April, Tim Cricket PON Bali Uji Kekuatan
DENPASAR, NusaBali
Tim Cricket Bali menjadikan ajang Bali Six dan Kartini Cup sebagai pemantapan menyongsong PON XX/2020.
Kartini Cup akan digulirkan 2-9 April, sedangkan Bali Six diselenggarakan 10-13 April. Event yang mempertandingkan kategori putra-putri ini adalah agenda tahunan Pengprov Cricket Indonesia (PCI) Bali.
Kejuaraan yang digelar di lapangan Cricket Bukit Jimbaran ini bakal diikuti sekitar 16 provinsi, plus tim luar negeri. “Tim cricket India dan Australia dijadwalkan ikut serta,” kata Sekum PCI Bali, Nyoman Kariana Wirawan, Selasa (10/3).
Turnamen bulan April mendatang dimanfaatkan pula untuk mengukur kekuatan lawan yang akan dihadapi pada PON di Papua bulan Oktober mendatang. "Selain dijadikan evaluasi, kami ingin mengetahui perkembangan dan kemampuan provinsi pesaing, terutama Jabar, Kaltim, Jakarta dan Papua," terang Kariana.
Kartini Cup yang digulirkan selama delapan hari adalah event Kejurnas. Sedangkan event Bali Six yang digulirkan selama 4 hari bersifat open antarklub cricket, termasuk klub cricket asal India dan Australia. "Ini murni sifatnya klub, atlet yang turun di Kejurnas juga bisa ambil bagian. Tapi mengusung nama klubnya," kata Ketua Pengprov Cricket Indonesia (PCI) Bali, Anak Agung Bagus Tri Candra Arka.
Sementara itu Ketua Pengkab PCI Gianyar, Made Erawan, masih menunggu surat undangan untuk berpartisipasi di event Bali Six. "Kalau antar Klub kami siap berpartisipasi. Sebab, di Gianyar cukup banyak ada klub Cricket," tegas Erawan.
Pria yang juga Sekum KONI Gianyar menambahkan, jika ada undangan, maka pihaknya akan mengutus satu klub di event Bali Six. Dan, Tim Gianyar pasti sudah matang. Itu tak lepas dari dorongan dan suport KONI Gianyar untuk ikut berbagai event. Dan selama ini selalu latihan dengan rutin berkelanjutan.
Bahkan Gianyar memberi kontribusi atlet cricket terbanyak pada tim Cricket Putri PON Bali, Dari 14 atlet di PON Bali, 7 orang atlet berasal dari Gianyar. Di antaranya Putu Nanda Sakarini, Anak Agung Ita Baskari, Ola Vitria Rada Rani, Putu Apridayanti, Yukman, Evik dan Kadek Merta Adi. *dek
Komentar