nusabali

Angin Kencang, Pohon Timpa Palinggih

  • www.nusabali.com-angin-kencang-pohon-timpa-palinggih

SINGARAJA, NusaBali
Bencana pohon tumbang kembali mengepung Buleleng, Minggu (1/3) sore.

Tiga pohon tumbang terjadi hampir bersamaan. Dua di antaranya di Desa/Kecamatan Kubutambahan, menimpa sebuah gubuk dan Palinggih Ratu Ayu. Satu lainnya, pohon perindang di pinggir jalan akses jalan Singaraja-Gilimanuk, wilayah Banjar Dinas brombong, Desa Celukan Bawang, Kecamatan Gerokgak, Buleleng.

Pohon itu tumbang setelah hujan deras dan angin kencang sejak Minggu (1/3) siang hingga sore. Pohon perindang jalan di wilayah Brombong, Desa Celukan Bawang, tumbang pada pukul 14.00 Wita, menimpa emper toko milik warga setempat. Dua jam kemudian, dua pohon di Banjar Dinas Kutabanding dan Banjar Sari Tapak, Desa/Kecamatan Kubutambahan terjadi sekitar pukul 16.00 Wita. Perbekel Desa Kubutambahan Gede Pariadnya, dihubungi Senin (2/3), mengatakan bencana pohon tumbang itu terjadi pasca hujan deras dan angin kencang.

Pohon gebang di Banjar Dinas Kutabanding setinggi 25 meter dan diameter setengah meter tumbang dna menimpa palinggih ratu ayu dan penyengker pura keluarga. Sedangkan pohon intaran di Banjar Sari Tapak menimpa atap rumah gubuk milik Gede Mudarsa, 57. “Saat kejadian warga ada di rumahnya, tapi untung cepat tahu dan langsung lari sehingga tidak sampai kena,” ujar Pariadnya yang dihubungi via telepon. Kerusakan atap rumah Gede Mudrasa pun langsung diperbaiki dengan seadanya sehingga korban dan keluarganya tak sampai mengungsi. “Penangananya tadi selain warga juga dibantu BPBD Buleleng, dengan kerugian sekitar Rp 12 juta,” imbuh dia.

Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Buleleng Ida Bagus Suadnyana mengatakan, bencana pohon tumbang Minggu sore, dipicu hujan deras dan angin kencang. Selain itu, kondisi pohon sudah lapuk dan tua. “Tadi pagi terakhir di Kubutambahan sudah selesai ditangani tim TRC kami. Masyarakat kami tetap himbau kepada masyarakat untuk menghindari bernaung di bawah pohon saat hujan deras dan angin kencang,” kata mantan Kasatpol PP Buleleng ini.*k23

Komentar