Bali United Turunkan Kombinasi Senior-Muda
Persipura dan Bali United sama-sama optimis bisa memetik kemenangan dalam laga yang menerapkan regulasi tanpa hasil imbang ini.
MANGUPURA, NusaBali
Tensi laga pembuka Grup B Piala Jenderal Sudirman yang akan berlangsung di Stadion Kapten Wayan Dipta Gianyar, Sabtu (14/11) malam, semakin terasa panas. Sebagai tim sarat pengalaman di kancah nasional, coach Persipura Jayapura Oswaldo Lessa menyatakan kualitas pemain tim Mutiara Hitam sangat bagus, sehingga dari sisi tim tidak ada masalah mampu meredam tuan rumah Bali United.
Sebaliknya tuan rumah Bali United akan menerapkan pola kolaborasi untuk bisa berpesta di depan publiknya sendiri. Menurunkan pemain senior sarat pengalaman dengan pemain muda potensial. Harapannya, mampu memenangkan laga perdana yang akan disaksikan ribuan penonton semeton dewata.
Oswaldo Lessa, saat jumpa pers kemarin mengatakan, kehilangan pemain terbaik Piala Presiden Zulham Zamrun yang hengkang ke Persib tidak menjadi masalah. “Karena statusnya pasca dihentikannya ISL semua pemain putus kontrak. Kami tidak mempersulit, dan tidak ada masalah. Saya baik dengan Persib dan Zulham Zamrum," terang Oswaldo Lessa.
Menyoal regulasi turnamen yang tidak ada draw pihaknya menyambut positif. “Jadi, tiap laga dicari ada menang. Dan untuk penalti memang harus konsentrasi tinggi, hal ini harus pikir ke depannya. Sudah capek dan psikologisnya. Satu pertandingan tidak masalah, namun dua pertandingan ke depannya memang perlu ada psikologis lagi yang sedikit merepotkan,” imbuh pelatih asal Brasil ini.
Menyoal laga kontras Bali United, Persipura memang siap segala situasi yang ada. Termasuk suporter tuan rumah. Namun Persipura masih mengenang hasil manis sempat menang telak saat ISL masih diputar. "Kualitas pemain lokal kami bagus, jadi tidak ada masalah untuk diturunkan," beber Oswaldo Lessa.
Sementara itu coach Bali United Indra Sjafri menyatakan, tidak ada masalah terkait regulasi dan telah clear semuanya. Memang tidak ada hasil imbang tiap pertandingan, dan dicari menang kalahnya. "Dan kami setuju harus ada menang dan kalah. Kami ini bekerja di Bali. Bekerja lebih baik untuk pembangunan sepakbola di Bali," tegas Indra Sjafri.
Ditegaskan bahwa sepakbola itu ada nilai-nilai kebersamaan dan persatuan. Pastinya, yang terbaik akan keluar sebagai pemenang. Tentu dengan persiapan lebih baik dan lupakan kekalahan terdahulu. "Kami sudah lupa kekalahan dulu. Karena kami kerja keras, berdoa nanti bisa menang lawan Persipura," tutur Indra Sjafri.
Mengenai pemain, pelatih asal Padang Sumbar memberikan isyarat akan menurunkan pemain senior seperti Binter Wirahadi, Ambrizal, kolaborasi pemain muda dan senior, ada jalan untuk itu. Pemain senior itu diharapkan bisa mempresentasikan dirinya di dalam lapangan dan mengomando teman-temannya.
Jadi, jangan takut dengan tim siapapun itu, berdoa untuk mendapatkan menang. Karena sampai saat ini telah mendaftarkan 29 pemain di Piala Sudirman. Namun siapa yang akan diturunkan, penentuan usai latihan Sabtu pagi.
1
Komentar