Wasit Juri KKI Siap Pimpin Kejurda
DENPASAR, NusaBali
Wasit juri dari Kushin Ryu M. Karate-Do Indonesia (KKI) Bali dinilai lebih siap tangani dan memimpin pertandingan pada Kejurda KKI Bali, 11-12 April 2020.
Mereka kini sedang mengikuti pemantapan di Dojo Tantular, Jalan Tantular, Denpasar, Minggu (15/3). Para wasit juri itu langsung dibekali praktek memimpin pertandingan. Pelatihan langsung oleh Ketua Komisi Wasit KKI Bali Sensei I Nengah Sudana Wiryawan dibantu Sensei Gede Ariana, Sensei Agung Baskara dan Sensei Nyoman Sulendra. Koordinator KKRYU Bali, Ida Bagus Putra Negarayana yang juga penyandang DAN IV Karatedo menegaskan, pelatihan wasit juri langsung dibekali praktek memimpin pertandingan.
"Harapan kami jangan sampai meraba-raba dan tidak salah mengambil keputusan. Namanya saja praktek, kalau tidak dicoba beberapa kali kan tidak biasa," tutur IB Negarayana, yang juga Penasehat KKI Bali. Apalagi beban dan atmosfir pertandingan di lapangan terasa berbeda. Makanya, diharapkan terus diasah untuk memimpin pertandingan yang benar. Juga harus tepat dan tegas mengambil keputusan.
Sementara Sensei I Nengah Sudana Wiryawan menegaskan pelatihan ini sudah dilakukan dua kali. Kali ini untuk pemantapan praktek wasit juri tentang pemahaman memimpin pertandingan. Karena selama ini pelatih itu melatih saja, dan tidak mendalami peraturan.
"Semakin sering menjadi wasit di tempat latihan dan ikut pelatihan wasit, maka pengetahuan wasit juri akan semakin baik. Dan, selama ini di tempat latihan jarang mempraktekkan pengetahuan perwasitan," jelas Sudana Wiryawan.
Menurutnya, dari 25 peserta akan memimpin pertandingan di Kejurda. Dia juga menambahkan, nama-nama pelanggaran dan poin harus diketahui. Jangan sampai wasit mikir lagi memutuskan pertandingan.
Sementara peserta pelatihan Ketut Murti mengaku lebih tahu teknik dan jenis-jenis pelanggaran di lapangan setelah mengikuti pelatihan. Sebab, wasit juri terjun langsung menerapkan di tempat latihan. Karena mereka juga pelatih karate. Artinya, mana yang boleh dilakukan dan tidak dilakukan para karateka harus dipahami dengan baik.
"Bagi kami sisi positifnya sebagai wasit dapat memimpin pertandingan langsung. Mengambil keputusan langsung, dengan cepat sesuai aturan. Secara teori dan praktek astunkara sudah bisa," beber Ketut Murti, penyandang DAN III Karatedo. *dek
Komentar