Aplikasi Zoom dan Google Hangout Meet, Bertemu Tanpa Berdekatan
Aplikasi
Online
Working from Home
Study From Home
Social Distancing
COVID-19
ZOOM Cloud Meetings
Google Hangouts Meet
Aplikasi pertemuan non fisikal ini bisa memuat hingga 250 pengguna dan mampu melakukan siaran langsung ke 100.000 pengguna dalam satu domain.
DENPASAR, NusaBali
Semenjak adanya gerakan social distancing yang kemudian menjadi physical distancing untuk mencegah penularan virus Covid-19, pertemuan tatap muka beralih menjadi pertemuan daring melalui aplikasi yang bisa diakses lewat gawai masing-masing pengguna. Dengan adanya aplikasi untuk pertemuan daring ini, maka kuliah hingga meeting kantoran bisa tetap dilakukan.
Dua dari jenis aplikasi ini, yaitu aplikasi Zoom dan Google Hangout Meet. Meskipun kedua aplikasi ini sama-sama bisa digunakan untuk melaksanakan pertemuan jarak jauh, namun keduanya memiliki perbedaan, baik dari segi fitur maupun fungsinya. Mari kita simak.
Fitur Pertemuan Daring
Secara fitur, kedua aplikasi ini cukup mirip. Di kedua aplikasi ini terdapat fitur pertemuan daring baik dengan video maupun pesan tertulis atau chat. Bedanya, dalam menggunakan fitur ini, Google Hangout Meet menerapkan sistem yang lebih sederhana, dimana setiap pengguna bisa membuat grup dan memulai interaksi dalam grup, baik berupa pertemuan dalam video maupun interaksi berupa pesan tertulis.
Hal ini lebih sederhana bila dibandingkan dengan aplikasi Zoom. Dalam aplikasi yang disebut-sebut Bussiness Insider sebagai kompetitor Google Hangout Meet ini, satu ruang grup dikelola oleh satu orang sebagai penyedia ruang diskusi atau host. Untuk mengadakan sebuah pertemuan meeting, host dapat mengatur jadwal terlebih dahulu dalam fitur Schedule atau langsung memulai suatu pertemuan melalui fitur New Meeting.
Untuk memastikan semua peserta pertemuan dapat mengakses ruang pertemuan yang dimaksud, host juga wajib memberikan kode ke setiap peserta untuk masuk ke pertemuan tersebut. Dengan begitu, semua peserta pertemuan daring dapat bertatap muka melalui layar gawai masing-masing.
Tak sampai di sana, pertemuan daring melalui Zoom juga dilengkapi dengan serangkaian fitur lainnya yang dapat diakses selama pertemuan berlangsung. Semakin ribet? Tidak juga. Adanya fitur-fitur ini justru memudahkan proses pertemuan, apalagi jika yang menggunakan merupakan pelajar atau mahasiswa dengan dosennya.
Contohnya, fitur Share yang bisa digunakan untuk membagikan apa saja kepada peserta lainnya, mulai dari foto, dokumen, akses google drive, web url, ataupun coretan papan langsung melalui fitur Share Whiteboard sehingga host dapat menjelaskan materi dengan lebih mudah.
Kapasitas Peserta
Dari segi kapasitas peserta, kedua aplikasi ini beda tipis. Dalam aplikasi Zoom, peserta dalam satu ruang pertemuan dibatasi untuk 100 orang, lebih sedikit dari jumlah yang disediakan Google Hangout Meet, yakni mencapai 150 orang. Namun seiring dengan adanya pandemic Covid-19 yang mengharuskan masyarakat melalukan pertemuan secara daring, baik pihak Google maupun Zoom memberikan layanan lebih bagi pengguna.
Dari kapasitas awal yang mencapai 150 orang pengguna, maka kini layanan pertemuan daring Google Hangout Meet ini bisa memuat hingga 250 pengguna dan mampu melakukan siaran langsung ke 100.000 pengguna dalam satu domain atau area. Tak hanya itu, pertemuan juga dapat secara otomatis terekam dan disimpan di Google Drive pengguna.
Padahal, biasanya layanan ‘premium’ ini hanya terbatas pada pengguna yang menggunakan Enterprise edition di G Suite dan G Suite Enterprise for Education. Layanan ini kini dapat dinikmati secara gratis oleh semua pengguna hingga 1 Juli 2020 nanti, dikutip dari laman resmi Google Cloud.
Demikian halnya dengan pengguna aplikasi Zoom, dikutip dari laman Bussiness Insider, batasan durasi pertemuan video yang sebelumnya terbatas dalam waktu 40 menit untuk pengguna versi gratis, kini dihapuskan. Namun sayang, fasilitas ini hanya berlaku bagi pengguna aplikasi Zoom di China.
Secara umum, kedua aplikasi ini sama-sama merupakan aplikasi yang menyediakan fitur pertemuan daring di tengah wabah virus yang mengharuskan masyarakat menjaga jarak dengan individu lainnya. Keduanya sama-sama memiliki keunggulan-keunggulannya tersendiri, baik dari fitur yang lebih lengkap ataupun kesederhanaan fitur yang membuatnya lebih mudah digunakan, namun dengan kapasitas audiens lebih banyak.*cr74
Komentar