Dipuput Tri Sadaka, Libatkan Sarwa Pandita

Tawur akan kembali digelar bersama Pemkab Gianyar di Catus Pata, depan Puri Gianyar.  Desa Adat Gianyar menerima pangenjuh (pemberian bantuan, Red) dari Bupati Gianyar untuk membiyai tawur. Tawur ini akan melibatkan Sarwa Pandita dengan berpedoman pada Tri Sadhaka sebagai tunggul pamuput (pedoman memimpin upacara) dengan mengutamakan sulinggih dari Desa Adat Gianyar.

Bendesa Adat Gianyar Dewa Made Swardana, menyatakan keputusan itu berdasarkan hasil rapat warga Desa Adat Gianyar, 12 Februari 2020. Ada lima point dalam kesepakatan warga mengenai permintaan Bupati yang ingin memberikan ruang bagi Sarwa Pandita terlibat dalam prosesi tawur.

Lima point itu, pertama pelaksanaan upacara Tawur Agung Kasanga hanya di satu tempat di Catus Pata (perempatan depan Puri Gianyar). Kedua, pelaksanaan tawur sepenuhnya diatur oleh Desa Adat Gianyar dan dilaksanakan oleh krama Desa Adat Gianyar. Ketiga, Desa Adat Gianyar menerima pangenjuh (pemberian bantuan, Red) dari Bupati Gianyar untuk melibatkan Sarwa Pandita dengan berpedoman pada Tri Sadhaka sebagai Tunggul Pamuput dengan mengutamakan sulinggih yang ada di Desa Adat Gianyar. Keempat, menetapkan Ida Pedanda dari Griya Hyang Api sebagai Yajamana Tawur sebagai Sadhaka  Siwa. Untuk Sadhaka Budha, nuwur (memohon, Red) dari luar desa. Sedangkan untuk Sadhaka Bujangga, Ida Rsi Bujangga Waisnawa dari Griya Sengguan.

“Untuk teknis pelaksanaan, dibicarakan lebih lanjut di dalam paruman prajuru atau rapat pengurus desa adat Gianyar,” jelas pejabat di Sekretariat DPRD Gianyar ini, saat bertemu awak media, Senin (9/3) malam.

Jelas Dewa Swardana, lima point itu telah dituangkan dalam surat yang dikirimkan kepada Bupati Gianyar. Surat itu ditembuskan kepada para klian dan sabha desa adat.

Diberitakan sebelumnya, pada Panyepian tahun 2019 di wilayah Desa Adat Gianyar terdapat dua Tawur Kesanga. Satu tawur digelar Pemkab Gianyar dilaksanakan di perempatan Taman Kota atau lokasi videotron saat ini, atau di barat. Di saat bersamaan, Desa Adat Gianyar juga menggelar Tawur Kesanga di perempatan desa, depan Puri Gianyar. Jarak dua tawur ini tak begitu jauh, lurus barat-timur, sekitar 300 meter, hingga saling terlihat. *nvi