Bule Brazil Tewas Usai Adu Mulut

Kapolsek Kuta Selatan AKP Yusak Agustinus Sooai dikonfirmasi, pada Senin (23/3) mengungkapkan pertengkaran kedua bule itu berawal dari motor Khussainop (pelaku) tabrak mobil korban (Bruno). Motor yang dikendarai oleh Sanzhar Khussainop menabrak mobil yang dikendarai oleh Bruno pada bagian samping kanan. Tak terima mobilnya ditabrak, Bruno bersama istrinya, Fabiana Zanati, 48, keluar dari dalam mobil dan memarahi pelaku.

“Keterangan dari saksi di TKP, setelah terjadi tabrakan korban keluar dari dalam mobil dan marah-marah. Saat itu kedua bule itu terlibat adu mulut. Pada saat itu korban mencekik leher pelaku. Tetapi cekikan itu tidak dibalas pelaku. Setelah melepaskan cekikan kepada pelaku, korban memegang mobil dan langsung terjatuh,” tutur AKP Yusak.

Pada saat korban semponyongan pelaku pergi menjauh dengan sepeda motor yang dikendarainya. Beberapa saat kemudian bule pemegang paspor nomor YE009614 yang tinggal di Cluster Sahadewa 165, Ungasan, Kutsel, Badung ini tewas. Mendengar adanya kejadian itu jajaran Polsek Kuta Selatan langsung mendatangi lokasi TKP.

“Keduanya terlibat adu mulut karena penabrak mobil korban (Sanzhar Khussainop) tidak mau ganti rugi. Pertengkaran keduanya berhasil dilerai warga. Setelah dilerai warga korban bersama istrinya hendak pulang ke rumah. Saat hendak naik ke dalam mobil tiba-tiba korban terjatuh pingsan dan meninggal,” ungkap AKP Yusak.

Sementara keterangan dari istri korban kata AKP Yusak menerangkan bahwa korban memiliki riwayat sakit jantung dan telah tiga kali mengalami kambuh. Saat ini korban mengkonsumsi obat jantung. Polisi yang datang ke TKP langsung menghubungi ambulance untuk mengevakuasi korban.

“Pada saat terjatuh korban tergeletak tepat di depan mobil sebelah kiri bawah kaca spion dalam posisi badan terlentang dengan posisi kepala sebelah barat dan kaki di timur, kedua kaki posisi lurus. Sementara jenazah korban dievakuasi ke RSUP Sanglah Denpasar,” tandasya. *pol