Bandar Judi Diduga Sponsori Pementasan Joged Erotis
Pementasan joged bumbung erotis yang dipentaskan tengah malam kembali ramai digelar di kawasan Tabanan.
TABANAN, NusaBali
Informasinya, pementasan joged erotis ini disponsori bandar judi untuk menarik minat masyarakat bermain bola adil. Terbaru, joged seronok ini digelar di kawasan LC Sanggulan, Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, Tabanan, Kamis (18/8) malam.
Menurut sumber di kalangan penjudi, aksi joged bumbung porno dan judi bola adil itu berlangsung setiap hari di areal LC Sanggulan. Tepatnya di sebuah lahan kosong yang bisa diakses melalui jalan sebelah timur Hardys Tabanan. Ditambahkan, untuk masuk ke areal tersebut sangatlah ketat. Pengunjung dilarang merekam aksi joged dengan tarian erotis itu. Pengibing bisa memeluk penari dan (maaf) gerakan senonoh. “Tidak boleh ada yang merekam, kalau sampai ada pasti ditegur dan disuruh menghapus videonya,” ujar sumber, Jumat (19/8).
Di lokasi tempat pementasan joged, ada dua buah bangunan terbuat dari bambu dengan dinding terpal berwarna biru dilengkapi lampu bervoltase tinggi. Di bangunan itulah, joged seronok dan judi bola adil digelar sejak tengah malam hingga subuh. “Jogednya biasa menari dari pukul 01.00 Wita. Sedangkan judi bola adil dimulai pukul 00.00 Wita,” imbuh sumber ini.
Sumber ini menambahkan, selain di LC Sanggulan, pementasan joged erotis juga digelar di kawasan Desa Nyitdah, Kecamatan Kediri. Pementasan joged erotis di Nyitdah digelar setiap Sabtu dan Minggu malam. Di LC Sanggulan penyelenggara disebut berinisial J dan di Nyitdah berinisial B. “Informasinya yang di LC Sanggulan sudah ditutup karena tadi pagi dicari polisi,” imbuh sumber ini lagi.
Kapolsek Kediri Kompol I Putu Suprama saat dikonfirmasi mengaku belum ada monitor. Ia pun berjanji mengecek ke lapangan untuk memastikan informasi tersebut. Sementara Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Tabanan, I Wayan Tontra menyayangkan masih adanya joged porno di Tabanan. Dikatajan, joged porno melanggar etika dan seni budaya. “Nanti kami ajak Bendesa Sanggulan berembuk,” jelasnya. * cr61, k21
Menurut sumber di kalangan penjudi, aksi joged bumbung porno dan judi bola adil itu berlangsung setiap hari di areal LC Sanggulan. Tepatnya di sebuah lahan kosong yang bisa diakses melalui jalan sebelah timur Hardys Tabanan. Ditambahkan, untuk masuk ke areal tersebut sangatlah ketat. Pengunjung dilarang merekam aksi joged dengan tarian erotis itu. Pengibing bisa memeluk penari dan (maaf) gerakan senonoh. “Tidak boleh ada yang merekam, kalau sampai ada pasti ditegur dan disuruh menghapus videonya,” ujar sumber, Jumat (19/8).
Di lokasi tempat pementasan joged, ada dua buah bangunan terbuat dari bambu dengan dinding terpal berwarna biru dilengkapi lampu bervoltase tinggi. Di bangunan itulah, joged seronok dan judi bola adil digelar sejak tengah malam hingga subuh. “Jogednya biasa menari dari pukul 01.00 Wita. Sedangkan judi bola adil dimulai pukul 00.00 Wita,” imbuh sumber ini.
Sumber ini menambahkan, selain di LC Sanggulan, pementasan joged erotis juga digelar di kawasan Desa Nyitdah, Kecamatan Kediri. Pementasan joged erotis di Nyitdah digelar setiap Sabtu dan Minggu malam. Di LC Sanggulan penyelenggara disebut berinisial J dan di Nyitdah berinisial B. “Informasinya yang di LC Sanggulan sudah ditutup karena tadi pagi dicari polisi,” imbuh sumber ini lagi.
Kapolsek Kediri Kompol I Putu Suprama saat dikonfirmasi mengaku belum ada monitor. Ia pun berjanji mengecek ke lapangan untuk memastikan informasi tersebut. Sementara Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Tabanan, I Wayan Tontra menyayangkan masih adanya joged porno di Tabanan. Dikatajan, joged porno melanggar etika dan seni budaya. “Nanti kami ajak Bendesa Sanggulan berembuk,” jelasnya. * cr61, k21
Komentar