Jelang Nyepi, Perbekel Tegallinggah Bagikan Sembako

Sebanyak 8 lansia diberikan bantuan. Dananya dari pribadi, bukan dari alokasi dana desa. Aksi sosial ini untuk bantu warga kurang mampu jelang Hari Raya Nyepi Tahun Bara Caka 1942. Saat serahkan bantuan kepada lima lansia di Banjar Tegallinggah, perbekel dibantu Babinkamtibmas Aipda I Gede Alit dan Babinsa Serda I Made Sutapa.

Penyerahan sembako juga melibatkan kader Bina Keluarga Balita, kader BKL KPMD, guru PAUD se-Desa Tegallinggah, guru TPQ, kader desa siaga, kader aman pangan, dan perangkat desa. Bantuan paket sembako yang diberikan berisi 10 kilogram beras, telur satu trai, sebungkus kopi dan gula, serta uang tunai Rp 100.000. Penerima bantuan berdasarkan survei dari Kelian Banjar Tegallinggah dibantu Babinkamtibmas dan Babinsa. Lima lansia yang dapat bantuan yakni Ni Nengah Sari, I Komang Cemeng, Ni Ketut Sari , I Nengah Tarka, dan I Ketut Tunas.

Sedangkan yang akan diberikan bantuan, Senin (16/3) yakni Ni Made Wati, Ni Nengah Rente, dan Ni Wayan Kari. “Selama saya masih punya rezeki akan berupaya terus membantu lansia kurang mampu,” jelas Perbekel Gede Sudiarsa. Menurutnya, membantu warga yang membutuhkan tidak mesti menunggu kaya. Sebab orang kaya belum tentu memiliki kepedulian sosial dengan warga yang memerlukan. Terpenting tulus membantu dan bantuan bermanfaat bagi warga yang tengah memerlukan. Sebelumnya sejumlah lansia juga dibantu paket sembako jelang Hari Raya Galungan. “Jelang Idul Fitri, rencananya saya membantu warga muslim,” ungkap Gede Sudiarsa. *k16