Polisi Tewas 'Dikeroyok' Bule
Petugas security hotel lihat lima wanita bule, salah satunya terlihat duduki tubuh korban Aipda I Wayan Sudarsa
Jasad Korban Ditemukan Tergeletak di Pantai Kuta
MANGUPURA, NusaBali
Seorang anggota Polantas dari Polsek Kuta, Aipda I Wayan Sudarsa, 55, ditemukan tewas me-ngenaskan di Pantai Wisata Kuta, Kecamatan Kuta, Badung, tepatnya depan Hotel Pullman, Rabu (17/8) dinihari. Polisi asal Kelurahan Tuban, Kecamatan Kuta ini tewas dibunuh dengan 39 luka akibat benda tumpul. Pelaku pembunuhan diduga lima perempuan bule.
Jasad korban Aipda I Wayan Sudarsa ditemukan tergelatak berlumuran pasir di Pantai Legian, Rabu dinihari sekitar pukul 03.30 Wita. Saat ditemukan tak bernyawa penuh luka-luka di sekujur tubuhnya, pakaian dinas yang dikenakan polisi berusia 55 tahun ini juga robek-robek berlumuran darah.
Sedangkan sepatu dan kopel berlogo Polri yang dikenakan korban, telah dilucuti para pelaku. Sementara alat komunikasi berupa HP dan HT miliknya ditemukan tergeletak di sekitar kepala korban. Benda-benda pribadi lainnya dan atribut kepolisian juga ditemukan di sekitar tubuh korban.
Juga ditemukan pecahan botol bir yang diduga sebelumnya digunakan para pelaku untuk menghabisi nyawa korban. Sementara motor Honda Vario warna hitam nopol DK 2226 IJ milik korban Aipda I Wayan Sudarsa, ditemukan masih terparkir di pinggir jalan raya.
Belum jelas, siapa pelaku dan motif pembantaian yang menewaskan Aipda I Wayan Sudarsa, polisi yang tinggal di Jalan Pasir Putih Gang Ratna Nomor 9 Tuban, tepatnya di Banjar Kelan Abian, Kelurahan Tuban. Yang jelas, dari informasi di lapangan, sebelum korban Aipda Sudarsa ditemukan tewas mengenaskan, seorang petugas security Hotel Pullman, Suryana, 21, sempat mendengar teriakan minta tolong dari lokasi TKP, Rabu dinihari pada pukul 01.15 Wita. Teriakan minta tolong itu diduga dari korban.
SELANJUTNYA . . .
MANGUPURA, NusaBali
Seorang anggota Polantas dari Polsek Kuta, Aipda I Wayan Sudarsa, 55, ditemukan tewas me-ngenaskan di Pantai Wisata Kuta, Kecamatan Kuta, Badung, tepatnya depan Hotel Pullman, Rabu (17/8) dinihari. Polisi asal Kelurahan Tuban, Kecamatan Kuta ini tewas dibunuh dengan 39 luka akibat benda tumpul. Pelaku pembunuhan diduga lima perempuan bule.
Jasad korban Aipda I Wayan Sudarsa ditemukan tergelatak berlumuran pasir di Pantai Legian, Rabu dinihari sekitar pukul 03.30 Wita. Saat ditemukan tak bernyawa penuh luka-luka di sekujur tubuhnya, pakaian dinas yang dikenakan polisi berusia 55 tahun ini juga robek-robek berlumuran darah.
Sedangkan sepatu dan kopel berlogo Polri yang dikenakan korban, telah dilucuti para pelaku. Sementara alat komunikasi berupa HP dan HT miliknya ditemukan tergeletak di sekitar kepala korban. Benda-benda pribadi lainnya dan atribut kepolisian juga ditemukan di sekitar tubuh korban.
Juga ditemukan pecahan botol bir yang diduga sebelumnya digunakan para pelaku untuk menghabisi nyawa korban. Sementara motor Honda Vario warna hitam nopol DK 2226 IJ milik korban Aipda I Wayan Sudarsa, ditemukan masih terparkir di pinggir jalan raya.
Belum jelas, siapa pelaku dan motif pembantaian yang menewaskan Aipda I Wayan Sudarsa, polisi yang tinggal di Jalan Pasir Putih Gang Ratna Nomor 9 Tuban, tepatnya di Banjar Kelan Abian, Kelurahan Tuban. Yang jelas, dari informasi di lapangan, sebelum korban Aipda Sudarsa ditemukan tewas mengenaskan, seorang petugas security Hotel Pullman, Suryana, 21, sempat mendengar teriakan minta tolong dari lokasi TKP, Rabu dinihari pada pukul 01.15 Wita. Teriakan minta tolong itu diduga dari korban.
SELANJUTNYA . . .
Komentar