARA, NusaBali
Selain aktif turun ke masyarakat dan memperluas jaringan relawan Jembrana Kembali Jaya (JKJ), Tamba juga secara khusus menyediakan sekretariat JKJ. Menariknya, sekretariat JKJ di Jalan Udayana, Kelurahan Baler Bale Agung, Kecamatan Negara, Jembrana, yang baru saja diresmikan pada, Rabu (26/2) menggunakan gedung milik mantan Bupati Jembrana, I Gede Winasa. Gedung itu dihibahkan langsung oleh Winasa.
Acara peresmian, melaspas sekaligus pacaruan yang diramaikan relawan JKJ itu juga dihadiri sejumlah tokoh. Diantaranya, tampak hadir mantan Calon Bupati Jembrana di Pilkada 2015, I Komang Sinatra, Wakil Ketua Bidang Pemuda DPD Hanura Bali yang juga keponakan dari mantan Bupati Winasa, I Komang Adiyasa, Koordinator Tim Advokasi JKJ, I Putu Artha, dan beberapa tokoh lainnya.
Sementara dari jajaran Koalisi Jembrana Maju (KJM) yang terdiri dari Golkar, Gerindra, Demokrat, PPP, NasDem, Perindo, dan PKS diakui tidak diundang oleh Tamba karena pertimbangan kesibukan jajaran KJM. “Acara ini memang tidak ada unsur partai. Kami juga tidak undang teman-teman parpol, karena tidak ingin mengganggu aktivitas beliau-beliau (pengurus KJM). Jadi, peresmian sekretariat ini adalah murni kegiatan bersama relawan JKJ. Kita menyediakan rumah bagi masyarakat Jembrana, yang nantinya lebih banyak kita gunakan tempat berdiskusi menuju perubahan dan membawa Jembrana Kembali Jaya. Jadi siapapun masyarakat Jembrana, bisa melakukan diskusi di sini,” ujar politisi Demokrat asal Desa Kaliakah, Kecamatan Negara ini.
Menurut Tamba, pemanfaatan gedung milik Winasa di sebelah timur Kantor KPU Jembrana ini dihibahkan langsung oleh Winasa. Hibah pemanfaatan gedung yang sempat dijadikan Gedung Marhaen saat era kepemimpinan Winasa ini, sebagai wujud dukungan Winasa kepadanya yang ingin mengembalikan kejayaan Jembrana dan membawa Jembrana lebih maju. “Konsep kita dengan beliau (Winasa, red) sama. Jadi karena diskusi masalah konsep, beliau merasa cocok, sehingga berinisiatif memberikan pemanfaatan gedung ini. Tentunya, kita sangat menyambut baik dan berterimakasih sekali dengan beliau,” ucapnya.
Ketika disinggung apakah dirinya sudah pasti akan mendapat rekomendasi dari KJM, Tamba mengaku jika masalah rekomendasi itu adalah tugas dari para elite parpol yang tergabung di KJM. Yang jelas, dirinya mengaku tetap akan berusaha membuktikan hasil kerjanya ataupun keseriusan untuk membawa perubahan Jembrana ke arah yang lebih baik, dan membawa Jembrana Kembali Jaya. “Rekomendasi bukan tugas saya. Sampai saat ini, saya masih fokus kerja, menyiapkan konsep bersama ahli-ahli. Sekretariat yang kita resmikan hari ini juga menjadi salah wujud keseriusan saya,” pungkasnya. *ode
Acara peresmian, melaspas sekaligus pacaruan yang diramaikan relawan JKJ itu juga dihadiri sejumlah tokoh. Diantaranya, tampak hadir mantan Calon Bupati Jembrana di Pilkada 2015, I Komang Sinatra, Wakil Ketua Bidang Pemuda DPD Hanura Bali yang juga keponakan dari mantan Bupati Winasa, I Komang Adiyasa, Koordinator Tim Advokasi JKJ, I Putu Artha, dan beberapa tokoh lainnya.
Sementara dari jajaran Koalisi Jembrana Maju (KJM) yang terdiri dari Golkar, Gerindra, Demokrat, PPP, NasDem, Perindo, dan PKS diakui tidak diundang oleh Tamba karena pertimbangan kesibukan jajaran KJM. “Acara ini memang tidak ada unsur partai. Kami juga tidak undang teman-teman parpol, karena tidak ingin mengganggu aktivitas beliau-beliau (pengurus KJM). Jadi, peresmian sekretariat ini adalah murni kegiatan bersama relawan JKJ. Kita menyediakan rumah bagi masyarakat Jembrana, yang nantinya lebih banyak kita gunakan tempat berdiskusi menuju perubahan dan membawa Jembrana Kembali Jaya. Jadi siapapun masyarakat Jembrana, bisa melakukan diskusi di sini,” ujar politisi Demokrat asal Desa Kaliakah, Kecamatan Negara ini.
Menurut Tamba, pemanfaatan gedung milik Winasa di sebelah timur Kantor KPU Jembrana ini dihibahkan langsung oleh Winasa. Hibah pemanfaatan gedung yang sempat dijadikan Gedung Marhaen saat era kepemimpinan Winasa ini, sebagai wujud dukungan Winasa kepadanya yang ingin mengembalikan kejayaan Jembrana dan membawa Jembrana lebih maju. “Konsep kita dengan beliau (Winasa, red) sama. Jadi karena diskusi masalah konsep, beliau merasa cocok, sehingga berinisiatif memberikan pemanfaatan gedung ini. Tentunya, kita sangat menyambut baik dan berterimakasih sekali dengan beliau,” ucapnya.
Ketika disinggung apakah dirinya sudah pasti akan mendapat rekomendasi dari KJM, Tamba mengaku jika masalah rekomendasi itu adalah tugas dari para elite parpol yang tergabung di KJM. Yang jelas, dirinya mengaku tetap akan berusaha membuktikan hasil kerjanya ataupun keseriusan untuk membawa perubahan Jembrana ke arah yang lebih baik, dan membawa Jembrana Kembali Jaya. “Rekomendasi bukan tugas saya. Sampai saat ini, saya masih fokus kerja, menyiapkan konsep bersama ahli-ahli. Sekretariat yang kita resmikan hari ini juga menjadi salah wujud keseriusan saya,” pungkasnya. *ode
Komentar