Pohon Roboh, Jalur Denpasar - Singaraja Sempat Lumpuh Total
Gara-gara pohon tumbang melintang ke jalan, Jumat (19/8) pagi, Jalur Utama Denpasar-Singaraja via Bedugul sempat lumpuh total selma 1 jam lebih sejak pukul 09.00 Wita hingga 10.15 Wita.
SINGARAJA, NusaBali
Selain bikin lumpuh arus lalulintas, petaka pohon roboh yang terjadi di Kilometer 22-24 Desa Pancasari, Kecamatan Sukasada, Buleleng kemarin juga merusak mobil dinas milik Ditjen Pemasyarakatan Kemenkum HAM. Beruntung, pengemudinya selamat dari maut.
Pohon yang roboh melintang ke jalan di Kilometer 22-24 Desa Pancasari, Jumat kemarin, adalah jenis Seming. Pohon dengan tinggi 7 meter dan diameter sekitar 50 meter ini berada di hutan sebelah timur jalan dan roboh ke arah barat. Saat musibah terjadi, terjadi angin cukup kencang. Diduga kuat, pohon Seming ini roboh karena batangnya sudah mulai rapuh akibat termakan usia.
Ketika tumbang ke jalan, pohon Seming ini menimpa kabel listrik yang berada di posisi bawah. Akibatnya, tiang listrik ikut roboh, karena tidak kuat menyangga beban pohon tumbang. Tiang listrik ini roboh menimpa sebuah baliho yang berada di sebelah barat jalan.
Naas, pada saat bersamaan, dari arah selatan (Denpasar) menuju ke Singaraja datang sebuah mobil bernopol B 1865 PQR. Mobil yang disebut-sebut sebagai kendaraan dinas milik Ditjen Pemasyarakatan Kementerian Hukum-HAM (Kemenkum HAM) pun ikut tertimpa.
Mobil dinas Ditjen Pemasyarakatan Kemenkum HAM yang dikemudiakan Imanisa, 28 (tinggal di Jalan Maluku II Gang 5 Nomor 1 Denpasar) ini saat itu mengangkut 4 penumpang. Beruntung, sopir dan para penumpang selamat, karena yang kena hantaman baliho roboh di bagian belakang. Bangkai mobil ini tampak penyok.
Menurut Kapolsek Sukasada, AKP Gede Arya Wibawa, meski penyok bagian belakang, mobil dinas Ditjen Pemasyarakatan Kemenkum HAM tetap melanjutkan perjalanan ke arah Kota Singaraja. Mobil dinas ini melanjutkan perjalanan, setelah arus lalulintas yang sempat lumpuh total 1 jam lebih, pulih kembali.
“Tadi (kemarin) memnag tidak ketemu orang-orang dalam mobil dinas tersebut. Tapi, mereka selamat semua. Menurut saksi-saksi, mobil dinas yang penyok itu melanjutkan perjalanan ke arah Singaraja,” jelas Kapolsek Arya Wibawa saat dikonfirmasi NusaBali, Jumat kemarin.
Kapolsek Arya Wibawa menambahkan, gara-gara petaka pohon roboh ini, arus lalulintas Jalur Utama Denpasar-Gilimanuk via Bedugul sempat lumpuh total 1 jam lebih. Kondisi baru teratasi, setelah petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Buleleng terjun ke lokasi untuk megevakuasi pohon tumbang tersebut. Begitu juga pihak PLN kemarin langsung mengeksekusi gangguan jaringan kabel listriknya yang tertimpa pohon roboh.
Sementara itu, Kepala BPBD Buleleng I Made Subur mengatakan pihaknya mendapat laporan soal petaka pohon roboh di Desa Pancasari, Jumat pagi sekitar pukul 09.30 Wita. Begitu dapat laporan, pihaknya langsung menurunkan 5 personel untuk mengevakuasi pohon tumbang.
Terkait hutan di jalur Denpasar-Singaraja kawasan Bedugul, Desa Candikuning, Kecamatan Baturiti, Tabanan yang berpotensi terjadi bencana longsor dan pohon tumbang, menurut Made Sabur, pihaknya segera akan berkordinasi dengan aparat desa dan menurunkan tim analisa.
“Kami segera akan menganalisa pohon-pohon yang berisiko tumbang dan sudah tua. Selanjutnya baru akan dilakukan upaya pemotongan setelah melakukan rapat koordinasi dengan instansi terkait seperti PLN dan kepolisian,” ujar Made Sabur yang dikonfirmasi NusaBali secara terpisah di Singaraja, Jumat kemarin.
Sementara, Supervisor Teknik PLN Seririt, Buleleng, I Ketut Dody Darmawan, me-nyatakan kabel listrik utama tertarik sepanjang 400 meter akbat tertimpa pohon roboh di Desa Pancasari. Akibatnya, sempat terjadi gangguan listrik padam. “Namun, sekarang sudah normal, karena arus listriknya dialihkan ke jaringan lain,” ujar Dody Darmawan yang ditemui NusaBali di lokasi bencana pohon tumbang, Jumat kemarin. * k23
Pohon yang roboh melintang ke jalan di Kilometer 22-24 Desa Pancasari, Jumat kemarin, adalah jenis Seming. Pohon dengan tinggi 7 meter dan diameter sekitar 50 meter ini berada di hutan sebelah timur jalan dan roboh ke arah barat. Saat musibah terjadi, terjadi angin cukup kencang. Diduga kuat, pohon Seming ini roboh karena batangnya sudah mulai rapuh akibat termakan usia.
Ketika tumbang ke jalan, pohon Seming ini menimpa kabel listrik yang berada di posisi bawah. Akibatnya, tiang listrik ikut roboh, karena tidak kuat menyangga beban pohon tumbang. Tiang listrik ini roboh menimpa sebuah baliho yang berada di sebelah barat jalan.
Naas, pada saat bersamaan, dari arah selatan (Denpasar) menuju ke Singaraja datang sebuah mobil bernopol B 1865 PQR. Mobil yang disebut-sebut sebagai kendaraan dinas milik Ditjen Pemasyarakatan Kementerian Hukum-HAM (Kemenkum HAM) pun ikut tertimpa.
Mobil dinas Ditjen Pemasyarakatan Kemenkum HAM yang dikemudiakan Imanisa, 28 (tinggal di Jalan Maluku II Gang 5 Nomor 1 Denpasar) ini saat itu mengangkut 4 penumpang. Beruntung, sopir dan para penumpang selamat, karena yang kena hantaman baliho roboh di bagian belakang. Bangkai mobil ini tampak penyok.
Menurut Kapolsek Sukasada, AKP Gede Arya Wibawa, meski penyok bagian belakang, mobil dinas Ditjen Pemasyarakatan Kemenkum HAM tetap melanjutkan perjalanan ke arah Kota Singaraja. Mobil dinas ini melanjutkan perjalanan, setelah arus lalulintas yang sempat lumpuh total 1 jam lebih, pulih kembali.
“Tadi (kemarin) memnag tidak ketemu orang-orang dalam mobil dinas tersebut. Tapi, mereka selamat semua. Menurut saksi-saksi, mobil dinas yang penyok itu melanjutkan perjalanan ke arah Singaraja,” jelas Kapolsek Arya Wibawa saat dikonfirmasi NusaBali, Jumat kemarin.
Kapolsek Arya Wibawa menambahkan, gara-gara petaka pohon roboh ini, arus lalulintas Jalur Utama Denpasar-Gilimanuk via Bedugul sempat lumpuh total 1 jam lebih. Kondisi baru teratasi, setelah petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Buleleng terjun ke lokasi untuk megevakuasi pohon tumbang tersebut. Begitu juga pihak PLN kemarin langsung mengeksekusi gangguan jaringan kabel listriknya yang tertimpa pohon roboh.
Sementara itu, Kepala BPBD Buleleng I Made Subur mengatakan pihaknya mendapat laporan soal petaka pohon roboh di Desa Pancasari, Jumat pagi sekitar pukul 09.30 Wita. Begitu dapat laporan, pihaknya langsung menurunkan 5 personel untuk mengevakuasi pohon tumbang.
Terkait hutan di jalur Denpasar-Singaraja kawasan Bedugul, Desa Candikuning, Kecamatan Baturiti, Tabanan yang berpotensi terjadi bencana longsor dan pohon tumbang, menurut Made Sabur, pihaknya segera akan berkordinasi dengan aparat desa dan menurunkan tim analisa.
“Kami segera akan menganalisa pohon-pohon yang berisiko tumbang dan sudah tua. Selanjutnya baru akan dilakukan upaya pemotongan setelah melakukan rapat koordinasi dengan instansi terkait seperti PLN dan kepolisian,” ujar Made Sabur yang dikonfirmasi NusaBali secara terpisah di Singaraja, Jumat kemarin.
Sementara, Supervisor Teknik PLN Seririt, Buleleng, I Ketut Dody Darmawan, me-nyatakan kabel listrik utama tertarik sepanjang 400 meter akbat tertimpa pohon roboh di Desa Pancasari. Akibatnya, sempat terjadi gangguan listrik padam. “Namun, sekarang sudah normal, karena arus listriknya dialihkan ke jaringan lain,” ujar Dody Darmawan yang ditemui NusaBali di lokasi bencana pohon tumbang, Jumat kemarin. * k23
Komentar