Air PDAM Bangli Ngadat
BANGLI, NusaBali
Air PDAM Bangli tidak mengalir pada Sabtu (21/3) pagi hingga tengah malam. Masyarakat pun mengeluhkan layanan PDAM Bangli yang tak maksimal dan sering ngadat.
Apalagi pemerintah mengimbau warga sering cuci tangan pada air mengalir untuk mencegah virus corona. Salah seorang warga, Agung Bayu, mengatakan air PDAM tidak mengalir sejak Sabtu pagi. Tidak adanya suplai air menghambat kegiatan masyarakat, baik rumah tangga maupun usaha lainnya. Terlebih saat ini masyarakat diimbau untuk rajin membersihkan diri. “Bagaimana bisa cuci tangan, air saja tidak ada. Bagaimana pula kita bisa melakukan pencegahan corona,” sesal Agung Bayu, Minggu (22/3). Dikatakan, hampir setiap hari layanan PDAM tak maksimal. Sebab pelanggan dapat suplai air secara bergilir. “Sebelumnya tidak sampai bergilir. Debit air pun kecil,” imbuh warga kota Bangli ini.
Agung Bayu pertanyakan kwalitas layanan PDAM. “Kami harap layanan dapat diperbaiki. Jika ada kerusakan cepat lakukan perbaikan,” pintanya. Direktur PDAM Bangli, I Dewa Retno Suparso Mesi, saat dikonfirmasi per telepon mengakui ada gangguan layanan. Terganggunya layanan ini akibat rusaknya pipa transmisi di sumber mata air Gamongan, Desa Kayubihi, Bangli. “Pipa transmisi tertimpa longsor sehingga pipa mengalami kebocoran,” jelasnya. Dampaknya layanan air PDAM di wilayah Kota Bangli tidak maksimal. Petugas sudah melakukan perbaikan dan kerusakan telah tertangani. “Hanya saja untuk mengalirkan air masih menunggu pengisian di reservoar,” jelasnya. *esa
Agung Bayu pertanyakan kwalitas layanan PDAM. “Kami harap layanan dapat diperbaiki. Jika ada kerusakan cepat lakukan perbaikan,” pintanya. Direktur PDAM Bangli, I Dewa Retno Suparso Mesi, saat dikonfirmasi per telepon mengakui ada gangguan layanan. Terganggunya layanan ini akibat rusaknya pipa transmisi di sumber mata air Gamongan, Desa Kayubihi, Bangli. “Pipa transmisi tertimpa longsor sehingga pipa mengalami kebocoran,” jelasnya. Dampaknya layanan air PDAM di wilayah Kota Bangli tidak maksimal. Petugas sudah melakukan perbaikan dan kerusakan telah tertangani. “Hanya saja untuk mengalirkan air masih menunggu pengisian di reservoar,” jelasnya. *esa
Komentar