Siswa Dipulangkan, UNBK Mundur
AMLAPURA, NusaBali
Ratusan siswa SMK terlanjur datang ke sekolah untuk mengikuti UNBK (Ujian Nasional Berbasis Komputer) shift I.
Setiba di sekolah, kepala sekolah memulangkan mereka karena ada Surat Edaran dari Sekprov Bali Nomor 09/Satgas Covid19/III/2020 per 15 Maret 2020 yang menunda UNBK SMK sampai ada pengumuman lebih lanjut.
Kasek SMKN Amlapura, I Wayan Artana, memulangkan siswanya yang terlanjur ke sekolah. “Ada 116 siswa kelas XII ikut UNBK shift I, saya beri penjelasan lalu saya pulangkan,” jelas Wayan Artana. Hanya saja, sesuai surat edaran belum ada kepastian memulai pembelajaran di sekolah dan kapan pelaksanaan UNBK. “Secara teknis SMKN Amlapura telah siap ikut UNBK, baik menyangkut sarana yang dibutuhkan, maupun kesiapan siswa,” kata Wayan Artana.
Sedangkan untuk siswa kelas X dan kelas XI diberlakukan belajar di rumah secara online. Ada wali kelas berkoordinasi dengan guru mata pelajaran untuk memberikan materi kepada siswa berupa tugas-tugas. Sebanyak 2.061 siswa SMK negeri dan SMK swasta se-Karangasem telah siap mengikuti UNBK. Sementara Kasek SMK Nusa Dua Toya Anyar di Banjar Tunas Sari, Desa Tianyar, Kecamatan Kubu, I Gede Putu Suardana, juga mengakui 85 siswa di shift pertama terlanjur datang ke sekolah. “Pengumuman penundaan pelaksanaan UNBK datangnya malam hari, banyak siswa belum dengar pengumuman itu. Untuk meyakinkan adanya pengumuman itu, makanya datang ke sekolah,” jelas Gede Putu Suardana.
Kasek SMK WWG (Widya Wisata Graha) Amlapura Ni Nyoman Supadmi mengaku kebingungan karena belum dapat kepastian pelaksanaan UNBK. Diharapkan penundaan tak berlangsung lama. Sebab penundaan itu berdampak kepada kelanjutan ujian yang lain. Di SMK, seusai UNBK masih ada UKK (uji kompetensi keahlian). “Khusus di SMK WWG, agenda ujian dirancang sebulan penuh dari ujian sekolah, UNBK hingga UKK,” imbuh Nyoman Supadmi. *k16
Komentar