Pasangan Bule Pembunuh Polisi Ditangkap
Sara Conor berdalih tidak ingat apa-apa, karena dalam kondisi mabuk saat pembunuhan Aipda I Wayan Sudarsa di Pantai Kuta
Penangkapan pasangan kekasih bule ini dilakukan setelah tim khusus bentukan Polda Bali memeriksa 9 saksi atas kasus terbunuhnya Aipda Wayan Sudarsa di Pantai Kuta, tepatnya depan Hotel Pullmen, Rabu dinihari pukul 03.00 Wita. Keterangan saksi-saksi kemudian dicocokkan dengan sejumlah bukti yang ditemukan di lokasi kejadian. Dari situ, polisi berhasil mengidentifikasi pelaku dan melacak keberadaan mereka. Ternyata, pasangan David Taylor-Sara Conor tinggal berpindah-pindah tempat.
Kapolda Bali, Irjen Sugeng Priyanto, menyatakan berdasarkan hasil penelusuran, Sara Conor dan kekasihnya diketahui tinggal di Home Stay Kubu, Desa/Kecamatan Kuta, Badung. Sayangnya, polisi terlambat satu langkah, karena pasangan bule yang diduga se-bagai pembunuh polisi ini berhasil kabur.
Dalam penelusuran berikutnya, pasangan kekasih bule ini diketahui bersembunyi di kawasan Kelurahan Kedonganan, Kecamatan Kuta Selatan, Badung. Namun, saat dilacak ke lokasi, keduanya telah kabur ke Denpasar. “Saat mendapatkan informasi mereka berada di seputar Konjen Australia, anggota langsung bergerak ke lokasi dan menangkapnya," jelas Kapolda Sugeng Priyanto, Jumat kemarin.
Hingga tadi malam, pasangan James Taylor dan Sara Conor masih diperiksa intensif di Mapolresta Denpasar. Yang jadi kendala, kata Kapolda, Sara Conor mengaku tidak ingat kejadian di Pantai Kuta saat Aipda Wayan Sudarsa tewas dibunuh. Bule nperempuan asal Australia ini berdalih dirinya mabuk saat itu. "Ya, saya sendiri yang interogasi Sara Conor tadi. Tapi, dia ngakunya ngak tahu semua kejadian itu, karena dalam keadaan mabuk," tandas mantan Kadiv Hubungan Internasional (Hubinter) Mabes Polri ini.
SELANJUTNYA . . .
Komentar