Desa Pedawa Cegah Sampah Tak ke Hili
Upaya ini agar tak terjadi sampah kiriman ke daerah hilir, seperti Desa Temukus, Kecamatan Banjar, Kaliasem hingga Lovina yang merupakan kawasan wisata.
SINGARAJA, NusaBali
Desa Pedawa terletak di dataran tinggi atau kawasan hulu, wilayah Kecamatan Banjar, Buleleng. Desa ini terus membuktikan komitmen dalam penanganan sampah. Pemerintah desa ini pun sudah membentuk bank sampah yang dikelola Komunitas Balawa, beranggotakan para pegiat lingkungan.
Namun komunitas ini masih terkendala mobil pengangkut sampah untuk operasional. Perbekel Desa Pedawa I Putu Suarmaja, Selasa (10/3/2020), mengatakan masalah sampah plastik utamanya harus diselesaikan di hulu. Sehingga tidak berdampak sistemik pada daerah di hilir. Desa Pedawa yang masuk zona daerah hulu berkomitmen untuk mengatasi sampah plastik. Upaya ini agar tak terjadi sampah kiriman ke daerah hilir, seperti Desa Temukus, Kecamatan Banjar, Kaliasem hingga Lovina yang merupakan kawasan wisata.
“Kalau sampah tidak diselesaikan di hulu tentu akan membawa dampak yang tidak baik untuk di hilir. Apalagi di hilir merupakan wilayah pariwisata. Kami komitmen untuk penanganan sampah dengan bank sampah yang dibentuk ini,” ucap Perbekel Suarmaja. Jelas dia, pemerintah desa juga akan memohon bantuan mobil pengangkut sampah untuk memaksimalkan penanganan sampah di desa.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Buleleng Putu Ariadi Pribadi, menyambut baik semangat dan antusiasme Pemerintah Desa Pedawa dalam penanganan sampah. Hal itu, disebutnya, sesuai dengan program jangka menengah DLH yakni penanggulangan sampah dari hulu. Dia mengaku akan segera memproses pengadaan mobil angkut sampah yang telah diajukan oleh Desa Pedawa. “Kami menyambut niat baik Pemerintah dan masyarakat Desa Pedawa. Kami akan segera tindaklanjuti dengan pengajuan mobil pengangkut sampah, termasuk mengevaluasi desa-desa yang juga memerlukan mobil pengangkut sampah,” kata mantan Camat Gerokgak ini.
Kata dia, DLH sangat terbuka untuk pengajuan bantuan mobil pengangkutan oleh desa. Namu pengajuan itu dengan pemenuhan persyaratan yang telah ditentukan. Salah satunya, memiliki bank sampah yang kelembagaannya diperkuat dengan Perdes pengolahan sampah. Selain itu, ada kebijakan perbekel dalam pengelolaan sampah rumah tangga.*k23
Desa Pedawa terletak di dataran tinggi atau kawasan hulu, wilayah Kecamatan Banjar, Buleleng. Desa ini terus membuktikan komitmen dalam penanganan sampah. Pemerintah desa ini pun sudah membentuk bank sampah yang dikelola Komunitas Balawa, beranggotakan para pegiat lingkungan.
Namun komunitas ini masih terkendala mobil pengangkut sampah untuk operasional. Perbekel Desa Pedawa I Putu Suarmaja, Selasa (10/3/2020), mengatakan masalah sampah plastik utamanya harus diselesaikan di hulu. Sehingga tidak berdampak sistemik pada daerah di hilir. Desa Pedawa yang masuk zona daerah hulu berkomitmen untuk mengatasi sampah plastik. Upaya ini agar tak terjadi sampah kiriman ke daerah hilir, seperti Desa Temukus, Kecamatan Banjar, Kaliasem hingga Lovina yang merupakan kawasan wisata.
“Kalau sampah tidak diselesaikan di hulu tentu akan membawa dampak yang tidak baik untuk di hilir. Apalagi di hilir merupakan wilayah pariwisata. Kami komitmen untuk penanganan sampah dengan bank sampah yang dibentuk ini,” ucap Perbekel Suarmaja. Jelas dia, pemerintah desa juga akan memohon bantuan mobil pengangkut sampah untuk memaksimalkan penanganan sampah di desa.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Buleleng Putu Ariadi Pribadi, menyambut baik semangat dan antusiasme Pemerintah Desa Pedawa dalam penanganan sampah. Hal itu, disebutnya, sesuai dengan program jangka menengah DLH yakni penanggulangan sampah dari hulu. Dia mengaku akan segera memproses pengadaan mobil angkut sampah yang telah diajukan oleh Desa Pedawa. “Kami menyambut niat baik Pemerintah dan masyarakat Desa Pedawa. Kami akan segera tindaklanjuti dengan pengajuan mobil pengangkut sampah, termasuk mengevaluasi desa-desa yang juga memerlukan mobil pengangkut sampah,” kata mantan Camat Gerokgak ini.
Kata dia, DLH sangat terbuka untuk pengajuan bantuan mobil pengangkutan oleh desa. Namu pengajuan itu dengan pemenuhan persyaratan yang telah ditentukan. Salah satunya, memiliki bank sampah yang kelembagaannya diperkuat dengan Perdes pengolahan sampah. Selain itu, ada kebijakan perbekel dalam pengelolaan sampah rumah tangga.*k23
1
Komentar