Kornelis Bidik Level Fisik 15
Jelang Tes Fisik Tahap II
DENPASAR, NusaBali
Petinju PON kelas layang (49 kg) andalan Bali yang diproyeksikan menyabet medali emas pada PON XX/2020 pada bulan Oktober mendatang, Kornelis Kwangu Langu, bertekad menaikkan level fisiknya menjadi level 15 pada tes fisik tahap II yang direncanakan digelar pada bulan April mendatang.
Target petinju asal Pengkot Pertina Denpasar cukup beralasan mengacu tes fisik tahap pertama yang digelar 27 Februari yang lalu di GOR Lila Bhuana Denpasar. Hasilnya, Kornelis waktu itu tembus level fisik 14 dan bahkan nyaris tembus di level fisik 15. Level fisik 15 merupakan capaian level fisik yang nyaris mendekati fisik prima di dalam olahraga. "Untuk tes fisiknya harus di tingkatkan lagi, kalau bisa menjelang PON tembus level 15. Artinya, dari sisi persiapan fisik sudah sangat siap," ujar Kornelis Kwangu Langu Selasa (3/3).
Menurut Kornelis, saat ini program yang dilakoninya adalah meningkatkan top perfornmance sehingga butuh sparing-sparing dan try out menghadapi lawan yang lebih bagus. Selanjutnya bulan April, intensitas akan diturunkan lagi sampai bulan Juni. Namun demikian, top performance di bulan Juli sampai September kembali dinaikkan lagi, agar tepat bulan Oktober mencapai puncaknya kembali.
"Saya rutin setiap hari latihan. Ada juga program tambahan lainnya. Untuk terus menjaga kondisi agar tetap fokus proyeksi turun di PON Papua," beber Kornelis.
Sementara itu pelatih tinju PON Bali, Yulianus Leo Bunga mengakui setiap tes fisik bagi petinjunya memang harus ada peningkatan. "Kalau untuk petinju jam terbangnya kita pakai ukuran, karena untuk fisik saya tidak pernah tentukan berapa. Yang jelas, kalau pada saat tes fisik bersamaan dengan atlet lainnya, para petinju biasanya tidak mau kalah dan akan dilayani terus larinya. Hingga level fisiknya memang bagus-bagus untuk petinju PON Bali," papar Yulianus Leo Bunga.
Sementara itu Binpres KONI Bali, Nyoman Yamadhiputra mengakui jika hasil tes fisik masih diolah oleh Undiksha Singaraja. Hanya saja jadwal tes fisik tahap II akan kembali digelar pada bulan April mendatang. Artinya, dari Februari hitungan tiga bulan sekali dilakukan evaluasi tes fisik. Dengan harapan tes fisik tahap II diwajibkan progres fisiknya meningkat.*dek
1
Komentar