Tes Fisik II Atlet PON Tunggu Situasi Kondusif
DENPASAR, NusaBali
Jadwal tes fisik tahap kedua bagi 242 atlet yang mengantongi tiket PON Papua XX/2020 hingga kini masih tentatof alias belum pasti.
Setelah dijadwalkan pada April nanti, namun juga belum dipastikan dapat dilaksanakan atau tidak. Hal itu dipicu merebaknya Virus Corona di Bali. Menyikapi hal itu, KONI Bali harus berpikir ulang menggelar tes fisik tahap kedua. Terutama program yang mendatangkan orang lebih dari 20 orang.
"Awalnya memang kami agendakan akhir April. Tapi, saya rasa jadwal itu perlu ditinjau ulang lagi. Harus melihat perkembangan terkait wabah Covid -19," kata Binpres KONI Bali, Nyoman Yamadhiputra, Jumat (20/3).
Menurut Yamadhiputra, terkait Virus Corona ada himbauan agar kegiatan yang mengumpulkan orang banyak dihentikan hingga akhir Maret. Selain itu faktor kesehatan juga perlu diperhatikan. Apalagi ini seorang atlet. Jangan sampai ikut terpapar Virus Corona.
Hal senada juga diakui Waketum KONI Bali, Maryoto Subekti. Menurutnya, kondisi saat ini tidak hanya dialami Bali, tapi juga daerah lain sedang menyiapkan atlet PON. Yakni, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur dan sejumlah daerah lainnya di Indonesia. Sebab kini ada Sembilan provinsi termasuk Bali dipastikan ada yang meninggal akibat Virus Corona.
"Kita berharap banyak agar atlet tetap menjaga kondisi fisiknya. Sekarang tergantung situasi saja. Kan, masih dapat latihan secara terpisah, terutama untuk cabor perorangan," tegas Maryoto Subekti.
Sedangkan jadwal tes fisik kapan digelar lagi, kata Maryoto, hal itu belum dapat dipastikan. Sebab, KONI Bali juga harus melihat perkembangan, karena terkait mengumpulkan banyak orang.
Sebelumnya, tes fisik taham pertama digelar dua hari pada 26-27 Februari. Biasanya dalam tes fisik itu akan ada 15 item terkait dengan pengukuran kapasitas biomotorik dan pengukuran VO2 max para atlet PON 2020. Hasil tes kesehatan dan fisik bakal dijadikan acuan awal untuk evaluasi dan menentukan anggota kontingen. *dek
Komentar