Korsleting Listrik, Rumah dan Seisinya Hangus Terbakar
TABANAN, NusaBali
Rumah milik I Made Candra Putra, 34, di Banjar Bayan, Desa Tua, Kecamatan Marga, Tabanan, terbakar pada Minggu (15/3).
Kebakaran bangunan rumah ukuran 7 meter x 6 meter tersebut diduga karena korsleting listrik. Akibatnya korban mengalami kerugian sekitar Rp 150 juta. Informasi yang dihimpun peristiwa ini terjadi sekitar pukul 12.00 Wita. Kebakaran tersebut pertama kali diketahui oleh korban saat hendak mengambil HP di tengah kamar. Tiba-tiba saja korban melihat api di kasur.
Bahkan keluarga korban, I Wayan Suenda, pun sempat mencium bau hangus seperti barang terbakar. Berbarengan dengan itu dia mendengar korban berteriak ada kebakaran. Dalam keadaan panik Wayan Suenda menyelamatkan kendaraan yang parkir di sebelah bangunan yang terbakar.
Warga Banjar Bayan pun sudah ramai ke lokasi kejadian membantu memadamkan api. Karena api cukup besar, salah seorang warga langsung menelepon pemadam kebakaran. Selang beberapa menit atau sekitar pukul 12.50 Wita, dua unit mobil pemadam kebakaran datang ke lokasi untuk memadamkan api.
Akibat kejadian tersebut sejumlah barang elektronik korban ikut terbakar. Di antaranya satu unit kulkas, satu unit TV, satu unit DVD, satu unit HP, dua unit kipas angin, dan seluruh peralatan rumah tangga di sebelah kamar bagian timur juga ikut hangus. Kerugian diperkirakan mencapai Rp 150 juta.
Kapolsek Marga AKP I Gusti Made Sudarma menyatakan, kebakaran tersebut diduga karena korsleting listrik. Sebab di dalam kamar korban terdapat stop kontak yang terbagi untuk menghidupkan kipas angin, TV, dan DVD. “Berdasarkan olah TKP dugaan kebakaran karena korsleting listrik,” ujarnya.
Menurut AKP Gusti Sudarma, tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut. Namun kerugian material mencapai Rp 150 juta. Sebab sejumlah barang elektronik korban hangus terbakar. “Rumah korban juga hangus, bagian atap dilalap api,” tandas AKP Gusti Sudarma. *des
Komentar