Pembangunan Pelabuhan Segitiga Emas Sesuai Rencana
SEMARAPURA, NusaBali
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menemui Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan RI Budi Setiyadi di Gedung Karsa Kantor Kementerian Perhubungan RI, Jakarta, Rabu (4/3).
Kedatangan Bupati ini guna memastikan pembangunan Pelabuhan Segitiga Emas (PSE), berjalan sesuai rencana di tengah wabah virus Corona yang menyita perhatian publik. Bupati Suwirta didampingi Kepala Baperlitbang Klungkung Wayan Wasta dan Kabid Perencanaan Nyoman Sidang. Dirjen Perhubungan Darat Budi Setiyadi mengatakan, proses pembangunan PSE akan berjalan sesuai rencana. Proses lelang akan segera dilakukan untuk Pelabuhan Sampalan dan Bias Munjul. Sedangkan untuk pelabuhan di wilayah Kecamatan Dawan, dia menyarankan supaya proses kajian diteruskan. Selanjutnya supaya diajukan lewat surat ke Kementerian Perhubungan.
Terkait program kendaraan listrik di Kepulauan Nusa Penida, pihaknya akan menjadikan program ini sebagai percontohan pulau dengan kendaraan yang bebas Bahan Bakar Minyak (BBM). Rencananya pihak kementerian akan mengundang para produsen mobil listrik selanjutnya menawarkan produknya di Klungkung. Dalam waktu dekat akan digelar FGD di Nusa Penida perihal program kendaraan listrik dan PSE.
Sebelumnya, Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi sempat turun mengecek lokasi rencana pembangunan Pelabuhan Sampalan, Nusa Penida, dan Bias Munjul, Nusa Ceningan, pekan lalu. Dari rencana, Pelabuhan Sampalan akan dibangun dua lantai dengan luas area kolam 9.000M2, kapasitas sandar 10 fast boat, dengan estimasi biaya Rp 98 miliar. Sedangkan pelabuhan Bias Munjul akan dibangun terkoneksi antara fast boat dan Kapal Roro (Roll on-roll off) Nusa Jaya Abadi, dengan estimasi biaya Rp 138 miliar.
Menurut Bupati Suwirta, hal ini juga tidak terlepas dari dukungan Gubernur Bali Wayan Koster yang mendorong pembangunan di Kabupaten Klungkung khususnya Nusa Penida yang memiliki beragam destinasi wisata dan potensi di dalamnya.*wan
1
Komentar