Pementasan Garapan Rahayu Guna Kaya Puncaki Perayaan 232 Tahun Kota Denpasar
Serahkan Penghargaan Berbagai Bidang, dari Seni, Budaya, Pendidikan hingga Ekonomi Kreatif
Puncak peringatan HUT ke-232 Kota Denpasar berlangsung meriah.
DENPASAR, NusaBali
Malam Gelar Apresiasi Budaya menjadi puncak perayaan hari jadi Ibukota Provinsi Bali ini. Pelaksanaanya pun dipusatkan di dua lokasi, yakni di Gedung Dharmanegara Alaya dan Lapangan Lumintang Denpasar pada Kamis (27/2).
Serangkaian Malam Gelar Apresiasi Budaya yang dikemas kreatif ini memberikan ruang bagi pengembangan dan potensi seni di Kota Denpasar. Hadir dalam kesempatan tersebut Walikota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra, Wakil Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara, Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede, Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar, I Wayan Mariyana Wandira, Sekda Kota Denpasar, AAN Rai Iswara, Panglingsir Puri se-Kota Denpasar, Ketua TP PKK Kota Denpasar, Ny IA Selly Dharmawijaya Mantra, Ketua WHDI Kota Denpasar, Ny Sagung Antari Jaya Negara, Ketua DWP Kota Denpasar, Ny Kerti Rai Iswara, Pimpinan Forkopimda, Pimpinan OPD serta masyarakat Kota Denpasar.
Beragam sajian seni tradisi dan modern mewarnai peringatan sejak awal. Mulai dari penampilan hiburan Difabelabily Musco, Garapan Seni Sanggar Bona Alit, penampilan Garapan Seni Rahayu Guna Kaya kolabroasi Sekaa Kubu Barong dan Hung Bali yang memadukan barungan kendang anak-anak dengan tarian Barong, serta penampilan Drama Modern dari Teater Sadewa yang membawakan cerita berjudul Orang Kasar.
Beragam penghargaan turut diserahkan Pemkot Denpasar kepada semua insan yang telah mengharumkan nama Kota Denpasar baik di kancah nasional dan internasional. Beragam nama beken turut menerima penghargaan, yakni I Nyoman Gede Sentana Putra (Keduk) bersama I Wayan Ananta Wijaya yang menerima Penghargaan Parama Budaya Tahun 2020. Lima Budayawan Kota Denpasar juga turut meraih Penghargaan Kerti Budaya yakni I Nyoman Kertha, I Ketut Sena, I Gusti Bagus Wijaya, I Ketut Djagra dan alm. I Nyoman Mustapa.
Selain itu terdapat pula pengharaan bagi Sanggar Seni, Penghargaan Sang Sewaka Dharma, Penghargaan bagi Pelajar Kota Denpasar yang sukses mendulang prestasi internasional, Penghargaan Bulan Bahasa Bali, Penghargaan, OPD Terinovatif, dan penghargaan lainya.
Walikota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra didampingi Wakil Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara dalam kesempatan tersebut mengatakan bahwa kreatifitas itu kita yakini sebagai sumber kesejahteraan baik secara individu dan komunitas serta secara umum. Karenanya marilah seluruh warga Kota Denpasar untuk senantiasa meningkatkan kreatifitas dan usaha. Dan kreatifitas itu akan bermakna lebih jauh jika kita mampu meningkatkan spiritualitas, intelektualitas dan sosial emosional yang bermuara pada Taksu.
“Untuk warga kota khususnya generasi muda jangan ragu, mari kita mulai berkreatifitas untuk menjunjung harkat dan martabat serta kesejahteraan kita bersama di masa depan,” ujar Rai Mantra
Sementara Wawali Jaya Negara menambahkan bahwa di hari jadi Kota Denpasar ke-232 ini kita berkomitmen untuk menyediakan ruang kreatifitas seni bagi generasi muda. Seperti tadi sudah kita saksikan beragam kreatifitas turut muncul. Pada intinya melalui Tema Rahayu Guna Kaya ini yang mana penekanannya bagaimana kita mampu meningkatkan kualitas diri Guna Kaya artinya kita mampu mengedepankan kreatifitas diri. Sehingga dapat bersaing memiliki kompetensi di era industri 4.0.
“Jadi kami berkomitmen untuk menyediakan ruang kreasi dan kolaborasi seluas-luasnya bagi generasi muda untuk meningkatkan daya saing di era Revolusi Industri 4.0 ini,” ujar Jaya Negara.
Terkait dengan penghargaan seni, Jaya Negara menekankan bahwa hal tersebut merupakan komitmen besar Pemkot Denpasar untuk penguatan seni budaya dan kearifan lokal, salah satunya dengan memberikan penghargaan ini. “Itu merupakan komitmen kami di Pemkot Denpasar sehingga eksitensi seniman dan budayawan di Kota Denpasar dapat berkelanjutan dan tetap lestari dengan bidang kebudayaan yang dimiliki,” ujar Jaya Negara. *mis
Serangkaian Malam Gelar Apresiasi Budaya yang dikemas kreatif ini memberikan ruang bagi pengembangan dan potensi seni di Kota Denpasar. Hadir dalam kesempatan tersebut Walikota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra, Wakil Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara, Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede, Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar, I Wayan Mariyana Wandira, Sekda Kota Denpasar, AAN Rai Iswara, Panglingsir Puri se-Kota Denpasar, Ketua TP PKK Kota Denpasar, Ny IA Selly Dharmawijaya Mantra, Ketua WHDI Kota Denpasar, Ny Sagung Antari Jaya Negara, Ketua DWP Kota Denpasar, Ny Kerti Rai Iswara, Pimpinan Forkopimda, Pimpinan OPD serta masyarakat Kota Denpasar.
Beragam sajian seni tradisi dan modern mewarnai peringatan sejak awal. Mulai dari penampilan hiburan Difabelabily Musco, Garapan Seni Sanggar Bona Alit, penampilan Garapan Seni Rahayu Guna Kaya kolabroasi Sekaa Kubu Barong dan Hung Bali yang memadukan barungan kendang anak-anak dengan tarian Barong, serta penampilan Drama Modern dari Teater Sadewa yang membawakan cerita berjudul Orang Kasar.
Beragam penghargaan turut diserahkan Pemkot Denpasar kepada semua insan yang telah mengharumkan nama Kota Denpasar baik di kancah nasional dan internasional. Beragam nama beken turut menerima penghargaan, yakni I Nyoman Gede Sentana Putra (Keduk) bersama I Wayan Ananta Wijaya yang menerima Penghargaan Parama Budaya Tahun 2020. Lima Budayawan Kota Denpasar juga turut meraih Penghargaan Kerti Budaya yakni I Nyoman Kertha, I Ketut Sena, I Gusti Bagus Wijaya, I Ketut Djagra dan alm. I Nyoman Mustapa.
Selain itu terdapat pula pengharaan bagi Sanggar Seni, Penghargaan Sang Sewaka Dharma, Penghargaan bagi Pelajar Kota Denpasar yang sukses mendulang prestasi internasional, Penghargaan Bulan Bahasa Bali, Penghargaan, OPD Terinovatif, dan penghargaan lainya.
Walikota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra didampingi Wakil Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara dalam kesempatan tersebut mengatakan bahwa kreatifitas itu kita yakini sebagai sumber kesejahteraan baik secara individu dan komunitas serta secara umum. Karenanya marilah seluruh warga Kota Denpasar untuk senantiasa meningkatkan kreatifitas dan usaha. Dan kreatifitas itu akan bermakna lebih jauh jika kita mampu meningkatkan spiritualitas, intelektualitas dan sosial emosional yang bermuara pada Taksu.
“Untuk warga kota khususnya generasi muda jangan ragu, mari kita mulai berkreatifitas untuk menjunjung harkat dan martabat serta kesejahteraan kita bersama di masa depan,” ujar Rai Mantra
Sementara Wawali Jaya Negara menambahkan bahwa di hari jadi Kota Denpasar ke-232 ini kita berkomitmen untuk menyediakan ruang kreatifitas seni bagi generasi muda. Seperti tadi sudah kita saksikan beragam kreatifitas turut muncul. Pada intinya melalui Tema Rahayu Guna Kaya ini yang mana penekanannya bagaimana kita mampu meningkatkan kualitas diri Guna Kaya artinya kita mampu mengedepankan kreatifitas diri. Sehingga dapat bersaing memiliki kompetensi di era industri 4.0.
“Jadi kami berkomitmen untuk menyediakan ruang kreasi dan kolaborasi seluas-luasnya bagi generasi muda untuk meningkatkan daya saing di era Revolusi Industri 4.0 ini,” ujar Jaya Negara.
Terkait dengan penghargaan seni, Jaya Negara menekankan bahwa hal tersebut merupakan komitmen besar Pemkot Denpasar untuk penguatan seni budaya dan kearifan lokal, salah satunya dengan memberikan penghargaan ini. “Itu merupakan komitmen kami di Pemkot Denpasar sehingga eksitensi seniman dan budayawan di Kota Denpasar dapat berkelanjutan dan tetap lestari dengan bidang kebudayaan yang dimiliki,” ujar Jaya Negara. *mis
1
Komentar