Baru 2 Bulan, 118 Bencana Kepung Gianyar
GIANYAR, NusaBali
Cuaca ekstrem sejak awal tahun 2020 menimbulkan pelbagai bencana, mulai pohon tumbang, tanah longsor, dan banjir.
BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Gianyar mencatat sedikitnya 118 bencana terjadi sepanjang Januari - Februari 2020. Bencana terparah tanah longsor di Desa Kerta, Kecamatan Payangan, yang menewaskan seorang pekerja. Dari 118 kejadian, dominan pohon tumbang yakni 76 kejadian. Rincianya, Januari 43 dan Februari 33 bencana. Bencana pohon tumbang itu terjadi hampir di tujuh kecamatan, yakni Kecamatan Payangan 12, Tegallalang 17, Ubud 10, Tampaksiring 10, Sukawati 7, Blahbatuh 13, dan Gianyar 7.
Selain itu, terdata 16 bencana banjir akibat hujan lebat selama Januari dan Februari. Banjir terbanyak di Kecamatan Sukawati 10 titik, Blahbatuh 3, selanjutnya Payangan, Ubud, dan Gianyar masing-masing satu titik. Tanah longsor 5 kali, hanya tercatat sepanjang Februari 2020, sisanya bencana lain-lain.
Plt Kepala BPBD Gianyar Ngakan Dharma Jati mengatakan jajarannya sudah menangani setiap laporan bencana tersebut. Dikatakan, saat ini memang dominan terjadi bencana pohon tumbang. "Sesuai data, memang dominan bencana pohon tumbang yang terjadi selama dua bulan ini," katanya.
Bencana yang cukup mengejutkan ialah laporan korban tewas akibat tertimbun bencana tanah longsor di Desa Kerta, Kecamatan Payangan. "Kami juga mengimbau selama hujan lebat ini agar masyarakt lebih waspada. Kurangi aktivitas di areal rawan seperti di tanah labil," katanya.
Memasuki Maret 2020, Ngakan mengaku sudah menerima 10 laporan pohon tumbang. Dia mengimbau agar wasyarakat lebih berhati-hati, khususnya mengantisipasi pohon rawan tumbang. Kejadian pohon tumbang pada Rabu (4/3) sekitar pukul 07.20 Wita, hingga menghalangi setengah badan jalan di selatan Puri Gianyar, Banjar Pas Dalem, Kelurahan Gianyar. Pohon tumbang jenis Sonokeling diameter 40 cm dengan ketinggian 7 meter. Kejadian tersebut nihil korban jiwa dan kerugian material. TRC BPBD Gianyar dengan armada dan perlengkapan telah mengevakuasi pohon itu. Pukul 08.30 Wita, tumbang sudah dapat dibersihkan dan arus lalin kembali normal. *nvi
1
Komentar