Kembangkan Sapi Bali, Pemkab Buleleng Gandeng Perguruan Tinggi
Undiksha akan menindaklanjuti dengan membuka Prodi Peternakan pada tahun 2020 ini.
SINGARAJA, NusaBali
Varietas sapi Bali saat ini tengah dipersiapkan sebagai ternak berkualitas tinggi. Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng kini melangsungkan kerjasama Triple Helix bersama pergurua tinggi Undikhsa dan Central Queensland University (CQUniversity) untuk pengembangan sapi Bali. Kerjasama tiga instansi selama 5 hingga 6 tahun ini dibuktikan melalui pertemuan Senin (2/3/2020).
Kepala Dinas Pertanian Buleleng I Made Sumiarta menjelaskan Triple Helix adalah konsep pembangunan dengan melibatkan tiga pemangku kepentingan yang terdiri dari pemerintah, akademisi, dan industri. Undiksha sebagai unsur akademisi nantinya akan berintegrasi dengan Pemkab Buleleng dalam mengembangkan peternakan sapi di Kabupaten Buleleng.
Sedangkan CQUniversity Australia dalam kerjasama ini akan membantu pengembangan peternakan sapi Bali dengan memberikan bimbingan kepada Undiksha untuk mendirikan Program Studi (Prodi) Peternakan. “Dalam program ini tiga instansi bersinergi untuk pengembangan sapi Bali ini menjadi kwalitas unggulan peternakan Buleleng. Kami juga sudah siapkan lahan 50 hektare untuk dimanfaatkan Undiksha menunjang program ini di Desa Patas, Kecamatan Gerokgak,” jelas Kadis Pertanian.
Setelah program ini berjalan, harapannya kualitas daging sapi yang dikembangkan dengan teknologi peternakan sapi di Australia meningkatkan nilai jual. “Sasaran pemasarannya nanti hotel dan restoran di Bali, nanti lebih jauh bisa ke ekspor daging sapi produk Buleleng,” imbuh Sumiarta.
Rektor Undiksha Prof Dr I Nyoman Jampel MPd mengatakan dalam kerjasama ini, Undiksha siap mendirikan Prodi Peternakan tahun 2020. Prodi tersebut meliputi Pendidikan Teknologi Pertanian Pascapanen dan Peternakan Berbasis Teknologi. “Kami optimis hal ini akan menjadi jawaban bagi kebutuhan industri daging sapi yang berkualitas dalam kerjasama ini,” ucap pentolan Undiksha asal Kabupaten Badung ini.
Dari pihak CQUniversity yang diwakili Pembantu Rektor CQUniversity Prof Hendrik Halim mengatakan dalam kerjasama jangka panjang CQUniversity akan mendampingi Undiksha dalam standar kurikulum Pendidikan Peternakan, seperti yang dilakukan di Australia. Selin itu, mencetak dosen lulusan S3 yang kompeten di bidangnya. Sehingga begitu kerjasama selesai, Undiksha sudah memiliki ahli dalam bidang Agroteknologi.
Sedangkan lulusan S1 Prodi Peternakan menurut Halim akan diarahkan menunjang kebutuhan SDM bagi investor yang akan berinvestasi pada sektor peternakan di Bali. Penandatanganan kerjasama Triple Helix oleh Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana, Rektor Undiksha Prof dr I Nyoman Jampel dan pihak CQUniversity Prof Halim. Hadir dalam pertemuan itu dari pihak Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali, Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda Litbang) Kabupaten Buleleng.*k23
Kepala Dinas Pertanian Buleleng I Made Sumiarta menjelaskan Triple Helix adalah konsep pembangunan dengan melibatkan tiga pemangku kepentingan yang terdiri dari pemerintah, akademisi, dan industri. Undiksha sebagai unsur akademisi nantinya akan berintegrasi dengan Pemkab Buleleng dalam mengembangkan peternakan sapi di Kabupaten Buleleng.
Sedangkan CQUniversity Australia dalam kerjasama ini akan membantu pengembangan peternakan sapi Bali dengan memberikan bimbingan kepada Undiksha untuk mendirikan Program Studi (Prodi) Peternakan. “Dalam program ini tiga instansi bersinergi untuk pengembangan sapi Bali ini menjadi kwalitas unggulan peternakan Buleleng. Kami juga sudah siapkan lahan 50 hektare untuk dimanfaatkan Undiksha menunjang program ini di Desa Patas, Kecamatan Gerokgak,” jelas Kadis Pertanian.
Setelah program ini berjalan, harapannya kualitas daging sapi yang dikembangkan dengan teknologi peternakan sapi di Australia meningkatkan nilai jual. “Sasaran pemasarannya nanti hotel dan restoran di Bali, nanti lebih jauh bisa ke ekspor daging sapi produk Buleleng,” imbuh Sumiarta.
Rektor Undiksha Prof Dr I Nyoman Jampel MPd mengatakan dalam kerjasama ini, Undiksha siap mendirikan Prodi Peternakan tahun 2020. Prodi tersebut meliputi Pendidikan Teknologi Pertanian Pascapanen dan Peternakan Berbasis Teknologi. “Kami optimis hal ini akan menjadi jawaban bagi kebutuhan industri daging sapi yang berkualitas dalam kerjasama ini,” ucap pentolan Undiksha asal Kabupaten Badung ini.
Dari pihak CQUniversity yang diwakili Pembantu Rektor CQUniversity Prof Hendrik Halim mengatakan dalam kerjasama jangka panjang CQUniversity akan mendampingi Undiksha dalam standar kurikulum Pendidikan Peternakan, seperti yang dilakukan di Australia. Selin itu, mencetak dosen lulusan S3 yang kompeten di bidangnya. Sehingga begitu kerjasama selesai, Undiksha sudah memiliki ahli dalam bidang Agroteknologi.
Sedangkan lulusan S1 Prodi Peternakan menurut Halim akan diarahkan menunjang kebutuhan SDM bagi investor yang akan berinvestasi pada sektor peternakan di Bali. Penandatanganan kerjasama Triple Helix oleh Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana, Rektor Undiksha Prof dr I Nyoman Jampel dan pihak CQUniversity Prof Halim. Hadir dalam pertemuan itu dari pihak Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali, Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda Litbang) Kabupaten Buleleng.*k23
Komentar