Bendesa Adat Muncan Bahas Khusus Rencana Melasti
AMLAPURA, NusaBali
Bendesa Adat Muncan, Kecamatan Selat, Karangasem, Jro Gede Suwena Putus Upadesa, berencana membahas secara khusus melasti serangkaian Karia Ida Bhatara Turun Kabeh.
Rencana awal melasti digelar pada Buda Paing Krulut, Rabu (1/4) mendatang. Bendesa akan mohon petunjuk PHDI Bali, Majelis Desa Adat Provinsi Bali, dan Gubernur Bali. Koordinasi ini terkait imbauan untuk mengurangi jumlah kerumunan warga untuk antisipasi penyebaran virus Corona.
Bendesa Adat Muncan, Jro Gede Suwena Putus Upadesa, mengatakan puncak Karya Ida Bhatara Turun Kabeh pada Anggara Pon Merakih, Selasa (7/4). Terkait melasti akan dibicarakan khusus dalam paruman, Sabtu (21/3). Sebab melasti menghadirkan banyak umat. Krama dari 13 banjar akan berkumpul untuk ngayah melasti. Pamedek berasal dari beragam profesi, ada yang kerja di kapal pesiar, hotel, restoran, pramuwisata, dan lainnya. “Nanti kami bicarakan teknis melasti yang melibatkan banyak krama. Terpenting untuk mencegah penularan virus Corona, lebih sering cuci tangan,” ungkap Jro Gede Suwena Putus Upadesa di Pura Bale Agung Desa Adat Muncan, Selasa (17/3).
Paruman nanti akan mencari masukan dari krama. Sehingga dapat solusi yang tepat, tidak ada merasa waswas. Sehingga jalannya seluruh rangkaian upacara yang digelar setiap 10 tahun sekali tanpa hambatan. Sekretaris Panitia I Gede Diaksa didampingi Humas I Komang Puja mengaku telah mengagendakan menggelar paruman membahas emlasti yang melibatkan ribuan krama. Gede Diaksa menambahkan, untuk sementara belum berani memberikan tanggapan rencana melasti ke Segara Klotok, Klungkung. *k16
Komentar