Tersangka Pembunuh Polisi Pukul Korban
Di keterangan awal David mengaku tidak mengetahui persis kejadian tersebut lantaran saat itu sedang mencari tas milik kekasihnya yang hilang.
Keterangan Berubah-ubah, Kedua Tersangka akan Dikonfrontir
DENPASAR, NusaBali
Pasangan kekasih David James Taylor,33 (warga Inggris) dan Sara Connor,45, (warga Australia) yang menjadi tersangka kasus pembunuhan anggota Unit Lantas Polsek Kuta, Aipda I Wayan Sudarsa hingga, Senin (22/8) kemarin masih menjalani pemeriksaan intensif di Mapolresta Denpasar. Dibanding pemeriksaan sebelumnya, kali ini David mengakui lakukan pemukulan terhadap korban Aipda Sudarsa.
Pantauan NusaBali, David dan Sara diperiksa secara terpisah di Mapolresta sejak pukul 11.00 Wita hingga pukul 20.00 Wita semalam. Belum diketahui secara pasti total pertanyaan dari penyidik terhadap keduanya. Namun, pemeriksaan ini sudah memasuki materi pembunuhan.
Haposan Sihombing, pengacara David menerangkan pada pemeriksaan kemarin, keterangan kliennya berubah dibandingkan BAP (Berkas Acara Pemeriksaan) awal yang dilakukan pada, Minggu (21/8) siang. Diketahui, dalam keterangan awal David mengaku tidak mengetahui persis kejadian tersebut lantaran saat itu sedang mencari tas milik kekasihnya Sara Connor yang diketahui hilang. Namun, dalam pemeriksaan terbaru kemarin, David mengaku berada di lokasi kejadian saat aksi pembunuhan tersebut. Haposan mengatakan dalam BAP terbaru tersebut David mengakui melihat korban di lokasi dalam keadaan tengkurap di atas pasir.
Tidak diketahui alasan korban Aipda I Wayan Sudarsa dalam posisi tengkurap tersebut. Namun, saat itu kekasihnya Sara sedang berada di belakang korban dan menanyakan perihal keberadaan tasnya yang hilang. “Jadi, saat mereka mandi melihat ada seseorang yang berdiri di depan pintu masuk pantai. Melihat hal tersebut, mereka naik dan melihat tas sudah hilang. Setelah berjalan ke arah pintu keluar, keduanya melihat korban yang posisinya tertelungkup,” jelas Haposan saat ditemui di sela-sela pemeriksaan di Mapolresta Denpasar, Senin (22/8).
Setelah itu, Sara Connor sebagaimana dalam BAP terbaru David, membungkuk di dekat korban dan menanyakan perihal keberadaan tasnya tersebut. Tiba-tiba keduanya (Sarah dan korban) terlibat cekcok mulut yang berujung pertengkaran. Melihat kejadian itu, David menarik sebuah teropong atau teleskop yang dikalungkan korban di lehernya. Dengan teleskop itu, David memukul korban sebanyak dua kali di bagian kepala.
Sementara, Erwin Siregar, pengacara Sara Connor mengaku pemeriksaan terhadap kliennya memang masih berlangsung. Kata dia, materi pemeriksaan seputar kali terakhir mereka di Pantai Kuta. Kliennya mengakui saat melihat korban dalam posisi tertelungkup, Sara langsung menanyakan perihal keberadaan tasnya. Namun, korban justru menggigit paha Sara hingga terjadi percekcokan.
“Di BAP klien kami memang demikian. Si korban ini yang menggigit paha klien kami saat menanyakan tasnya itu. Posisi korban memang sudah tengkurap saat itu,” jelasnya singkat. Informasi lain yang berhasil dihimpun keterangan kedua tersangka ini kerap berubah-ubah. Sehingga, penyidik dalam waktu dekat ini akan melakukan upaya konfrontir terhadap keduanya. Dikonfirmasi terkait rencana konfrontir kedua tersangka, Kapolresta Denpasar Kombes Pol Hadi Purnomo belum bisa dikonfirmasi. Saat dihubungi teleponnya dalam kondisi aktif, tapi tak diangkat. Konfirmasi via SMS juga belum mendapatkan respon.
Seperti diberitakan sebelumnya seorang anggota Polantas dari Polsek Kuta, Aipda I Wayan Sudarsa, 55, ditemukan tewas me¬ngenaskan di Pantai Wisata Kuta, Kecamatan Kuta, Badung, tepatnya de¬pan Hotel Pul¬l¬man, Rabu (17/8) dinihari. Polisi yang tinggal di Kelurahan Tu¬ban, Keca¬ma¬t¬an Kuta ini tewas dibunuh dengan 39 luka akibat benda tumpul.
Pada, Sabtu (20/8) polisi kemudian menetapkan pasangan kekasih, David James Taylor, 35, berkewarganegaraan Inggris, dan Sara Connor, 45, berkewarganegaraan Australia, sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan yang menewaskan Aipda I Wayan Sudarsa di Pantai Kuta, Badung, Rabu (17/8) dini hari. * da
Komentar