Real Madrid Labil dan Tergusur

Posisi di klasemen LaLiga pun tidak aman. Ya, Madrid kalah 1-2 dari tuan rumah Real Betis di Estadio Benito Villamarin, Sevilla, Senin (9/3) dinihari Wita. Kekalahan itu membuat EL Real harus merelakan puncak klasemen LaLiga untuk sementara dikuasai sang rival abadi, Barcelona.

Delapan laga terakhir menjadi bukti labilitas Real Madrid. Mereka menang 1-0 dalam Derby Madrid menghadapi Atletico, lalu malah dihempaskan Real Sociedad pada perempatfinal Copa Del Rey 3-4.

Kemudian Real Madrid menang lagi di LaLiga melawan Osasuna 4-1, selanjutnya ditahan imbang Celta Vigo 2-2. Berikutnya malah kalah Levante 0-1 dan Manchester City 1-2 pada leg pertama 16 besar Liga Champions.

Real Madrid menemukan momentum saat menghempaskan Barcelona 2-0 di LaLiga pada pekan lalu. Namun kini malah ditaklukkan Real Betis 1-2. Pada pekan ke-27, kini Madrid di peringkat kedua dengan 56 poin. Berjarak dua poin dari Barca di puncak.

Pelatih Madrid, Zinedine Zidane pun tampak dibuat frustrasi. Menurut Zidane, timnya bermain buruk dan tidak langsung panas, serta kalah dalam penguasaan bola. Zidane mengakui sebagai orang yang bertanggung jawab atas semuanya.

“Kami harus belajar dari kekalahan ini dan bersiap menghadapi pertandingan berikutnya," tegas Zidane. Hal senada juga dikatakan kapten tim Sergio Ramos yang menyebutkan, Los Blancos memang pantas kalah di laga tersebut. Meski menguasai 57 persen penguasaan bola dan 14 kali percobaan selama 90 menit laga, Ramos menilai,  timnya tampil buruk di markas Betis.

“Inilah sepakbola. Betis memainkan sepakbola mereka. Kami memiliki beberapa fase bagus saat laga, tetapi itu tidak cukup," kata Ramos dilansir Tribuna.

"Hasilnya memang cukup adil, sih. Kami harus mengakui bahwa kami tidak bermain bagus hari ini," kata Ramos. *