Tiga Srikandi Lolos 3 Besar Calon Kadis PPKB Tabanan
TABANAN, NusaBali
Salah satu dari 3 Srikandi: Ni Wayan Mariati, 52, dr Ni Luh Gede Sukardiasih, 54, dan I Gusti Ayu Nyoman Supartiwi, 54, dipastikan akan terpilih menjadi Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Kabupaten Tabanan.
Pasalnya, ketiga Srikandi ini tembus peringkat 3 besar seleksi calon Kadis PPKB Tabanan melalui proses lelang (seleksi terbuka) yang dilakukan oleh Tim Pansel (Panitia Seleksi).
Berdasarkan hasil seleksi yang diumumkan Tim Pansel Calon Kadis PPKB Tabanan, Selasa (3/3), Ni Wayan Mariati menduduki tangga teratas dalam peringkat 3 besar. Wayan Mariati adalah pejabat Eselon III kelahiran 26 September 1968 asal Desa Jegu, Kecamatan Penebel, Tabanan yang kini menjabat sebagai Sekretaris Badan Keuangan Daerah (Bakeuda) Kabupaten Tabanan.
Sedangkan Luh Gede Sukardiasih adalah pejabat Eselon III kelahiran 27 Desember 1966 asal Desa Tibu Biu, Kecamatan Kerambitan, Tabanan yang kini menjabat Wakil Direktur BRSUD Tabanan. Setahun sebelumnya, Luh De Sukardiasih sempat ikut lelang jabatan Kadis Pendidikan Kabupaten Tabanan. Namun, dia kalah bersaing dengan Nyoman Putra, Kabag Umum Setwan DPRD Tabanan yang akhirnya terpilih sebagai Kadis Pendidikan. Saat itu, Luh de Sukardiasih juga berada di peringkat runner-up 3 besar seleksi calon Kadis Pendidikan.
Sebaliknya, I Gusti Ayu Nyoman Supartiwi adalah Srikandi kelahiran 28 Januari 1966 asal Desa Dajan Peken, Kecamatan Tabanan yang kini menjabat Camat Penebel. Dalam seleksi calon Kadis PPKB Tabanan melalui preses lelang, trio Srkandi ini mengungguli 3 kandidat lainnya dari kalangan pria: I Ketut Ridia (kini menjabat Kabag Humas Setda Kabupaten Tabanan), I Wayan Sukanrayasa (Sekretaris Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perijinan Terpadu Satu Pintu/DPMPTSP Tabanan), dan I Nengah Wisnu Wardana (kini Inspektur Pembantu Wilayah 3).
Menurut Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Tabanan, I Wayan Sugatra, ketiga Srikandi ini berhasil tembus peringkat 3 besar, sesuai hasil tes dan ditetapkan melalui rapat pleno Tim Pansel. “Jadi, yang lolos tiga besar seleksi calon Kadis PPKP Tabanan semuanya adalah perempuan,” ungkap Wayan Sugatra saat dikonfirmasi NusaBali di Tabanan, Rabu (4/3).
Sugatra menyebutkan, trio Wayan Mariati, Luh D Sukardiasih, dan IGA Ayu Nyoman Supartiwi yang lolos 3 besar seleksi calon Kadis PPKB Tabanan ini disampaikan kepada Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), untuk dimintakan rekomendasi. Selanjutnya, nama mereka akan diajukan kepada Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti, untuk nantinya dipilih salah satunya sebagai Kadis PPKB.
“Saya sekarang (kemarin) berangkat ke Jakarta untuk menyampaikan hasil tahapan seleksi calon kadis PPKB Tabanan ini kepada KASN. Selain itu, kita juga laporkan lewat aplikasi Sijapti (Sistem Informasi Jabatan Pimpinan Tinggi). Sekarang sedang on progress,” papar Sugatra.
Menurut Sugatra, jika tahapan telah dinyatakan berjalan benar dan sudah sesuai aturan oleh KASN, maka BKPSDM Tabanan selanjutnya akan memohon izin tertulis pada Menteri Dalam Negeri (Mendagri) untuk menggelar pelantikan calon kadis PPKB terpilih. Inzin ke Mendagri ini diperlukan, karena lelang jabatan berlangsung saat ada tahapan Pilkada Tabanan 2020. “Mudah-mudahan prosesnya cepat, sehingga bisa segera dilakukan pelantikan,” jelas Sugatra.
Proses lelang calon Kadis PPKB Tabanan sendiri telah dilakukan sejak 22 Januari 2020. Pengisian jabatan Kadis PPKB Tabanan dilakukan melalui proses lelang, menyusul pensiunnya pejabat sebelumnya, I Nengah Sumerta, per 1 Desember 2019 lalu.
Sementara, Ni Wayan Mariati menyatakan bersyukur lolos seleksi calon Kadis PPKB Tabanan. Apalagi, dirinya lolos dengan predikat duduki peringkat teratas dalam daftar 3 besar. “Saya berterima kasih sudah diberikan kesempatan mengikuti tes. Sekarang tinggal ikuti alur saja," ujar Mariati saat dikonfirmasi NusaBali, tadi malam.
Jika nanti dipercaya menjabat Kadis PPKB Tabanan, Mariati mengaku sudah memiliki inovasi 'Strategi Garda Jagadhita'. Inovasi tersebut merupakan gerakan berbasis budaya dalam masyarakat yang sejahtera, damai, bahagia, dan harmonis dengan pembangunan SDM yang berkualitas melalui keluarga. "Jadi, nanti inovasi ini akan diaplikasikan melalu program," jelas Sekretaris Badan Keuangan Daerah (Bakeuda) Tabanan ini.
Menurut Mariati, dirinya melamar jabatan Eselon II yang bergerak di ranah strategi. "Jabatan Eselon II itu adalah ranah strategi atau kebijakan, yang nanti diaplikasikan adalah program dan kegiatan. Program merupakan tugas Eselon III, sementara kegiatan adalah tugas Eselon IV," tegas Srikandi berusia 52 tahun ini.
Paparan senada disampaikan dr Luh De Sukardiasih. Wakil Rirektur BRSUD Tabanan ini mengaku bersyukur sudah bisa lolos 3 besar dengan posisi peringkat kedua. “Saat ini tinggal menunggu keputusan. Sekarang tinggal berdoa saja," papar Luh De Sukardiasih.
Sukardiasih mengakui, inovasi yang disung ketika nanti dipercaya menjadi Kadis PPKB Tabanan, sesuai dengan makalah yang sudah dipresentasikan, adalah membuat aplikasi 'Klik KB Kita Serasi'. Dengan mengklik aplikasi itu, masyarakat bisa mengetahui informasi tentang KB. Masalahnya, saat ini masyarakat belum begitu banyak mengetahui tentang KB.
"Karena sekarang masih banyak masyarakat kalau bercerita tentang KB, tahunya hanya alat kontrasepsi. Padahal, KB itu utamanya menyangkut keluarga berencana yang berkualitas," terang Srikandi berusia 54 tahun ini. *des
1
Komentar