Partisipasi Vasektomi di Gianyar Mengagumkan
Puluhan perwakilan negara peserta kegiatan vasektomi se-dunia berkumpul di Stage Desa Sidan, Gianyar, serangkaian perayaan World Vasektomy Day (WVD), Jumat (13/11).
GIANYAR, NusaBali
Kegiatan tingkat dunia ini kali ketiga yang sebelumnya diselenggarakan di Australia dan Amerika Serikat. Ada 33 negara berpartisipasi dalam WVD ini, diantaranya Inggris, Amerika, Philipina, Australia, Korea, Jepang dan lain-lainnya.
Tim WVD, Jonathan Stack mengaku sangat berbahagia bisa merayakan WVD di Bali Khususnya di Gianyar. Selain alam dan budayanya yang amat menakjubkan, juga partisipasi kaum pria dalam program vasektomi juga luar biasa. Dari data akseptor KB pria di Gianyar meningkat dari tahun ke tahun. Pada 2013, akseptor vasektomi 22 orang dari Komitmen Kinerja Program (KKP) 18 akseptor. Pada 2014 meningkat 50 akseptor dari KKP sebanyak 20 akseptor. Jonathan Stack bersama Dr Doug Stein dan Dr Ramon Zuares bekerjasama dengan Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI), dan BKKBN Bali pada kesempatan WVD ini tidak hanya memberikan pelayanan vasektomi, juga penyuluhan tentang vasektomi. Kegiatan ini melibatkan para dokter dari berbagai Negara partisipasi.
Ketua PKBI Pusat dr Sarsanto Wibisono Sarwono SpOG mengatakan, saat ini peran laki-laki dalam program KB dan kesehatan reproduksi sangatlah diperlukan. ‘’Bukan zamannya lagi, tanggung jawab ber KB hanya dibebankan kepada istri. KB itu, seperti tema WVD tahun ini adalah an act of love atau sebuah wujud kasih saying,’’ tegasnya.
Bupati Gianyar diwakili Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (PP - KB) Gianyar Ida Ayu Putu Sri Ambari mengaku sangat berbahagia karena Gianyar menjadi tuan rumah perayaan WVD. Adanya kepercayaan ini merupakan buah kerja keras semua pihak, hingga pencapaian akseptor KB pria di Gianyar bisa melebihi target. Sampai Oktober 2015, tercapai 41 akseptor dari KKP 48 akseptor. Pada puncak peringatan WVD yang mendaftar untuk ikut asektomi 28 orang.
Kata dia, semakin meningkatnya akseptor KB pria membuktikan para suami makin memahami tanggungjawab ber KB tidak hanya pada istri. ‘’Para suami juga makin memahami pemenuhan 31 hak anak yang dilindungi UU sehingga berpikir untuk memiliki banyak anak,” jelas Ida Ayu Ambari.
Dari 28 peserta yang mendaftar untuk vasektomi pada WVD, terdapat Direktur Eksekutif PKBI Bal, I Ketut Sukanata. ‘’Ikut vasektomi saat ini bukan untuk pamer. Ini bentuk tanggungjawab sebagai kepala keluarga dan tanggung jawab sebagai direktur PKBI,’’ ujarnya. Ayah 3 anak ini sebelumnya memilih kondom sebagai alat kontrasepsi.
1
Komentar