Gedung Perkantoran di Puspem Badung Disemprot Disinfektan

Beberapa tempat yang disemprot cairan disinfektan meliputi area Kantor Bupati Badung, Dinas PMPTSP, Badan Pendapatan Daerah dan Pasedahan Agung, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Dinas Kesehatan, serta gedung DPRD Badung. Mapolres Badung dan Kejari Badung, termasuk Terminal Mengwi juga tak luput dari penyemprotan.

Untuk di seputaran Puspem Badung, penyemprotan cairan disinfektan oleh petugas dari Dinas Kesehatan Badung dipimpin oleh Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta didampingi Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa. Hadir pula anggota DPRD Kabupaten Badung Ni Luh Gede Rara Hita Sukmadewi, Kadis Kesehatan dr I Nyoman Gunarta, Kadis Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Made Agus Aryawan.

Bupati Giri Prasta mengatakan sangat siap melakukan penanganan terhadap penyebaran virus Corona. Bahkan, pihaknya juga menempuh jalan alternatif dengan menggelar ritual sesuai kepercayaan Hindu. “Kami sangat siap melakukan penanganan Covid-19 di wilayah kami. Bahkan secara niskala dan sekala kami jalankan agar Badung aman,” katanya.

Hal sedana juga disampaikan Wabup Suiasa. Dia mengatakan, penyemprotan cairan disinfektan merupakan upaya untuk mencegah penularan virus Corona. Penyemprotan cairan disinfektan dilakukan di OPD terkait yang melaksanakan pelayanan publik setiap harinya.

“Kantor instansi yang menyelenggarakan pelayanan publik didatangi ratusan warga sejak pagi sampai jam kerja berakhir, tentunya potensi penularan penyakit juga tinggi. Namun, kita tidak mungkin menutup pelayanan kepada masyarakat. Hal yang kita bisa lakukan adalah upaya pencegahan agar potensi penyebaran bisa ditekan,” ujarnya.

Selain melakukan penyemprotan cairan disinfektan, Pemkab Badung juga menyiapkan upaya lainnya dalam mencegah penyebaran virus Corona, yakni dengan menyediakan hand sanitizer di tiap ruang kerja dan mengajak pegawai untuk selalu menjaga kesehatan dan meningkatkan kebersihan lingkungan di sekitarnya. “Setelah ini, kita akan turun ke simpul-simpul masyarakat yang menjadi pusat aktivitas, termasuk kawasan pariwisata,” ungkap Wabup Suiasa.

Kepala Dinas Kesehatan Badung dr I Nyoman Gunarta, menegaskan setelah penyemprotan disinfektan di areal perkantoran Puspem Badung, akan dilanjutkan ke area publik seperti sekolah, pasar, mal, maupun tempat pariwisata yang menjadi simpul berkumpulnya masyarakat.

Disampaikan pula, pihaknya selalu berkomunikasi dan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi Bali dalam melakukan upaya pencegahan penyebaran virus Corona. “Kami juga sudah menyiapkan dan memesan disinfektan maupun hand sanitizer untuk memenuhi kebutuhan dalam meminimalisir penyebaran virus Corona,” ungkap dr Gunarta.

“Perlu kami sampaikan juga jika seandainya ada masyarakat yang terindikasi maupun positif terjangkit virus Corona, kami sudah menyiapkan ruang isolasi dengan penanganan yang sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh Kemenkes,” tandasnya.

Disisi lain, Kepala Terminal Mengwi Cok Agung Swarmaya, mengaku penyemprotan cairan disinfektan dilaksanakan sekitar pukul 08.00 Wita. “Program ini serentak dilakukan di seluruh Bali,” ujarnya.

Di Terminal Mengwi, tidak saja areal terminal yang disemprot disinfektan, bus yang terparkir di areal terminal pun ikut disemprot. “Yang disasar selain areal terminal juga beberapa kendaraan bus yang terparkir,” ujarnya.

Di Terminal Mengwi, penyemprotan cairan disinfektan langsung dipantau oleh sejumlah pejabat dari Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah XII Provinsi Bali-NTB, Dishub Provinsi Bali, Dishub Badung, Polres Badung. Turut hadir dari pihak DPD Organda Bali serta DPC Organda Badung. *asa