BPBD Karangasem Pangkas Pohon Tua
Dinas LH Bangli Pangkas Pohon Perindang Jelang Nyepi
AMLAPURA, NusaBali
Jajaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karangasem menebang pohon tua yang telah lapuk di jalur Amlapura-Singaraja, tepatnya di Objek Wisata Tirtagangga, Banjar Tanah Lengis, Desa Ababi, Kecamatan Abang, Sabtu (14/3) pukul 09.00 Wita.
Lantaran di jalur tersebut sering terjadi pohon tumbang dan tanah longsor, maka sejak dini dilakukan antisipasi. Kepala Pelaksana BPBD Karangasem Ida Ketut Arimbawa yang mengoordinasikan anggotanya, melakukan penebangan pohon tua dengan menggunakan tiga unit chainsaw. Menurut Ida Ketut Arimbawa, sepanjang Banjar Tanah Lengis, Desa Ababi, hingga Banjar Abang Kelod, Desa Abang, Kecamatan Abang, rawan pohon tumbang. Berdasarkan evaluasi terakhir, BPBD melakukan pemantauan, dengan menebang pohon-pohon yang dinilai membahayakan. Turut hadir petugas Polsek Abang, Koramil Abang, dan warga masyarakat.
Sementara Dinas Lingkungan Hidup (LH) Kabupaten Bangli memangkas pohon perindang di sejumlah ruas jalan utama seperti Jalan Merdeka, Jalan Nusantara, agar saat pengarakan ogoh-ogoh lebih leluasa.
Sekretaris Dinas LH Bangli Gusti Laksana, mengatakan pemangkasan pohon perindang memang secara rutin dilaksanakan. Selain pemangkasan pohon perindang di pinggir jalan, pihaknya juga kerap menerima permintaan pemangkasan pohon dari masyarakat. “Setiap harinya ada saja surat permohonan pemangkasan dari masyarakat,” ungkap Laksana, Sabtu (14/3).
Sekdis asal Banjar Tegal, Kelurahan Bebalang, ini menyampaikan, menjelang Hari Raya Nyepi, pemangkasan pohon difokuskan pada pohon perindang di pinggir jalan terutama yang nantinya dijadikan jalur untuk pengarakan ogoh-ogoh. Pemangkasan dilakukan secara selektif, dahan pohon yang dirasa mengganggu akan dipangkas petugas.
Selain pemangkasan, pihaknya juga merancang pelayanan saat malam Pangerupukan, sehingga pada Hari Raya Nyepi tidak ada sampah yang tersisa. “Seluruh petugas akan diturunkan, usai masyarakat melaksanakan kegiatan, petugas kami akan langsung menyapu dan melakukan pengangkutan sampah,” imbuh Laksana. *k16, esa
Komentar