Bikin Heboh, Epilepsi Kumat Dikira Kena Virus Corona
MANGUPURA, NusaBali
Warga di sekitar Jalan Blambangan, Kecamatan Kuta, Badung dihebohkan dengan kejadian seorang pria tiba-tiba terjatuh dari atas motor yang dikendarainya di parkiran Warung Padang, Minggu (15/3) sekitar pukul 15.00 Wita.
Kejadian itu menjadi heboh karena pria yang tak dikenal identitasnya itu dikira terserang virus Corona (Covid-19). Ternyata setelah 15 menit kemudian pria itu sadar dan mengaku penyakit epilepsinya kumat. Selama 15 menit sebelum akhirnya sadar, pria yang mengenakan baju warna putih dan helm hitam itu tidak berani ditolong warga. Warga yang datang mengerumuni korban takut kalau korban itu terserang Virus Corona. Polisi pun tak berani menolongnya dan menunggu tim medis dari Puskesmas Kuta datang.
Pedagang Warung Padang yang mengaku bernama Iron ditemui di lokasi TKP, pada Senin (16/3) mengaku korban tiba-tiba terjatuh. Warga yang datang takut menolong karena pada saat itu korban kejang-kejang dan mulutnya mengeluarkan busa. Ternyata setelah 15 menit kemudian pria yang mengendarai motor Honda Scoopy itu sadar dan mengatakan epilepsinya kumat.
“Setelah dia (korban) sadar mengatakan sebelum terjatuh sebenarnya hendak berhenti. Namun epilepsinya sudah kumat. Awalnya saya kaget tiba-tiba dia tarik gas motornya hingga menabrak motor yang sedang parkir. Orang itu terjatuh dan kejang-kejang,” tutur Iron.
Melihat korban kejang-kejang dan mulut berbusa Iron minta bantuan ke anggota Koramil yang berada di seberang warungnya. Tentara pun datang. Tetapi karena melihat korban mulutnya berbusa merekapun tak berani menyentuh. Korban dikira terserang Virus Corona. Tak lama berselang polisi juga datang ke TKP. Polisi juga mengalami ketakutan yang sama.
“Orang itu datang dari arah utara ke selatan. Katanya hendak ke Jimbaran. Tapi tidak tahu siapa namanya. Warga juga tidak banyak tanya karena setelah sadar korban kembali mengendarai motornya pulang ke rumahnya,” tutur Iron.
Sumber kepolisian juga mengungkapkan hal yang sama. Polisi yang enggan menyebutkan namanya mengaku pada saat kejadian dia hendak pulang ke kantor seusai bertugas di Simpang Blambangan, Kuta. Tiba-tiba dia dipanggil warga dan mengatakan ada orang terjatuh.
Melihat korban kejang-kejang, anggota ini menuju ke Puskesmas Kuta meminta bantuan untuk mengevakuasi korban. Petugas Puskesmas meminta waktu 20 menit. “Saya minta bantuan ke Puskesmas, petugas suruh tunggu 20 menit. Benar saja,15 menit kemudian korban sadar dan kembali mengendarai motornya,” tutur sumber tadi. *pol
Komentar