Heboh Bule Tewas di Atas Motor
Sempat Kejang, Dievakuasi Tim Medis Corona
DENPASAR, NusaBali
Seorang bule laki-laki ditemukan tewas di atas motornya yang parkir di tepi Jalan Imam Bonjol Denpasar, sekitar 50 meter sebelah selatan perempatan Jalan Imam Bonjol-Jalan Teuku Umar Denpasar.
Sebelum meregang nyawa, bule bertubuh tambun ini sempat kejang-kejang dan sesak napas di atas motor Honda Karisma X DK 4267 FL yang ditungganginya. Informasi di lapangan, bule yang mengendarai motor Honda Karisma X DK 4267 FL ini awalnya melintas di Jalan Imam Bonjol dari arah arah selatan (kuta) menuju Kota Denpasar. Begitu memasuki lokasi TKP di kawasan di Banjar Buagan, Desa Pemecutan Kelod, Kecamatan Denpasar Barat siang sekitar pukul 13.00 Wita, motor yang ditunggangi bule berusia 50 tahun terlihat oleng.
“Waktu naik motor sudah oleng, lalu dia berhenti di trotoar depan salah satu toko di Jalan Imam Bonjol,” ujar John Tewel, salah satu saksi mata yang ditemui NusaBali di lokasi TKP.
Bule yang tak diketahui identitasnya berikut motornya ini pun langsung berhenti di atas trotoar sisi barat Jalan Imam Bonjol Senpasar. Saat berhenti, bule yang tidak meng-gunakan baju ini terlihat seperti kejang-kejang dan sesak napas di atas motornya. Tidak lama kemudian, bule ini tumbang dengan kepala bersandar di speedometer motornya.
Warga yang mengetahui kejadian tersebut tidak ada yang berani memberi pertolongan, karena menduga bule ini terkena virus Corona. Warga pilih memanggil petugas BPBD Kota Denpasar. Begitu mendapat laporan, petugas BPBD Denpasar ke lokasi TKP dengan mengerahkan mobil ambulans.
Namun, saat tiba di lokasi TKP sekitar pukul 13.30 Wita, petugas BPBD juga tidak berani mengevakuasi si bule, karena ketakutan yang sama. Beberapa petugas kepolisian yang datang ke TKP juga tidak berani mengambil tindakan dan hanya mengatur lalulintas yang sempat krodit, karena ingin melihat bule tersebut.
Barulah sore sekitar pukul 17.00 Wita, petugas medis dari RSUD Wangaya, Denpasar yang menggunakan pakaian lengkap untuk penanganan pasien pengawasan virus Corona, datang melakukan evakuasi. Selanjutnya, 4 petugas medis yang menggunakan pakaian serba putih dengan masker itu membawa mayat di bule ke RSUP Sanglah, Denpasar.
Pasca beredarnya informasi bule yang diduga terkena Corona ini, muncul informasi lainnya terkait bule Mr X tersebut. Salah satunya, foto-foto yang memperlihatkan bule Mr X ini menggunakan baju hitam Nike saat sedang minum tuak di salah satu warung kawasan Denpasar.
Sedangkan dalam postingan di Facebook (FB), pemilik akun Nonix Putra Sweden mengatakan bule ini kebingungan mencari tempat tinggalnya. Bule ini tidak bawa identitas apa pun. Disebutkan pula, bule yang bikin heboh ini sempat jatuh di kawasan Renon, Denpasar Selatan, hingga tangan dan kakinya terluka. Dalam postingan tersebut, juga memuat foto bule Mr X ini saat minum arak dan motor Karisma X DK 4267 FL yang dikendarainya.
Sementara itu, Kapolresta Denpasar, AKBP Jansen Avitus Panjaitan, mengatakan bule tanpa identitas diduga ambruk dan meregang nyawa di atas motornya akibat mabuk minuman beralkohol. Namun, untuk kepastiannya, kepolisian masih menunggu konfirmasi dari RSUP Sanglah Denpasar.
"Bule itu diduga meninggal akibat mabuk Miras. Kami masih melakukan pendalaman di mana korban pesta Miras. Saya berharap masyarakat tetap tenang. Jangan menganggap bule ini meninggal karena virus Corona hanya karena dievakuasi oleh tim medis layaknya penanganan pasien pengawasan Corona," tandas AKBP Jansen saat dikonfirmasi NusaBali terpisah, tadi malam.
Di sisi lain, Kepala BPBD Denpasar, Ida Bagus Joni Aria Wibawa, menyebutkan ketika timnya tiba di lokasi TKP, dari jarak dekat si bule seperti demam dan flu. Tim PMI pun tidak berani melakukan evakuasi, karena takut penyakit yang diderita bule tersebut menular. Apalagi, tim yang datang ke lokasi tidak menggunakan alat pelindung diri.
"Oleh karena itu, kami hubungi RSUD Wangaya. Laporan itu ditindaklanjuti oleh pihak RSUD Wangaya yang datang dengan ambulans ke lokasi TKP, sekitar pukul 17.00 Wita. Mereka dilengkapi dengan alat pelindung diri, antisipasi jika bule itu terkena penyakit menular," ungkap Joni Aria Wibawa saat dihubungi NusaBali terpisah, tadi malam.
Joni Aria menyebutkan, saat dievakuasi oleh tim medis RSUD Wangaya, bule tanpa identitas ini sudah dalam keadaan meninggal. Sedangkan motornya ditinggalkan di TKP. Tidak ada yang berani mendekat, sebelum motor tersebut disemprot obat. “Belum diketahui apa penyebab meninggalnya bule ini,” katanya.
Sedangkan Plt Direktur RSUD Wangaya, dr Dewa Putu Alit Parwita, mengatakan pihaknya mendapat laporan bahwa ada bule yang menepi saat berkendara di Jalan Imam Bonjol Denpasar, Minggu sore pukul 16.00 Wita. “Laporan yang masuk ke operator RSUD Wangaya, kondisi bule tersebut menepi karena demam dan sesak napas,” papar Dewa Alit Parwata.
Mendapat laporan tersebut, tim RSUD Wangaya yang terdiri dari perawat dan sopir ambulans langsung diterjunkan ke lokasi untuk evakuasi. Mereka memakai Alat Pelindung Diri (APD) berupa selop tangan, masker, dan kaca mat, layaknya penanganan kasus Covid-19. *rez,pol,mis
1
Komentar