Ditabrak dari Belakang, Truk Terperosok ke Parit
Kecelakaan lalulintas melibatkan dua kendaraan, truk Isuzu nopol P 9919 VO dengan truk Mitsubishi nopol S 9640 ND, terjadi di Jalan Umum Denpasar – Gilimanuk, Banjar Yeh Kuning, Desa/Kecamatan Pekutatan, Jembrana, Jumat (28/2) sore.
NEGARA, NusaBali
Truk Isuzu yang ditabrak dari belakang oleh truk Mitsubishi, terperosok ke parit sisi selatan jalan, hingga nyaris berakhir dengan posisi terguling.
Berdasar informasi, Sabtu (29/2), kecelakaan dua truk di Jalan Umum Denpasar – Gilimanuk kilometer 66-67, tepatnya di sebelah timur GOR Melaya itu, terjadi pada Jumat (28/2) sekitar pukul 16.00 Wita. Kedua truk yang terlibat, masing-masing truk Isuzu yang dikemudikan Muhamad Yasin, 44, alamat Dusun Krajan, Desa Tembokrejo, Kecamatan Muncar, Banyuwangi, Jawa Timur (Jatim), dengan truk Mitsubishi yang dikemudikan Zainal Abidin, 41, alamat Dusun Sumbertempur, Desa Sumbergirang, Kecamatan Puri, Mojekerto, Jatim.
Sebelum kejadian, kedua truk sama-sama melaju dari arah Denpasar menuju Gilimanuk, dengan posisi truk Isuzu di depan Mitsubishi. Begitu mendekati TKP, dengan situasi jalan tanjakan disertai tikungan ke kiri, situasi cerah sore hari, dan arus lalulintas sedang, sopir truk Isuzu yang melaju sesuai jalurnya, berusaha mengurangi kecepatan lantaran melihat sebuah mobil tak dikenal dari arah berlawanan (Gilimanuk menuju Denpasar) yang mengambil haluan agak ke kanan. Mobil tak dikenal itu sengaja mengambil agak ke kanan lantaran ada bus antar kota antar provinsi (AKAP) yang sebelumnya diketahui mengalami kecelakaan tunggal dengan posisi menabrak pohon di sisi utara jalan, dan belum sempat dievakuasi.
Nah, saat sopir truk Isuzu berusaha mengurangi kecepatan, sopir truk Mitsubishi yang melaju terlalu dekat di belakangnya, juga berusaha mengurangi kecepatan. Agar tidak langsung menghantam pantat truk Isuzu, sopir truk Mitsubishi sempat berusaha membanting setir ke kanan. Tetapi karena jarak sudah terlalu dekat, bak depan sebelah kiri truk Mitsubishi tetap menyenggol bak belakang sebelah kanan truk Isuzu. Alhasil, sopir truk Isuzu yang juga sempat berusaha menghindar ke kiri, kendaraannya terdorong ke depan, akhirnya terperosok ke parit sisi selatan atau sisi kiri jalurnya.
Kasat Lantas Polres Jembrana Iptu Shinta Ayu Pramesti, Sabtu kemarin, mengatakan tidak ada korban luka maupun jiwa dalam kecelakaan dua truk tersebut. Namun bak depan sebelah kiri truk Mitsubishi serta bak belakang sebelah kanan truk Isuzu, sama-sama penyok, dan diperkirakan menyebabkan kerugian material sekitar Rp 2 juta. “Kasusnya sudah langsung ditangani Polsek Pekutatan. Truk yang terperosok sudah dievakuasi. Bus yang sebelumnya menunggu evakuasi di sekitar lokasi kejadian, juga sudah sekalian dievakuasi Jumat kemarin,” ucapnya. *ode
Berdasar informasi, Sabtu (29/2), kecelakaan dua truk di Jalan Umum Denpasar – Gilimanuk kilometer 66-67, tepatnya di sebelah timur GOR Melaya itu, terjadi pada Jumat (28/2) sekitar pukul 16.00 Wita. Kedua truk yang terlibat, masing-masing truk Isuzu yang dikemudikan Muhamad Yasin, 44, alamat Dusun Krajan, Desa Tembokrejo, Kecamatan Muncar, Banyuwangi, Jawa Timur (Jatim), dengan truk Mitsubishi yang dikemudikan Zainal Abidin, 41, alamat Dusun Sumbertempur, Desa Sumbergirang, Kecamatan Puri, Mojekerto, Jatim.
Sebelum kejadian, kedua truk sama-sama melaju dari arah Denpasar menuju Gilimanuk, dengan posisi truk Isuzu di depan Mitsubishi. Begitu mendekati TKP, dengan situasi jalan tanjakan disertai tikungan ke kiri, situasi cerah sore hari, dan arus lalulintas sedang, sopir truk Isuzu yang melaju sesuai jalurnya, berusaha mengurangi kecepatan lantaran melihat sebuah mobil tak dikenal dari arah berlawanan (Gilimanuk menuju Denpasar) yang mengambil haluan agak ke kanan. Mobil tak dikenal itu sengaja mengambil agak ke kanan lantaran ada bus antar kota antar provinsi (AKAP) yang sebelumnya diketahui mengalami kecelakaan tunggal dengan posisi menabrak pohon di sisi utara jalan, dan belum sempat dievakuasi.
Nah, saat sopir truk Isuzu berusaha mengurangi kecepatan, sopir truk Mitsubishi yang melaju terlalu dekat di belakangnya, juga berusaha mengurangi kecepatan. Agar tidak langsung menghantam pantat truk Isuzu, sopir truk Mitsubishi sempat berusaha membanting setir ke kanan. Tetapi karena jarak sudah terlalu dekat, bak depan sebelah kiri truk Mitsubishi tetap menyenggol bak belakang sebelah kanan truk Isuzu. Alhasil, sopir truk Isuzu yang juga sempat berusaha menghindar ke kiri, kendaraannya terdorong ke depan, akhirnya terperosok ke parit sisi selatan atau sisi kiri jalurnya.
Kasat Lantas Polres Jembrana Iptu Shinta Ayu Pramesti, Sabtu kemarin, mengatakan tidak ada korban luka maupun jiwa dalam kecelakaan dua truk tersebut. Namun bak depan sebelah kiri truk Mitsubishi serta bak belakang sebelah kanan truk Isuzu, sama-sama penyok, dan diperkirakan menyebabkan kerugian material sekitar Rp 2 juta. “Kasusnya sudah langsung ditangani Polsek Pekutatan. Truk yang terperosok sudah dievakuasi. Bus yang sebelumnya menunggu evakuasi di sekitar lokasi kejadian, juga sudah sekalian dievakuasi Jumat kemarin,” ucapnya. *ode
Komentar