ASN BBPOM di Denpasar Ukir Prestasi Tingkat Nasional
Salah satu Aparatur Sipil Negara (ASN) Balai Besar Penanganan Obat dan Makanan (BBPOM) di Denpasar, Putu Ekayani mengukir prestasi di tingkat nasional dengan meraih juara 1 Pegawai Berprestasi BPOM se- Indonesia.
DENPASAR, NusaBali
Selain itu, Ekayani juga berhasil meraih prestasi TOP 10 Lomba Vlog dengan judul vlog 'Jadilah Generasi Cerdas Tangkal Hoax Obat dan Makanan' saat puncak perayaan HUT BPOM, 25 Februari 2020 di Jakarta.
Putu Ekayani saat dihubungi, Minggu (1/3) mengungkapkan, prestasi tersebut diraihnya karena kinerja, kedisiplinan, profesionalisme, integritas, loyalitas, prestasi dan inovasi yang ditujukan untuk memudahkan pelayanan publik. Sehingga terwujudnya pelayanan publik berkualitas yang dikenal dengan istilah pelayanan prima. Inovasi ini juga kata dia, terkait dengan digitalisasi untuk edukasi dan penyampaian informasi kepada masyarakat di era revolusi industri 4.0.
Kata Putu Ekayani, dia dan timnya memiliki pola pikir dan tujuan yang jelas untuk melayani masyarakat terkait edukasi keamanan obat, obat tradisional, kosmetik dan makanan. Di samping itu pelayanan juga diberikan kepada pelaku usaha yang ingin mendaftarkan produk obat, obat tradisional, kosmetik dan makanan.
Terlebih saat ini pelaku usaha UMKM di Bali sangat produktif dan inovatif, sehingga membutukhkan solusi untuk mendaftarkan produknya. "Saya dan team layanan publik BBPOM di Denpasar siap melayani sepenuh hati, membantu pelaku usaha sesuai aturan registrasi dalam memperoleh ijin edar," ungkap Putu Ekayani.
Intinya lanjut dia, pelayanan publik berkualitas dicapai bila insan Badan POM memberikan pelayanan berkualitas terkait ijin edar obat dan makanan serta pengawasan yang intensif. "Kami juga memiliki tujuan sesuai Visi Badan POM yakni 'Obat dan Makanan Aman Meningkatkan Kesehatan Masyarakat dan Daya saing bangsa'. Selain itu diharapkan, produk obat dan makanan yang diproduksi oleh Indonesia harus dapat bersaing di dunia internasional itu yang kami tekankan selama ini sehingga berhasil mendapatkan juara," jelasnya.
Sementara, Kepala Balai Besar POM di Denpasar, Dra Ni GAN Suarningsih mengungkapkan, pegawainya bisa berprestasi setelah melalui seleksi bertahap dari inovasi yang dibuat. Selain inovasi pelayanan publik, Eka juga menciptakan lagu layanan publik sesuai dengan motto layanan Badan POM dengan judul 'Sambut dengan Senyum dan Salam Didasari Semangat Melayani untuk Memberi Solusi'.
Selain itu juga ada lagu Wilayah Bebas dari Korupsi ( WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani ( WBBM) yang liriknya menggambarkan motivasi untuk menciptakan kebiasaan positif di lingkungan BBPOM setelah tercapainya predikat. "Kami cukup bangga dengan prestasi ini. Semoga BBPOM di Denpasar senantiasa dapat memberikan pelayanan yang lebih baik lagi kepada masyarakat," ujarnya. *mis
Putu Ekayani saat dihubungi, Minggu (1/3) mengungkapkan, prestasi tersebut diraihnya karena kinerja, kedisiplinan, profesionalisme, integritas, loyalitas, prestasi dan inovasi yang ditujukan untuk memudahkan pelayanan publik. Sehingga terwujudnya pelayanan publik berkualitas yang dikenal dengan istilah pelayanan prima. Inovasi ini juga kata dia, terkait dengan digitalisasi untuk edukasi dan penyampaian informasi kepada masyarakat di era revolusi industri 4.0.
Kata Putu Ekayani, dia dan timnya memiliki pola pikir dan tujuan yang jelas untuk melayani masyarakat terkait edukasi keamanan obat, obat tradisional, kosmetik dan makanan. Di samping itu pelayanan juga diberikan kepada pelaku usaha yang ingin mendaftarkan produk obat, obat tradisional, kosmetik dan makanan.
Terlebih saat ini pelaku usaha UMKM di Bali sangat produktif dan inovatif, sehingga membutukhkan solusi untuk mendaftarkan produknya. "Saya dan team layanan publik BBPOM di Denpasar siap melayani sepenuh hati, membantu pelaku usaha sesuai aturan registrasi dalam memperoleh ijin edar," ungkap Putu Ekayani.
Intinya lanjut dia, pelayanan publik berkualitas dicapai bila insan Badan POM memberikan pelayanan berkualitas terkait ijin edar obat dan makanan serta pengawasan yang intensif. "Kami juga memiliki tujuan sesuai Visi Badan POM yakni 'Obat dan Makanan Aman Meningkatkan Kesehatan Masyarakat dan Daya saing bangsa'. Selain itu diharapkan, produk obat dan makanan yang diproduksi oleh Indonesia harus dapat bersaing di dunia internasional itu yang kami tekankan selama ini sehingga berhasil mendapatkan juara," jelasnya.
Sementara, Kepala Balai Besar POM di Denpasar, Dra Ni GAN Suarningsih mengungkapkan, pegawainya bisa berprestasi setelah melalui seleksi bertahap dari inovasi yang dibuat. Selain inovasi pelayanan publik, Eka juga menciptakan lagu layanan publik sesuai dengan motto layanan Badan POM dengan judul 'Sambut dengan Senyum dan Salam Didasari Semangat Melayani untuk Memberi Solusi'.
Selain itu juga ada lagu Wilayah Bebas dari Korupsi ( WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani ( WBBM) yang liriknya menggambarkan motivasi untuk menciptakan kebiasaan positif di lingkungan BBPOM setelah tercapainya predikat. "Kami cukup bangga dengan prestasi ini. Semoga BBPOM di Denpasar senantiasa dapat memberikan pelayanan yang lebih baik lagi kepada masyarakat," ujarnya. *mis
1
Komentar