Dinas LHK Mulai Evakuasi Sampah di TPS Tuban ke Suwung

Proses evakuasi secara bertahap ini mulai dilakukan sejak Minggu (8/3), dengan rata-rata sehari mengangkut 15 hingga 20 truk sampah. Kepala Bidang Pengelolaan Kebersihan dan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun Dinas LHK Badung AA Gede Agung Dalem, menerangkan setelah dibukanya akses bagi Badung untuk membuang sampah ke TPA Suwung, pihaknya melakukan koordinasi untuk mengatur pembuangan sampah yang selama ini berada di TPS Tuban, tepatnya di belakang kuburan China, Kecamatan Kuta. Sehingga, sejak Minggu (8/3) lalu, pihaknya sudah mulai mengangkut sampah dari lokasi tersebut. “Kalau yang di tempat pembuangan sementara di Tuban itu memang sudah mulai diangkat sejak hari Minggu (8/3) lalu. Proses pengangkutan secara bertahap,” kata Gung Dalem, sapaan AA Gede Agung Dalem, saat dikonfirmasi pada Rabu (11/3) sore.

Meski sudah diperbolehkan untuk membuang sampah ke TPA Suwung, Dinas LHK tidak bisa mengangkut sekaligus semua sampah yang ada di TPS sementara di Tuban tersebut. Dalam sehari, pihaknya hanya bisa membuang 15 hingga 20 truk sampah saja. Untuk itu, pihaknya tetap berkoordinasi dengan pihak TPA Suwung utamanya dalam penyediaan lahan sebelum diangkut.

“Kalau untuk sehari baru bisa 15 hingga 20 truk saja. Itupun tergantung lahan yang ada di sana (Suwung). Karena, sampah yang ada di Tuban itu lumayan banyak,” ungkap Gung Dalem.

Di sisi lain, setelah dibukanya akses untuk buang sampah di TPA Suwung, pihaknya saat ini terus menggodok pembentukan TPS-3R di setiap desa/kelurahan. Hal dikarenakan untuk menyelesaikan persoalan sampah ini tidak boleh berhenti sampai di sini. “Saat ini kami terus berupaya membangun TPS konsep 3R itu. Jadi, meski saat ini sudah dibuka lagi (buang sampah ke Suwung), kami tetap melakukan berbagai upaya dalam mengatasi persoalan sampah ini. Hal ini karena sampah akan terus diproduksi oleh masyarakat setiap harinya,” katanya. *dar