Ada AHY, Ibas, Gatot Nurmantyo di Bursa Calon Ketum Demokrat
JAKARTA, NusaBali
Menjelang pelaksanaan Kongres Partai Demokrat, sejumlah nama disebut-sebut masuk dalam bursa calon ketua umum.
Dua putra Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Edhie Baskoro (Ibas) disebut masuk dalam bursa tersebut. Meski begitu, pengurus pusat partai mercy kompak enggan berkomentar ihwal nama-nama yang bermunculan. "Kalau nama-nama tanya ke DPC," kata Wakil Ketua Umum Demokrat Syarief Hasan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (12/3), dilansir Tempo.co.
Syarief hanya membenarkan kongres akan dilaksanakan pada Sabtu dan Minggu pekan ini, 14-15 Maret, di Jakarta. Dia mengatakan agenda kongres adalah masalah internal partai. Syarief juga tak menyebut di mana forum tertinggi partai itu akan dilaksanakan.
Sementara itu, politikus senior yang juga salah satu pendiri Demokrat, Achmad Mubarok mengatakan, kongres akan digelar di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta. Agenda kongres akan diawali dengan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) pada 14 Maret. "Rapimnas DPD-DPD aja, terus DPC menyusul datang, begitu selesai Rapimnas langsung kongres," ujar Mubarok.
Mubarok membenarkan beredarnya nama AHY dan Ibas dalam bursa calon ketua umum. Selain keduanya, ada pula pengurus yang memunculkan nama SBY. Menurut dia, SBY diusulkan untuk kembali memimpin Demokrat demi mendamaikan suasana. "Nama saya juga dimunculkan," kata dia.
Selain tokoh-tokoh internal Demokrat, nama mantan Panglima Tentara Nasional Indonesia Jenderal (purn) Gatot Nurmantyo juga disebut-sebut. Mubarok tak menampik kabar ini. Menurut dia, status Gatot yang bukan kader Demokrat pun tak menjadi masalah asalkan disetujui peserta kongres.
Pelaksana tugas Ketua Umum Forum Komunikasi Pendiri Demokrat (FKPD), Subur Sembiring, mengatakan, yang terlihat sudah bersafari adalah AHY dan Ibas. Dia menyebut dua anak SBY itu secara terpisah sudah berkeliling menemui pengurus-pengurus di daerah. "Kami lihat waktu road show ada AHY, Ibas. Yang lain tidak kami lihat," ujar Subur.
Kendati demikian, Subur menyebut pleno FKPD menginginkan SBY kembali menjadi ketua umum. Keputusan ini berkaca dari partai-partai lain, seperti PDIP, Golkar, NasDem, PKB, hingga PAN yang kembali menetapkan inkumben menjadi ketua umum. "Pertimbangannya dalam konstalasi politik nasional SBY masih dalam hitungan yang dijadikan check and balance terhadap pemerintahan atau pimpinan partai lain," ujar Subur. *
1
Komentar